Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Derajat Kesehatan pada Keluarga Asuhan Terhadap Penyakit Tidak Menular di Dusun Kalangbagi Kulon Rafida Salwa Ulin Nuha; Thaliza Intani Sabilla; Satria Wahyu Wijaya; Annisa Ranti Nur Azizah; , Muhammad Rizal; Aurelita Maharani; Choirunnisaa Nur Rahmah; Hasna Nabila Khairunisa; M. Fariez Kurniawan
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Semnas PPM 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.61.1183

Abstract

Peningkatan derajat kesehatan keluarga asuhan adalah upaya mendasar dalam program kesehatan keluarga. Kegiatan asuhan atau bimbingan merupakan cara untuk meningkatkan kesehatan keluarga secara keseluruhan. Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan memberikan edukasi kesehatan kepada anggota keluarga. Secara umum, tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan status kesehatan keluarga asuhan. Observasi lapangan dilakukan di padukuhan Kalangbangi Kulon, yang juga menjadi lokasi program pengabdian ini. Keluarga asuhan dipilih secara mandiri, termasuk 2 keluarga dengan diabetes dan 2 keluarga dengan hipertensi. Melalui kegiatan ini, ditemukan hasil anamnesis terhadap subjek, yang mengungkapkan kasus diabetes melitus dan hipertensi yang sudah ada sebelumnya. Diabetes melitus adalah penyakit yang dapat diwariskan, di mana riwayat keluarga dengan diabetes meningkatkan risiko keturunan terkena diabetes. Hipertensi adalah jenis penyakit yang seringkali tanpa gejala, namun memiliki potensi untuk menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan stroke. Pertanyaan penelitian berfokus pada diskusi tentang bagaimana membimbing keluarga untuk meningkatkan gaya hidup sehat. Dengan menerapkan edukasi yang diberikan, termasuk dalam pengaturan pola makan, pengaturan pola istirahat, dan ketaatan dalam mengonsumsi obat, penelitian ini bertujuan mencapai tujuannya. Penelitian ini menunjukkan hubungan signifikan antara kadar gula darah dan hipertensi pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Efektivitas Penggunaan Blanket Warmer untuk Pencegahan Hipotermi pada Pasien Post-Operative dengan Pengaruh Anastesi Spinal Annisa Ranti Nur Azizah; Fahni Haris; Rahmawanto
TRIAGE Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/triage.v12i1.1601

Abstract

Background: Postoperative hypothermia is a common complication frequently occurring in patients undergoing spinal anesthesia. This condition can delay recovery, increase the risk of wound infection, and prolong the length of hospital stay. One method used to maintain the patient's body temperature is the use of a blanket warmer. Objective: To determine the effectiveness of blanket warmer usage in preventing hypothermia in postoperative patients undergoing spinal anesthesia. Methods: This study employed a case study design with a one-group pretest-posttest approach without a control group. The sample consisted of 12 postoperative patients in the Recovery Room of RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo. The patients underwent surgical procedures with spinal anesthesia. The intervention group received blanket warmer therapy for 10 minutes during the postoperative recovery phase. Body temperature was measured before and after the intervention using an axillary thermometer for one minute. Results: The use of a blanket warmer demonstrated a significant increase in patients' body temperature before and after the intervention (p= 0.001, p<0.05). The majority of patients in the intervention group successfully maintained a mean body temperature of 36.32°C. Conclusion: Blanket warmers are effective in preventing hypothermia in postoperative patients undergoing spinal anesthesia. The use of this device is recommended as part of the standard postoperative care to enhance patient comfort and safety.