Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN DAYA IMUN KELUARGA MELALUI TOGA BERBASIS KEGIATAN PKK DESA KREBET Nur Chayati; M. Fariez Kurniawan; Ambar Relawati
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6721

Abstract

ABSTRAKKrebet adalah sentra industri batik kayu yang mempunyai potensi kepariwisataan baik dari sisi budaya maupun alamnya. Pemberdayaan kelompok PKK di desa Krebet sangat bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan keluarga baik dari segi ekonomi, sosial, budaya maupun agama. Berbagai keterampilan yang diperoleh, akan bisa membekali anggotanya  untuk bisa hidup lebih baik. Kondisi pandemi Covid sangat membutuhkan daya imun yang cukup kuat untuk bisa menangkal virus Covid-19. Hasil need assessment menunjukkan bahwa kelompok PKK memerlukan tambahan informasi tentang Toga. Toga termasuk tanaman yang murah dalam produksinya, tidak membutuhkan lahan yang luas, cocok ditanam baik di dataran rendah maupun tinggi, sudah dikenal masyarakat Indonesia serta cara pengolahan hasil produksi yang mudah untuk skala rumah tangga. Tujuan dari pengabdian masyarakat adalah mengenalkan tentang jenis Toga, manfaat Toga dan pengolahan Toga sederhana. Kegiatan pengabdian masyarakat diikuti oleh 14 peserta diawali pemberian pendidikan kesehatan tentang Toga dan manfaatnya, dan tata cara budidaya Toga. Kegiatan berikutnya adalah praktek mengolah jahe menjadi puding. Evaluasi berdasarkan kuesioner menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan setelah pemberian pendidikan kesehatan. Kata kunci: toga; desa wisata krebet; covid-19; pemberdayaan masyarakat; ketahanan keluarga.ABSTRACTKrebet is the center of the wooden batik industry that has tourism potential both in terms of culture and nature. The main activities carried out by mothers are mostly housewives, and are involved in PKK social activities. The Covid-19 pandemic requires a strong immune system to be able to ward off the Covid-19 virus. The results of the assessment in the area, the agreed skill to be taught to PKK mothers is the cultivation of the Toga plant. Toga is a plant that is cheap to produce, does not require a large area of land, suitable for planting in both the lowlands and highlands, well known to the Indonesian people and  an easy way of processing production for household scale. Empowerment of the PKK group is very useful for increasing family resilience in terms of economic, social, cultural and religious aspects. Various skills obtained will be able to equip its members to be able to live better. This community service activity was attended by 14 participants, carried out in three stages, namely providing health education about Toga and its benefits, as well as procedures for cultivating Toga. The third stage is the practice of how to process the Toga. The evaluation was carried out by giving a questionnaire of knowledge about Toga and skills in practicing how to process Toga results before and after the activity. The results of data analysis showed an increase in participants' knowledge before and after the provision of health education. Keywords: toga; krebet tourism village; covid-19; community empowerment; family resilience
Pendampingan Sertifikasi Halal bagi Peternak/Petani di Desa Pegundungan, Banjarnegara Iman Permana; M. Fariez Kurniawan; Habib Abda Furqoni
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.54.950

Abstract

Kelompok Tani Maju Bersama dan Usaha Kopi Senggani adalah bentuk produk local yang berada di Desa Pegundungan, kecamatan Pejawaran, kabupaten Banjarnegara yang selama ini sudah dikembangkan untuk mengembangkan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan melihat perkembangan produk yang baik para pelaku melihat perlu adanya peningkatan pengakuan di bidang kehalalan pangan sebagai bentuk upaya mereka dalam memenuhi kebutuhan bagi Sebagian besar konsumen mereka yang adalah beragama Islam. Untuk itu perlu dilakukan upaya promosi edukasi mengenai konsep halal dan pendampingan pengajuan sertifikasi halal yang disertai pendampingan pengisian borang terkait. Program ini dilakukan dengan melibatkan Halalan Thayyiban Center UMY sebagai narasumber. Peserta pelatihan 7 orang yang berasal dari kelompok Tani Maju Bersama, UMK Senggani dan Bumdes. Pelatihan diawali dengan pemberian pre test dan diakhiri dengan post test. Dari 7 peserta didapatkan 5 menunjukkan peningkatan hasil test, sementara 2 orang tetap. Peserta mengungkapkan pentingnya konsep halal dalam mendukung usaha mereka, walaupun dalam hal produk pertanian tidak banyak pertimbangan titik kritis halal nya.
Pemanfaatan Tanaman Kumis Kucing untuk Mengatasi Hipertensi dan Pengetahuan serta Sikap Masyarakat Pedukuhan Gunungsari Kabupaten Gunung Kidul Hana Istiqomah; Annisa Widya Prasasti; Fadya Bella Suci Maharani; Muhammad Hasbi As-Siddiq; Titan Pradhita Hermansyah; Nadia Faizah; Nurul Mawarni; Lilla Brazila Iriawan; M. Fariez Kurniawan
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Semnas PPM 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.61.1182

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), memberikan penyuluhan mengenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai alternatif pengobatan hipertensi, serta melakukan pembinaan kepada keluarga yang terkena dampak PTM. Tingginya prevalensi hipertensi di wilayah tersebut mendorong tim untuk melakukan intervensi yang terfokus pada penyuluhan dan pembinaan keluarga. Program ini melibatkan penyuluhan TOGA kepada ibu-ibu di Desa Gunungsari untuk memberikan pemahaman tentang hipertensi, manifestasi klinisnya, dan berbagai tanaman obat yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Tanaman seperti mengkudu, timun, kumis kucing, dan seledri disosialisasikan sebagai alternatif pengobatan hipertensi, dengan tim pengabdian masyarakat memberikan contoh pengelolaan tanaman tersebut. Selain penyuluhan, program ini juga mencakup pembinaan keluarga. Tim mengunjungi empat keluarga yang dibina selama program ini, melakukan anamnesis kesehatan, mengukur tekanan darah, mengukur kadar gula darah, memeriksa kesehatan gigi dan mulut, serta menganalisis terapi yang telah dikonsumsi oleh warga yang dibina. Hasil dari program ini mencakup peningkatan kesadaran masyarakat terhadap faktor risiko PTM, peningkatan pengetahuan mengenai penggunaan TOGA sebagai alternatif pengobatan hipertensi, dan pemberian pembinaan kepada keluarga yang terkena dampak PTM. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam penanganan PTM di wilayah tersebut dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih sehat.
Peningkatan Derajat Kesehatan pada Keluarga Asuhan Terhadap Penyakit Tidak Menular di Dusun Kalangbagi Kulon Rafida Salwa Ulin Nuha; Thaliza Intani Sabilla; Satria Wahyu Wijaya; Annisa Ranti Nur Azizah; , Muhammad Rizal; Aurelita Maharani; Choirunnisaa Nur Rahmah; Hasna Nabila Khairunisa; M. Fariez Kurniawan
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Semnas PPM 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.61.1183

Abstract

Peningkatan derajat kesehatan keluarga asuhan adalah upaya mendasar dalam program kesehatan keluarga. Kegiatan asuhan atau bimbingan merupakan cara untuk meningkatkan kesehatan keluarga secara keseluruhan. Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan memberikan edukasi kesehatan kepada anggota keluarga. Secara umum, tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan status kesehatan keluarga asuhan. Observasi lapangan dilakukan di padukuhan Kalangbangi Kulon, yang juga menjadi lokasi program pengabdian ini. Keluarga asuhan dipilih secara mandiri, termasuk 2 keluarga dengan diabetes dan 2 keluarga dengan hipertensi. Melalui kegiatan ini, ditemukan hasil anamnesis terhadap subjek, yang mengungkapkan kasus diabetes melitus dan hipertensi yang sudah ada sebelumnya. Diabetes melitus adalah penyakit yang dapat diwariskan, di mana riwayat keluarga dengan diabetes meningkatkan risiko keturunan terkena diabetes. Hipertensi adalah jenis penyakit yang seringkali tanpa gejala, namun memiliki potensi untuk menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan stroke. Pertanyaan penelitian berfokus pada diskusi tentang bagaimana membimbing keluarga untuk meningkatkan gaya hidup sehat. Dengan menerapkan edukasi yang diberikan, termasuk dalam pengaturan pola makan, pengaturan pola istirahat, dan ketaatan dalam mengonsumsi obat, penelitian ini bertujuan mencapai tujuannya. Penelitian ini menunjukkan hubungan signifikan antara kadar gula darah dan hipertensi pada pasien diabetes melitus tipe 2.