Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI MASYARAKAT PEDULI AIR BERSIH DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG CARA PENGELOLAAN AIR MINUM DI DESA PEMURUS RT 3B KECAMATAN ALUH-ALUH BERBASIS DARING Nadia Hildawati; Meliyana Meliyana; Rizka Elma Selviana; Asrina Magfiroh; Atikah Rahayu; Anugrah Nur Rahmat
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.5583

Abstract

ABSTRAKAir merupakan kebutuhan bagi setiap kehidupan, semua makhluk hidup memerlukan air dalam kehidupannnya sehingga tanpa air dapat dipastikan tidak akan ada kehidupan. Sebagian besar masyarakat yang mengalami kesulitan memperoleh air bersih untuk digunakan sebagai air minum tersebut adalah masyarakat yang tinggal di perdesaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang cara pengelolaan air minum di Desa Pemurus RT.3B Kecamatan Aluh-Aluh. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Desa Pemurus RT.3B Kecamatan Aluh-Aluh yang berjumlah 15 orang. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang cara pengelolaan air minum. Metode pelaksanaan kegiatan intervensi berupa penyuluhan yang dilakukan melalui media whatsApp group. Hasil pre dan post test dilakukan analisis statistik menggunakan uji wilcoxon untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Hasil penyuluhan ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pre test dan post test pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan (p-value=0,038). Namun pada sikap didapatkan hasil tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap masyarakat sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan (p-value=1,000). Diharapkan masyarakat bisa mengelola air minum agar nantinya dapat menciptakan derajat kesehatan yang lebih baik. Kata kunci: air bersih; pengelolaan air minum; penyuluhan ABSTRACTWater is a necessity for every life, all living things need water in their life so that without water it is certain that there will be no life. Most of the people who have difficulty obtaining clean water to use as drinking water are people who live in rural areas. This activity aims to increase public knowledge and attitudes about how to manage drinking water in Pemurus Village RT.3B, Aluh-Aluh District. The target of this activity is the Pemurus Village community, RT.3B, Aluh-Aluh District, totaling 15 people. This activity is a form of increasing community knowledge and attitudes about how to manage drinking water. The method of implementing intervention activities is in the form of counseling carried out through whatsapp group media. The results of the pre and post tests were statistically analyzed using the Wilcoxon test to determine whether there were differences before and after the intervention. The results of this counseling showed that there were differences in the results of the pre-test and post-test of knowledge before and after the counseling (p-value 0.038). However, in attitudes, the results showed that there was no significant difference between the attitudes of the community before and after the counseling (p-value 1,000). It is hoped that the community can manage drinking water so that later it can create a better health degree. Keywords: clean water; drinking water management; counseling
Peningkatan Pengetahuan Pengawetan Makanan di Masa Pandemi dalam Membantu Ekonomi Masyarakat Syamsul Arifin; Husaini Husaini; Lenie Marlinae; Laily Khairiyati; Agung Waskito; Anugrah Nur Rahmat; Sherly Theana; Taufik Taufik; Noor Laila Afifah; Muhammad Gilmani; Winda Saukina Syarifatul Jannah; Ammara Ulfa Azizah; Raudatul Jinan; Fairuz Nur Fawaz
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.942 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i2.3899

Abstract

COVID-19 terus menerus menyebar luas dan memperpanjang kecemasan masyarakat khususnya untuk memenuhi kebutuhan hidup, dapat dilihat dari sebagian besar masyarakat tidak lagi bekerja atau berdagang. Masyarakat pekerja informal yang pendapatannya harian dan tidak pasti mengalami penurunan pendapatan. Peristiwa ini mengakibatkan konsumsi di masyarakat pekerja informal juga menurun. Perlu upaya dalam mengatasi permasasalahan perubahan kondisi seperti saat ini. Salah satunya adalah dengan melakukan pembinaan dalam berwirausaha, terutama ibu-ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luangnya dapat berwirausaha sesuai kemampuannya masing-masing. Metode yang digunakan meliputi tahap pendekatan kemasyarakatan ABG (Advokasi, Bina Suasana dan Gerakan Masyarakat), Survey lapangan, pelatihan dan evaluasi menggunakan pretest dan posttest. Berdasarkan hasil pre test terdapat 23 responden (76,7%) yang tingkat pengetahuannya baik dan setelah pemberian materi dan pelatihan, berdasarkan hasil post test terdapat 30 responden (100%) yang tingkat pengetahunnya baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pada masyarkat terkait pengawetan makanan. Peningkatan pengetahuan tersebut sangat berguna untuk membantu ekonomi masyarakat dalam menghadapi covid-19. Kata kunci: pengawetan makanan, pandemic, ekonomi masyarakat
Peningkatan Pengetahuan Pada Anak Terkait Pemakaian Masker melalui Cerita Animasi Husaini Husaini; Lenie Marlinae; Syamsul Arifin; Agung Biworo; Laily Khairiyati; Agung Waskito; Anugrah Nur Rahmat; Sherly Theana; Taufik Taufik; Noor Laila Afifah; Muhammad Gilmani; Winda Saukina Syarifatul Jannah; Ammara Ulfa Azizah; Raudatul Jinan; Fairuz Nur Fawaz
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.535 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i2.3900

Abstract

Penyebaran Covid-19 di Kalimantan Selatan, pada tanggal 28 April 2021 update terbaru mengenai Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Provinsi terkonfirmasi 32,686 ribu kasus terkonfirmasi positif dengan meninggal 938 orang, 29.615 ribu sembuh dan sisanya masih dalam perawatan. Untuk Kabupaten Banjar jumlah yang terdampak Covid-19 yaitu sebesar 2.496 kasus. Anak-anak yang terdampak Covid-19 di Kalimantas Selatan yaitu sebesar 358 anak. Diperlukannya edukasi terhadap anak terkait cara penggunaan masker yang bersih dan sehat dengan menggunakan media cerita animasi agar pengetahuan anak terhadap cara mencegah Covid-19 dapat meningkat. Selain itu juga edukasi kepada orang tua diperlukan karena orang tua menjadi edukator kepada anaknya yang selalu mengingatkan dan memberi tahu anaknya dalam hal pencegahan Covid-19 khususnya dalam hal penggunaan masker yang bersih dan sehat. Metode yang digunakan meliputi tahap pendekatan kemasyarakatan ABG (Advokasi, Bina Suasana dan Gerakan Masyarakat), Survey lapangan, pelatihan dan evaluasi menggunakan pretest dan posttest. Berdasarkan hasil pre test terdapat 24 responden (87,5%) yang tingkat pengetahuannya baik dan setelah pemberian materi dan pelatihan, berdasarkan hasil post test terdapat 24 responden (100%) yang tingkat pengetahunnya baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pada masyarkat terkait pemakaian maske bersih dan sehat. Peningkatan pengetahuan tersebut sangat berguna untuk mencegah penyebaran covid-19 pada anak. Kata kunci: pemakaian masker, pandemic, covid-19