Agus Salim Syam
Universitas Indonesia Timur

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN PENTINGNYA PERAWATAN HUTAN KOTA DENGAN POLA PELIBATAN PEMUDA DAN REMAJA Nurul Mukhlishah; Harlina Harlina; Amran Amran; Agus Salim Syam
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 2, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.855 KB) | DOI: 10.31764/jces.v2i2.1500

Abstract

Abstrak: Peran pemuda dalam melestarikan lingkungan hidup sangat penting dan dibutuhkan. Pemuda merupakan generasi penerus yang akan mewarisi bangsa ini, termasuk kekayaan alam dan lingkungan hidup di dalamnya. Bahkan harus meneruskan warisan itu kepada generasi yang akan datang. Warisan kekayaan alam dan lingkungan hidup ibarat warisan berkelanjutan, dan pemuda menjadi bagian di dalamnya. Agar warisan dan amanat itu terjaga, pemuda harus berperan aktif dalam melestarikan lingkungan hidup. Mengapa pemuda dan lingkungan hidup itu tidak bisa dipisahkan, Karena pemuda adalah agen perubahan. Upaya penguatan ekonomi nasional dan perbaikan kualitas lingkungan hidup Indonesia dimasa depan, harus diawali dengan membekali remaja dan atau pemuda sebagai agen perubahan. Bukan hanya sebagai penerima manfaat kualitas lingkungan hidup yang baik, peran pemuda harus dapat dioptimalkan sebagai subjek atau pelaku dari berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup, diantaranya; pelestarian hutan, konservasi keanekaragamanhayati, penurunan polusi udara, air, tanah, mitigasi-ataptasi perubahan iklim, penanggulangan bencana.Abstract: The role of youth in preserving the environment is very important and needed. Youth are the next generation who will inherit this nation, including the natural wealth and the environment in it. Even the inheritance must be passed on to future generations. The legacy of natural wealth and the environment is like a sustainable legacy, and youth is a part of it. In order for the inheritance and mandate to be maintained, youth must play an active role in preserving the environment. Why youth and the environment cannot be separated, because youth are agents of change. Efforts to strengthen the national economy and improve the quality of Indonesia's environment in the future must begin by equipping youth and / or youth as agents of change. Not only as a beneficiary of good environmental quality, the role of youth must be optimized as a subject or actor of various efforts to improve the quality of the environment, including; forest conservation, biodiversity conservation, reduction of air, water, soil pollution, climate change mitigation, disaster management.
Diversifikasi Pangan Olahan Jagung sebagai Upaya Pengembangan Agroindustri di Desa Tarowang Kabupaten Takalar Nurul Mukhlishah; Agus Salim Syam; Ansar; Faizah Mahi
Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Intisari: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/intisari.v1i2.45

Abstract

Jagung merupakan bahan pangan terpenting kedua di Indonesia setelah beras. Selain itu jagung dapat diolah menjadi berbagai sumber kalori. Kegiatan pengabdian ini adalah sebagai sarana ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat Desa Tarowang Kabupaten Takalar untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam melalui aneka jenis olahan pangan jagung. Selain itu juga memberikan wawasan tentang cara mengolah dan mempromosikan kepada masyarakat luas. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Balai Desa Tarowang pada Hari Sabtu, tanggal 27 Mei Tahun 2023. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan atau sosialisasi tentang diversifikasi pangan untuk produk olahan jagung sebagai upaya untuk mengembangkan agroindustri. Penyuluhan berkaitan tentang pengenalan agroindustri, metode pengolahan jagung, dan teknik branding serta marketing, yang diikuti oleh 40 peserta dari perwakilan dari ibu PKK dan anggota Kelompok Tani Desa Tarowang. Pemberian materi penyuluhan dilakukan oleh tim dosen pengabdian masyarakat. Dengan mengoptimalkan tanaman jagung melalui pengolahan diharapkan menjadi usaha rumah tangga berbasis agrobisnis, meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha ekonomi kreatif dan produktif di Desa Tarowang.