NURSIWAN NURSIWAN
Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Klasifikasi Leksikostatistik Bahasa Melayu Langkat, Bahasa Melayu Deli, dan Bahasa Dairi Pakpak NURSIWAN, NURSIWAN
SULUK INDO Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.85 KB)

Abstract

Leksikostatistik merupakan suatu teknik dalam pengelompokan bahasa yangmengutamakan aspek kata-kata (leksikon) atau membandingkan kosakata secara statistikdan berusaha menetapkan pengelompokan berdasarkan persentase kesamaan suatu bahasadengan bahasa lain. Glotokronologi adalah suatu teknik dalam linguistik historiskomparatif yang berusaha mengadakan pengelompokan dengan lebih mengutamakanperhitungan waktu (time depth) atau perhitungan usia bahasa-bahasa kerabat.   Penelitian ini difokuskan pada bahasa Melayu Langkat, bahasa Melayu Deli, danbahasa Dairi Pakpak yang bermaksud untuk mengetahui klasifikasi kekerabatan sertawaktu pisah yang terjadi pada ketiga bahasa tersebut. Hasil akhir yang diperoleh dari analisis untuk mengetahui usia ketiga bahasa, yaitubahasa Melayu Langkat dan bahasa Melayu Deli merupakan bahasa tunggal pada 216 ±48 tahun yang lalu atau berpisah dari bahasa proto antara tahun 1748-1844 Masehi(dihitung dari tahun 2012), bahasa Melayu Langkat dan bahasa Dairi Pakpak merupakanbahasa tunggal pada 2354 ± 184 tahun yang lalu atau berpisah dari bahasa proto antaratahun 526-58 SM (dihitung dari tahun 2012), dan bahasa Melayu Deli dan bahasa DairiPakpak merupakan bahasa tunggal pada 2.486 ± 196 tahun yang lalu atau berpisah daribahasa proto antara tahun 670-278 SM (dihitung dari tahun 2012).
ANALISIS GERAKAN PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH (PBLHS) DALAM RANGKA AKSI INDONESIA BEBAS SAMPAH PLASTIK 2025 Suhaila, Suhaila; Novaria, Eva; Syukri, Farhat; Nata, Nasir; Yusuf, Achmad; Nursiwan, Nursiwan
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i2.5099

Abstract

The increasing concern about changes in global environmental conditions places environmental issues as a crucial topic. Schools, as the basis for forming the next generation, have a strategic role in fostering environmental awareness through the Environmental Care and Culture Movement in Schools (PBLHS). This study aims to determine teachers' perceptions of the implementation of PBLHS and analyze how the movement's policies are implemented in schools in South Sumatra Province. Using the snowball sampling technique, data were collected from 154 teacher respondents through an online questionnaire and analyzed using descriptive statistics. The findings show teachers' positive attitudes towards PBLHS and the provision of fairly good supporting facilities by most schools, although canteen management related to the provision of environmentally friendly food packaging still needs to be improved. Various PBLHS activities have been carried out, but student involvement and creativity in this movement have not been optimal. The implementation of the PBLHS policy has been proven to have a significant influence on changes in student behavior, especially in reducing plastic use, with teachers acting as facilitators and motivators. Analysis of the dimensions of policy implementation indicates effective communication, efficient resource management, a conducive school environment, and consistent application of policy content and context. This study underlines the success of PBLHS as well as the room for increasing creativity and student participation. ABSTRAKMeningkatnya kekhawatiran terhadap perubahan kondisi alam global menempatkan isu lingkungan hidup sebagai topik krusial. Sekolah, sebagai basis pembentukan generasi penerus, memiliki peran strategis dalam menumbuhkan kepedulian lingkungan melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap implementasi PBLHS dan menganalisis bagaimana kebijakan gerakan tersebut diterapkan di sekolah-sekolah Provinsi Sumatera Selatan. Menggunakan teknik snowball sampling, data dikumpulkan dari 154 responden guru melalui kuesioner daring dan dianalisis secara statistik deskriptif. Temuan menunjukkan sikap positif guru terhadap PBLHS dan adanya penyediaan fasilitas penunjang yang cukup baik oleh sebagian besar sekolah, meskipun pengelolaan kantin terkait penyediaan pembungkus makanan ramah lingkungan masih perlu ditingkatkan. Berbagai kegiatan PBLHS telah dilaksanakan, namun keterlibatan dan kreativitas siswa dalam gerakan ini belum optimal. Implementasi kebijakan PBLHS terbukti memberikan pengaruh signifikan terhadap perubahan perilaku siswa, khususnya dalam pengurangan penggunaan plastik, dengan guru berperan sebagai fasilitator dan motivator. Analisis dimensi implementasi kebijakan mengindikasikan adanya komunikasi yang efektif, pengelolaan sumber daya yang efisien, lingkungan sekolah yang kondusif, serta penerapan konten dan konteks kebijakan yang konsisten. Penelitian ini menggarisbawahi keberhasilan PBLHS sekaligus ruang peningkatan untuk kreativitas dan partisipasi siswa.
ANALISIS MANAJEMEN SAMPAH RUMAH TANGGA DI INDONESIA: LITERATUR REVIEW SUTALHIS, M.; NURSIWAN, NURSIWAN; NOVARIA, EVA
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v4i2.2800

Abstract

Household waste management is an important issue faced by multiple parties, from government, society, business, tourism and academics. The problems in this Literature Review include who are the main stakeholders involved in household waste management, what is the government's contribution to waste management efforts, especially household waste?, and what are the factors that influence the level of community participation in household waste management and management strategies? effective and sustainable household waste. . This research uses a qualitative approach (library research method). This study uses document analysis as a data collection approach, collecting information from journal articles, conferences, research papers, and internet media. The results of the analysis are that effective and sustainable household waste management requires a combination of various methods and strategies. The application of 3R and the Circular Economy concept can be a solution to minimize waste and create a sustainable waste management system. Most of what is used is plastic waste that can be recycled. ABSTRAKManajemen sampah rumah tangga merupakan isu penting yang dihadapi oleh multi pihak, dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, pariwisata, dan pihak akademik. Permasalahan dalam Reviu Literatur ini adalah lain siapa saja pemangku kepentingan utama yang terlibat dalam manajemen sampah rumah tangga, bagaimana kontribusi pemerintah terhadap upaya manajemen sampah khususnya sampah rumah tangga?, dan apa saja faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam manajemen sampah rumah tangga serta strategi pengelolaan sampah rumah tangga yang efektif dan berkelanjutan. . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (metode penelitian perpustakaan). Studi ini menggunakan analisis dokumen sebagai pendekatan pengumpulan data, mengumpulkan informasi dari artikel jurnal, konferensi, makalah penelitian, dan media internet. Hasil Analisis adalah manajemen sampah rumah tangga yang efektif dan berkelanjutan membutuhkan kombinasi berbagai metode dan strategi. Penerapan 3R dan konsep Circular Economy dapat menjadi solusi untuk meminimalkan limbah dan menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Sebagian besar yang dimanfaatkan adalah sampah plastik yang dapat di daur ulang.