Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI JAJANAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH Surya Syarifuddin; Nur Afni Ponseng; Saparuddin Latu; Nining Ade Ningsih
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7758

Abstract

ABSTRAKPada masa anak usia sekolah merupakan masa tumbuh kembang, sehingga membutuhkan nutrisi atau makanan untuk mendukung proses pertumbuhannya. Makanan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi dan zat gizi lain bagi anak-anak usia sekolah. kenyataanya jajanan atau makanan yang ada di lingkungan sekolah terkadang tidak bersih dan tidak mengandung gizi yang cukup. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan adanya edukasi untuk memperoleh pengetahuan tentang jajanan sehat. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pada anak usia sekolah untuk memilih jajanan yang sehat. Metode yang digunakan ialah metode ceramah dan metode tanya jawab. Hasil pelaksanaan pada kegiatan ini yakni anak usia sekolah sangat antusias, aktif bertanya dan menjawab pertanyaan serta mampu memahami syarat-syarat jajanan sehat. Kesimpulannya bahwa kegiatan ini mampu menanamkan konsep perubahan perilaku untuk mencegah mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat sehingga tujuan dilaksanakannya kegiatan ini dapat tercapai dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan anak usia sekolah. Kata kunci: edukasi; jajanan sehat; anak usia sekolah. ABSTRACTSchool age children are in a stage of growth and development, so they need nutrition or food to support the growth process. Snack foods are essential for supplying energy and other nutrients to school aged children. However, the hygiene and nutritional value of snacks or food in the school are not always guaranteed. To solve this problem, education is required to get information about nutritious snacks. The goal of this activity is to improve the knowledge and ability of school age children to choose healthy snacks. The method used is the lecturer method and  the question and answer method. The results of the implementation of this activity are that school age children being highly engaged, actively asking and answering questions, and understanding the requirements of healthy snacks. The conclusion in this activity is able to instill the concept of behavior change to prevent consuming unhealthy snacks, so that the purpose of this activity can be achieved and has a positive impact on increasing the knowledge of school age children. Keywords: education; healthy snacks; school age children.
Factors Associated with Gadget Addiction in Children at Inpres III Elementary School Perumnas Antang Makassar City Sri Rahmah Haruna; Suci Rahmadani; Nur Afni Ponseng; Herti Haerani; Safira Senggo’ Palayukan
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 9, No 3 (2022): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v9i3.14415

Abstract

During the pandemic until the start of the COVID-19 endemic period, the government made a policy to do activities at home including studying online. These conditions make children's activities preoccupied with gadgets every day, so it is feared that it can lead to addiction. The research objective was to determine the factors associated with gadget addiction in school-age children at Inpres III Elementary School Perumnas Antang, Makassar City. This study used quantitative research using a cross-sectional approach. The research was conducted in August 2022. Sampling used an accidental sampling technique. The study conducted at Inpres III Elementary School Perumnas Antang Makassar City had a total sample of 132 respondents. As for the variables used for gadget addiction in school-age children, the results obtained were internal factors p-value = 0.000, external factors p-value = 0.000, situational factors addicted p-value = 0.000, social factors p-value = 0.000, and demographic factors p-value = 0.000. There is a relationship between internal factors, external factors, situational factors, social factors, and demographic factors on gadget addiction in school-age children at Inpres III Elementary School Perumnas Antang, Makassar City
ANALISIS KEPATUHAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI KELURAHAN ANTANG KOTA MAKASSAR Sri Rahmah Haruna; Nur Afni Ponseng; Suci Rahmadani
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v8i2.11887

Abstract

COVID-19 adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh corona virus jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019. Sesuai rekomendasi WHO, memakai masker adalah salah satu langkah efektif untuk mencegah penularan COVID-19 saat beraktivitas di luar rumah. Tujuan penelitian ini yaitu diketahuinya tingkat kepatuhan masyarakat sebagai upaya pencegahan COVID-19 di Kelurahan Antang Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2021 dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian yang dilakukan di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar dengan sampel sebanyak 371 responden dari populasi sebesar 10.642 orang. Adapun parameter yang digunakan antara lain tingkat pengetahuan masyarakat didapatkan nilai hitung p value = 0.000, peran tenaga kesehatan didapatkan nilai hitung p value = 0.002, dan pengaruh lingkungan didapatkan nilai hitung p value = 0.001 terhadap penggunaan masker sebagai upaya pencegahan COVID-19. Jadi dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dimana hasil yang diperoleh lebih kecil dari nilai α= 0,05 (p<α) sehingga ada hubungan signifikan antara tingkat kepatuhan masyarakat dalam penggunaan masker sebagai upaya pencegahan COVID-19. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, peran petugas kesehatan, dan pengaruh lingkungan terhadap kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker sebagai upaya pencegahan COVID-19 di Kelurahan Antang Kota Makassar.