Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sholat Dhuha Dalam Peningkatan Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah Mifttahul Ulumjatisari Kabupaten Probolinggo Devy Habibi Muhammad; Lisun Ibnu Fajar
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i1.1

Abstract

Islamic education includes moral teachings among its teaching. Although it is know that Indonesia is predominantly a muslim country. The values of Islamic education are expanted to be instilled and practiced in Indonesia with the help of strong moral education. A strong moral foundation will enable individuals to develop into upright human beings. The significant percentage of children who do not respect their parents and teachers shows how poor the character and values of society are. teaching students to perfom the dhuha prayer is one way to address this issue. The purpose of this research is to develop dhuha prayer exercises to help students develop their character and morals. Fourth to sixth grade students at MI Miftahul ulum jatisari participated in this research. This study is classified as a field study because it is based on actual fieldwork conducted in the real world. The type of research beaing discussed is descriptive-qualitative. Data will be examined and explained based on the research objectives with the help of this research. The school principal and teachers participated as informats in this research at MI Miftahul ulum jatisari as will as students. The hebit of perfoming the dhuha prayer can improve students’ morals. The implementation of the dhuha prayer trains students to behave well towards parents, teachers,and others. By using the metodets’ faith at MI Miftahul ulum jatisari.
PEMBINAAN BACAAN AL-QUR’AN MELALUI METODE AT-TANZIL DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN BAITUL QUR’AN PROBOLINGGO Lisun Ibnu Fajar; M. Jadid Khadavi
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 5 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v5i1.605

Abstract

Every Muslim around the world received an order from Allah SWT to make the Qur'an a guide to life. To understand the Qur'an requires a real effort, namely reading, worrying, and practicing it in everyday life. Muslims have a very big responsibility to learn and at the same time prohibit other people from reading the Qur'an. Reading the Koran properly and correctly is part of an effort to use the Koran as a guide for life in order to gain inner peace. Several Al-Qur'an educational institutions have tried various methods of reading the Qur'an. However, in this case, the author feels the need to conduct research on the development of Al-Qur'an reading through the At-Tanzil method in the Baitul Qur'an Education Park, Probolinggo. This method is felt to be able to have a concrete positive impact on the students in terms of reading the Koran. The At-Tanzil method at TPQ Baitul Qur'an Karanganyar Probolinggo has succeeded in improving the quality of the students' reading of the Koran based on the science of recitation. By reading the Qur'an properly and correctly, the students are expected to be able to increase their motivation to learn the Qur'an, which does not only stop at aspects of reading but can understand the meaning of the Qur'an more broadly.
STRATEGI MENINGKATKAN MINAT BACA PADA ANAK UNTUK MENGURANGI KEBIASAAN GADGET DENGAN MEMBUKA RUMAH BACA DI DESA KARANG ANYAR Lisun Ibnu Fajar; Sulaiman Jaeng Bintaro; Lailiyah Nurusshobah Efendi; Devy Habibi Muhammad
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.308

Abstract

PendahuluanMembaca sangat diperlukan untuk menunjang pengetahuan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Sehingga membaca tentunya menjadi kebiasaan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik di indonesia. Minat baca tumbuh dari diri siswa masing-masing sehingga untuk meningkatkan minat baca perlu kesadaran setiap individu. Oleh karena itu, siswa dituntut untuk dapat membaca karena sebagaian besar pengetahuan berupa bahasa tulis. Selain membaca, siswa juga dituntut untuk dapat menulis karena dasar dari suatu pembelajaran di sekolah adalah membaca dan menulis (Irman syarif 2020).Minat baca berarti disposisi yang mendorong individu untuk mencari peluang dan sumber daya untuk melaksanakan kegiatan membaca. Ada dua cara untuk memeriksa minat seseorang dalam membaca. pertama seseorang tertarik kegiatan seperti membaca, sehingga ketika dihadapkan dengan buku, individu yang memiliki keinginan yang lebih besar, pengakuan dan mengingat mereka diarahkan pada kegiatan membaca. Kedua, pendekatan lain didasarkan pada isi atau objek yang menarik, bahwa minat stimulus materi untuk mempengaruhi kemampuan individu. Dalam pendekatan ini, lebih terfokus pada faktor-faktor situasional yang mempengaruhi minat baca (Taulabi, Imron, and Khoiruddin 2017). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui peraturan Mentri Nomor 23 Tahun 2013 meluncurkan sebuah gerakan Literasi sekolah untuk menumbuhkan sikap Budi Pekerti Luhur kepada anak-anak melalui bahasa. Sederhananya, anak setiap anak di Sekolah Dasar diwajikan membaca buku-buku bacaan cerita lokal dan cerita rakyat yang memiliki kearifan lokal dalam materi bacaannya sebelum proses pembelajaran di kelas dimulai. Kehidupan manusia saat ini menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan sangat modern. Di era sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara praktis. Hal ini merupakan dampak yang timbul dari hadirnya teknologi.Teknologi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak. Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia.