Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PERSEPSI DAN PENGETAHUAN PRIA USIA SUBUR MENGENAI METODE KONTRASEPSI MANTAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI PEKANBARU 2016 Emi Yulita
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 3, No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.157 KB) | DOI: 10.31764/mj.v3i1.147

Abstract

Abstrak: Partisipasi pria menjadi penting dalam Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi karena pria adalah partner dalam kesehatan reproduksi dan seksual. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kuantitatif, lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Rejosari. Populasi dalam penelitian ini adalah Pria usia subur sebanyak 63 responden, pengambilan sampel mengunakan teknik random sampling dan dianalisis data mengunakan uji statistik Chi-square. Hasil Penelitian diperoleh nilai X2hitung > X2tabel (23,532>5,991) artinya ho ditolak adanya hubungan antara keduanya. Disarankan kepada Pria Usia Subur, tidak mempercayai adanya rumor tentang Vasektomi, pembinaan pasca pelayanan, di bentuk paguyuban "Prio Utomo". Abstract: Male participation is important in Family Planning and Reproductive Health because men are partners in reproductive and sexual health. This research uses quantitative research type, research location in work area of Rejosari Public Health Center. The population in this study were fertile aged men as much as 63 respondents, sampling using random sampling technique and analyzed data using Chi-square statistical test. The result of research is X2count> X2tabel (23,532> 5,991) meaning ho rejected the relationship between the two. Suggested to Man Age Fertile, do not believe the existence of rumors about Vasectomy, coaching post service, in form paguyuban "Prio Utomo".
PENDEKATAN KELOMPOK IBU MENYUSUI DALAM PENCAPAIAN ASI EKSLUSIF Emi Yulita; Nella Rahmawati; Nana Diana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.808-812

Abstract

Penyebab kegagalan dalam pemberian ASI Eksklusif diantaranya faktor ibu bekerja, budaya di masyarakat dan maraknya promosi susu formula serta kurangnya pemahaman masyarakat akan keajaiban atau keuntungan dari ASI. Menjawab permasalahan tersebut telah dilakukan oleh berbagai pihak baik instansi kesehatan berupa penyuluhan tentang pentingnya ASI Eksklusif namun hasilnya belum memuaskan yakni cakupan pemberian ASI Eksklusif belum sesuai dengan target pemerintah yakni 80% dari jumlah bayi umur 0-6 bulan per tahun. Berdasarkan masalah tersebut solusi yang dilakukan dalam pelaksanaan PKM ini berupa pendampingan kepada ibu-ibu menyusui untuk menjelaskan ASI Eksklusif dengan memberikan pemahaman pentingnya ASI Eksklusif. Kegiatan ini berupa:1) dimulai dengan memberikan penyuluhan tentang ASI Eksklusif, 2) memecahkan masalah jika ASI tidak lancar dengan cara pemenuhan nutrisi yang baik dan menciptakan rasa nyaman pada ibu, 3) dukungan/ support dari keluarga.Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan PKM berupa melakukan pendampingan yang dilakukan dalam memberikan pengetahuan tentang pentingnya ASI Eksklusif dengan harapan ibu menyusui dapat meningkatkan pemberian ASI Ekslusif. Sehingga tidak ada lagi ibu yang memberikan makanan kepada bayi sebelum berumur 6 bulan.Hasil yang diharapkan dalam kegiatan PKM ini berupa peningkatan pengetahuan ibu menyusui sehingga berbanding lurus dengan tindakan yang dilakukan dalam pemberian ASI Eksklusif (semakin tinggi pengetahuan ibu maka semakin baik tindakan yang dilakukan ibu tentang ASI Eksklusif) serta manfaat yang didapat oleh mitra adalah berupa mendapatkan bayi yang sehat serta memiliki kekebalan tubuh yang baik, ibu yang produktif dengan tidak mempengaruhi ekonomi keluarga karena tidak memerlukan pengeluaran untuk membeli susu formula, makanan bayi serta perawatan untuk anak sakit.
PEMBELAJARAN MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN DAN MENJAGA JARAK ANAK SD 018 DESA MAYANG PONGKAI KAMPAR Rummy Islami Zalni; Emi Yulita; Ayu Sri Pratiwi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 6 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i6.2243-2248

Abstract

Pendidikan adalah sektor yang paling terkena dampak besar oleh pandemi Covid-19. Pemerintah pun sudah berusaha secara maksimal agar kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan tetap terjaga sehat dan selamat dengan mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), baik luring maupun daring. SD 018 Desa Mayang Pongkai merupakan SD yang terletak di wilayah Kampar yang masih dalam zona aman covid-19 dan memenuhi persyaratan untuk melakukan pembelajaran tatap muka, sehingga pembelajaran secara langsung dapat dilakukan, tentunya pembelajaran tatap muka ini harus mengikuti protokol kesehatan, namun banyak sekali terlihat anak sekolah dasar tersebut tidak betah berlama-lama menggunakan masker dan masih bermain dengan teman-temannya tanpa mempedulikan jarak. Kegiatan ini dilakukan dari bulan Mei s/d juli. Kegiatan terlaksana dengan baik banyak siswa yang bertanya dan antusias dalam penyuluhan ini. Responden tercapai sesuai dengan prediksi, pembagian masker yang dilakukan langsung dipakai oleh siswa tersebut yang pada hari itu memang tidak menggunakan masker. Hasil yang didapat dari kegiatan pengabdian mayarakat ini adalah seluruh anak-anak yang mengikuti penyuluhan mengetahui tentang protokol kesehatan pada masa pandemi covid-19. Setelah selesai melaksanakan penyuluhan anak-anak kembali diberikan pertanyaan yang sama terkait mengenai protokol kesehatan pada masa pandemi covid-19 dengan hasil keseluruhan anak-anak yang hadir 100% memahami atau mampu menjawab dengan benar pertanyaan mengenai protokol kesehatan pada masa pandemi covid-19. 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM TERHADAP HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KOTA PEKANBARU Carles Carles; Emi Yulita; M. Irwan M. Irwan
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 No. 2 Edisi 1 Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.538 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i2.1408

Abstract

ABSTRACTElderly suffering from hypertension in an effort to reduce blood pressure by reducing salt intake, lack of knowledge and disobedience of the elderly will affect the failure of pressure reduction therapy in the elderly. Data was collected using a questionnaire sheet and a sphygmonometer. The sample was determined by simple random sampling method as many as 84 respondents in the Rejosari Health Center Pekanbaru City. This study used a descriptive correlative design with a cross-sectional design. The analysis was carried out by univariate analysis and bivariate analysis using the chi-square test. This research was conducted on July 15-5August 2022. Based on the results of the chi-square test, the results showed that there were 20 respondents (23.8%) who had a good level of knowledge and 35 respondents (41.7%) who had a sufficient level of knowledge, while 29 respondents (34.5%) have a low level of knowledge. Statistical test results obtained p-value 0.001 (p-value <0.005), it can be said that there is a relationship between knowledge of low salt diet and hypertension in the working area of Rejosari Health Center Pekanbaru. And based on the chi-square test, the results showed that there were 34 respondents (40.5%) who complied and 50 respondents (59.5%) who did not. Statistical test results obtained p-value 0.004 <0.005 (p-value <0.005), so it can be said that there is a relationship between low-salt diet adherence to hypertension in the elderly in the Rejosari Public Health Center Pekanbaru. It is expected that the elderly with hypertension will change their lifestyle by increasing knowledge of hypertension, by reducing the intake of high-salt foods or low-salt diets.
PENINGKATAN SELF-CONFODENT IBU HAMIL TERHADAP PEMERIKSAAN KEHAMILAN MASA COPID-19 Emi Yulita; Rummy Islami Zalni; Qori Armiza Septia
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.675-680

Abstract

Berdasarkan pengamatan terhadap ibu-ibu hamil baik di Puskesmas maupun di klinik atau tempat praktek Bidan di Pekanbaru masih terdapat ibu-ibu yang takut untuk memeriksakan kehamilan, karena kondisi Civid-19, mereka memiliki kekwatiran terjadi penularan virus corona tersebut baik kepada ibu hamil maupun kepada janin yang kandungnya. Permasalahan ini akibat masih kurangnya pemahaman ibu-ibu hamil dalam penatalaksaan pemeriksaan kehamilan di masa Covid-19. Menjawab permasalahan ini pernah dilakukan oleh berbagai pihak baik instansi kesehatan berupa penyuluhan tentang penatalaksaan pemeriksaan kehamilan di masa Covid-19 namun hasilnya belum memuaskan artinya cakupan pemeriksaan Kehamilan menurun 30% dari pemeriksaan rutin setiap bulannya dan tentu akan berpengaruh kepada target pemerintah yakni 80% dari ibu hamil harus memeriksakan kehamilan secara rutin ke tenaga kesehatan.Berdasarkan masalah diatas solusi yang dilakukan dalam pelaksanaan PKM ini berupa aspek sosial pendampingan kepada ibu hamil untuk menjelaskan penatalaksaan pemeriksaan kehamilan di masa Covid-19. Kegiatan ini berupa:1) dimulai dengan menjelaskan tentang covid -19, 2) Menjelaskan tentang penatalaksaan pemeriksaan kehamilan di masa Covid-19, 3) dukungan/ support dari keluarga.Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan PKM berupa melakukan pendampingan yang dilakukan dalam memberikan pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan rutin kehamilan dengan harapan ibu hamil dapat meningkatkan pemeriksaan kehamilannya sebagaimana biasanya. Sehingga tidak ada lagi ibu hamil yang merasa takut atau tidak percaya diri terhadap pemeriksaan kehamilan dimasa Covid-19Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan PKM ini berupa peningkatan kepercayaan diri ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, sehingga diharapkan dengan keberhasilan peningakatn pemeriksaan kehamilan pencapaian pemerintah terhadap pemeriksaan ibu-ibu hamil sesuai target yang telah ditetapkan. Manfaat yang didapat oleh mitra adalah berupa mendapatkan dan mengetahui kondisi kesehatan baik pada ibu hamil maupun bayi sehingga saat melahirkan diharapkan ibu dan bayi sehat, dan dapat melakukan deteksi dini komplikasi kemhamilan dan mendapatkan penanganan secara cepat
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA DALAM PENANGANAN RHEUMATOID ARTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU Muhamad Irwan; Emi Yulita; Rummy Islami Zalni
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 4 (2023): Vol. 5 No. 4 Edisi 1 Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v5i4.1840

Abstract

Arthritis is an autoimmune disease in which the pivot usually the hands and feet become inflamed, cause swelling, pain and often cause damage to the inside of the pivot. This think about investigates the relationship between information and states of mind of the elderly in taking care of Rheumatoid Arthritis within the work zone ofPayung Sekaki Wellbeing Center Pekanbaru City. This ponder may be a quantitative think about, the plan utilized in this inquire about is graphic correlative, specifically investigate to portray the knowledge and demeanors of the elderly approximately Rheumatoid pivot pain illness. The populace decided as inquire about subjects were all elderly individuals enduring from Rheumatoid Joint pain within the work region of the Payung Sekaki Wellbeing Center Pekanbaru City a test of 80 individuals who were taken by purposive inspecting strategy utilizing the level of information within the treatment of Rheumatoid pivot pain (p value <0.05) shows that there's a noteworthy relationship between demeanors within the treatment of Rheumatoid pivot pain.Keywords:Knowledge, Attitude, Rheumatoid Arthrits.