Komang Teguh Hendra Putra
SDN 9 Sumerta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pola Asuh Otoritatif Untuk Membentuk Karakter Anak Ni Luh Ika Windayani; Komang Teguh Hendra Putra
Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.475 KB) | DOI: 10.55115/edukasi.v2i2.1798

Abstract

The development of this era is so rapid that parents are not only intellectually intelligent but also have character to shape the character of their children. Character is learned by children through modeling the family members around them, especially the parents. The behavior of parents will be imitated directly or indirectly then will be studied and imitated by children. Therefore, the importance of the right parenting style to create a child with character is really crucial. There are three parenting styles, namely (1) Authoritarian parenting, in which parents make unilateral rules that must be obeyed by children regardless of whether the child likes it or not. (2) Permissive parenting is giving full freedom to children to do what they like. (3) Authoritative parenting is a parenting pattern that gives children the freedom to do something, but is still under the supervision, control, and guidance of their parents. Of the three parenting styles, authoritative parenting is the ideal parenting style. The application of authoritative parenting has a positive impact on the development of children in the future because children are always trained to make decisions and are ready to accept all the consequences of the decisions taken. Thus the potential of the child can develop optimally, because the child performs all activities according to his will and potential. While parents provide control and guidance when children do negative things that can damage the child's personality.
Gebrakan Merdeka Belajar Sebagai Transformasi Pendidikan Untuk Mewujudkan SDM Unggul Ni Luh Ika Windayani; Komang Teguh Hendra Putra
Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/edukasi.v3i2.2480

Abstract

Improving the quality of education in Indonesia is a national education development target. For this reason, it is necessary for the government to pay more attention to education in order to create a competitive education in the world. A new policy has been issued by Minister Nadiem, namely the independent learning curriculum that links the profile of Pancasila students as an effort to develop the potential of educators and participants in this millennial era. The implementation of the curriculum is expected to be able to create a young generation that is strong and resilient in dealing with any situation in their lives. Having character and being multitalented is the goal of the independent learning breakthrough. The concept of independent learning changes the teaching system that is usually confined to the classroom. The activeness of students in seeking new knowledge from increasingly diverse sources is expected to improve the quality of students. The concept of independent learning is related to the profile of Pancasila students, consisting of six aspects, namely: 1) Faith, Faith in God Almighty and with Noble Morals, 2) Creative, 3) Mutual Cooperation, 4) Global Diversity, 5) Critical Reasoning, 6 ) Independent.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Komang Teguh Hendra Putra; Ni Luh Ika Windayani
Subasita: Jurnal Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/subasita.v3i2.2761

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VI pada materi operasi hitung pecahan di SD Negeri 9 Sumerta, Denpasar Timur, Provinsi Bali melalui penerapan model pembelajaran kuantum. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yag dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI yang terdiri dari 30 orang siswa sedangkan objek penelitian ini adalah hasil belajar matematika. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes tulis pada setiap akhir siklus. Data yang telah dikumpulkan tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil tes siklus I sebesar 60,67 dengan tingkat ketuntasan belajar 63,00% dan nilai rata-rata siklus II sebesar 79,33 dengan tingkat ketuntasan belajar 90%. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kuantum dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Implikasi penelitian ini adalah menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dan membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan agar memotivasi keaktifan siswa di dalam proses pembelajaran sehingga siswa mendapatkan hasil belajar yang lebih maksimal.Kata Kunci: Model Pembelajaran Kuantum, Hasil Belajar Matematika
PENGARUH SATUA BALI BERBASIS E-COMIC TERHADAP KARAKTER HINDU ANAK USIA DINI Ni Luh Ika Windayani; Komang Teguh Hendra Putra
Subasita: Jurnal Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/subasita.v4i2.4407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh satua Bali berbasis e-comic terhadap pembentukan karakter Hindu pada anak usia dini. Dengan berkembangnya teknologi digital, penggunaan e-comic sebagai media pembelajaran telah menjadi semakin relevan. Penelitian ini melibatkan anak-anak usia dini sebagai responden yakni di Pratama Widya Pasraman (PWP) Kabupaten Buleleng, Bali, dengan mengamati dampak penggunaan satua Bali berbasis e-comic dalam meningkatkan pemahaman mereka terhadap karakter Hindu. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Responden dibagi menjadi dua kelompok, kelompok perlakuan diperkenalkan dengan satua Bali berbasis e-comic sementara kelompok kontrol tidak menerima intervensi tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan satua Bali berbasis e-comic memiliki pengaruh positif terhadap pembentukan karakter Hindu pada anak usia dini yang dianalisis menggunakan hal ini dapat dilihat dari uji statisti (uji t) menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 siesuai diengan dasar piengambilan kieputusan dalam Pairied Samplie t-tiest, maka dapat disimpulkan pula bahwa pienierapan satua bali bierbasis e-comic e-combierpiengaruh tierhadap pienanaman karaktier hindu pada anak usia dini. Anak-anak yang terlibat dalam intervensi menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap nilai-nilai ajaran agama Hindu. Dalam kelompok perlakuan, terlihat peningkatan dalam pemahaman etika, moralitas, dan keterlibatan positif dalam aktivitas sehari-hari. Pentingnya identitas budaya dalam membentuk karakter anak juga terlihat melalui peningkatan rasa kebanggaan terhadap warisan budaya Bali. E-comic memberikan pengalaman yang interaktif dan menarik, memungkinkan anak-anak untuk terlibat langsung dalam cerita dan mendalami ajaran Hindu. Kata Kunci: Satua berbasis e-comic, Pembentukan karakter Hindu, Pendidikan anak usia dini, Pengembangan karakter, PWP Pratama Widya Pasraman.