Jurnal Pengabdian Ilung (Inovasi Lahan Basah Unggul)
Vol 1, No 2 (2021)

Peningkatan Pengetahuan Pengawetan Makanan di Masa Pandemi dalam Membantu Ekonomi Masyarakat

Syamsul Arifin (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Husaini Husaini (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Lenie Marlinae (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Laily Khairiyati (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Agung Waskito (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Anugrah Nur Rahmat (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Sherly Theana (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Taufik Taufik (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Noor Laila Afifah (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Muhammad Gilmani (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Winda Saukina Syarifatul Jannah (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Ammara Ulfa Azizah (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Raudatul Jinan (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)
Fairuz Nur Fawaz (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
08 Nov 2021

Abstract

COVID-19 terus menerus menyebar luas dan memperpanjang kecemasan masyarakat khususnya untuk memenuhi kebutuhan hidup, dapat dilihat dari sebagian besar masyarakat tidak lagi bekerja atau berdagang. Masyarakat pekerja informal yang pendapatannya harian dan tidak pasti mengalami penurunan pendapatan. Peristiwa ini mengakibatkan konsumsi di masyarakat pekerja informal juga menurun. Perlu upaya dalam mengatasi permasasalahan perubahan kondisi seperti saat ini. Salah satunya adalah dengan melakukan pembinaan dalam berwirausaha, terutama ibu-ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luangnya dapat berwirausaha sesuai kemampuannya masing-masing. Metode yang digunakan meliputi tahap pendekatan kemasyarakatan ABG (Advokasi, Bina Suasana dan Gerakan Masyarakat), Survey lapangan, pelatihan dan evaluasi menggunakan pretest dan posttest. Berdasarkan hasil pre test terdapat 23 responden (76,7%) yang tingkat pengetahuannya baik dan setelah pemberian materi dan pelatihan, berdasarkan hasil post test terdapat 30 responden (100%) yang tingkat pengetahunnya baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pada masyarkat terkait pengawetan makanan. Peningkatan pengetahuan tersebut sangat berguna untuk membantu ekonomi masyarakat dalam menghadapi covid-19. Kata kunci: pengawetan makanan, pandemic, ekonomi masyarakat

Copyrights © 2021