Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUN MASYARAKAT TERKAIT PENTINGNYA REKAM MEDIS BAGI PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN Romaden Marbun; Rea Ariyanti; Vincensia Dea
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6427

Abstract

ABSTRAKRekam medis merupakan bagian dari arsip yang menggambarkan segala aktivitas sebuah fasilitas pelayanan kesehatan dalam kurun waktu tertentu. Rekam Medis ialah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis ini memiliki fungsi penting bagi pasien dan juga dokter. Oleh karena itu pengisian rekam medis ini harus lengkap dan tidak boleh ditunda pengisiannya baik bagi pasien ataupun tenaga kesehatan. Namun, banyak masyarakat yang belum mengetahui fungsi penting dari melengkapi rekam medis dan keterbukaan informasi pribadinya yang harus diberikan kepada fasilitas pelayanan kesehatan bahkan tenaga kesehatan yang merawatnya dalam menunjang mutu informasi pada rekam medis tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya RT 09 Kelurahan Bandulan Kota Malang tentang pentingnya rekam medis bagi masyarakat yang berobat di fasilitas pelayanan kesehatan. Metode penyuluhan dilakukan secara tidak langsung atau dalam jaringan (daring) dengan berkoordinasi via online grup whatsapp selama 3 kali pertemuan serta dikirimkan materi presentasi serta video pembelajaran. Masyarakat yang terlibat sebanyak 34 orang. Tahap evaluasi dilakukan melalui google form. Hasil kegiatan diperoleh peningkatan pengetahuan masyarakat dari rata-rata 37,53 menjadi 79,06 dengan point maksimal 100. Kegiatan berjalan dengan baik dan perlu adanya monitoring lebih lanjut. Kata kunci: pengetahuan; masyarakat; rekam medis; fasilitas pelayanan kesehatan. ABSTRACTThe medical record is part of the archive that describes all the activities of a health care facility within a certain period of time. Medical Record is a file that contains records and documents about the patient's identity, examination, treatment, action, and other services that have been provided to the patient. This medical record has an important function for patients as well as doctors. Therefore, the filling of this medical record must be complete and the filling should not be delayed either for the patient or the health worker. However, many people do not know the important function of completing medical records and the disclosure of personal information that must be provided to health care facilities and even health workers who take care of them in supporting the quality of information in the medical record. The purpose of this activity is to increase public knowledge, especially RT 09 RW 05 Kelurahan Bandulan Malang City about the importance of medical records for people who seek treatment at health service facilities. The counseling method is carried out indirectly or online by coordinating via online WhatsApp groups for 3 meetings and sending presentation materials and learning videos. There were 34 people involved. The evaluation stage is carried out through a google form. The results of the activity obtained an increase in public knowledge from an average of 37.53 to 79.06 with a maximum point of 100. The activity went well and needed further monitoring. Keywords: knowledge; public; medical records; health service facilities.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN TERKAIT SKRINING PENEMUAN KASUS BARU PENDERITA TUBERKULOSIS Romaden Marbun; Rea Ariyanti; Nanta Sigit
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12897

Abstract

ABSTRAKPengkajian awal didapatkan permasalahan bahwa masih kurangnya pengetahuan kader terkait terkait Skrining Penemuan Kasus Baru Penderita TB. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan melakukan sosialisasi kepada kader kesehatan terkait terkait Skrining Penemuan Kasus Baru Penderita TB. Bentuk kegiatan berupa edukasi kepada kader kesehatan terkait terkait Skrining Penemuan Kasus Baru Penderita TB dengan menggunakan media pembelajaran berupa ppt dan formulir mengenai terkait Skrining Penemuan Kasus Baru Penderita TB. Sebelum dan sesudah kegiatan, peserta diberikan tes guna menilai kemampuan kognitif sebagai salah satu alat untuk evaluasi pengetahuan tentang penggunaan formulir terkait Skrining Penemuan Kasus Baru Penderita TB. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali melalui pemberian materi dan diskusi interaktif kepada 25 orang kader kesehatan. dari hasil evaluasi yang dilakukan pada nilai pretest dan posttest, diketahui bahwa terjadi peningkatan pemahaman terkait edukasi kepada kader kesehatan di Dusun Sukosari, Desa Pandansari, Poncokusumo Malang terkait pentingnya skreening penemuan baru kasus TB di Masyarakat, rata nilai pretest sebesar 60, dan setelah diberikan edukasi, rerata nilai posttest menjadi 80 dan terjadi peningkatan 30%. Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran, dan mendorong masyarakat khususnya kader kesehatan dalam memberikan informasi yang sesuai kepada tenaga Kesehatan. Kata kunci: skrining TB; kasus baru; kader kesehatan ABSTRACTThe initial study found the problem that there was still a lack of knowledge of related cadres regarding the Screening for New Case Discovery of TB Patients. This community service activity begins with outreach to related health cadres regarding the Screening for New Case Discovery of TB Sufferers. The form of activity is in the form of education to related health cadres regarding the Screening for New Case Discovery of TB Sufferers by using learning media in the form of ppt and forms regarding the Screening for New Case Discovery of TB Sufferers. Before and after the activity, participants were given a test to assess cognitive ability as a tool for evaluating knowledge about the use of forms related to Screening for New Case Findings of TB Patients. This activity was carried out 3 times through the provision of materials and interactive discussions to 25 health cadres. from the results of evaluations carried out on pretest and posttest values, it is known that there has been an increase in understanding related to education for health cadres in Sukosari Hamlet, Pandansari Village, Poncokusumo Malang regarding the importance of screening for new TB cases in the community, the average pretest score is 60, and after being given education , the average posttest score was 80 and there was an increase of 30%. This activity needs to be carried out as an effort to increase awareness, and encourage the community, especially health cadres, to provide appropriate information to health workers. Keywords: TB screening; new cases; health cadres