Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DESAIN TUNGKU PENGAMAN KOMPOR GAS MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHI PROSES ( AHP) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Arofik, Achmad; ., Siswiyanti; Nurwildani, Fajar
ENGINEERING Vol 7, No 2 (2013): Oktober
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.991 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengunaan metode Analytic Hierarchi Proses (AHP) dan Quality Function Deployment (QFD) pada desain tungku pengaman kompor gas. Proses pengambilan data berdasar penyebaran kuisioner kepada pengguna kompor gas. Pengambilan sempel berupa kuesioner dengan uji validitas dan realibilitas menggunakan SPSS selanjutnya di analisa dengan metode Analytic Hierarchi Proses (AHP) dan metode Quality Function Deployment (QFD). Penelitian dilakukan di PT GEMILANG LESTARI TEKNINDO Tegal. Dari hasil analisis menggunakan kedua metode tersebut didapat kesimpulan dalam penelitian ini yaitu: Konsumen menginginkan Tungku Pengaman Kompor Gas yang Desainnya efisien, Bentuk segitiga, Keamanan kuat, Penggunaan nyaman serta Mudah untuk mendapatkannya. Berdasar hasil penelitian tersebut peneliti membuat tungku pengaman kompor gas yang ergonomis. Kata Kunci : Desain Tungku, Analytic Hierarchi Proses (AHP), Quality Function Deployment (QFD).
PERANCANGAN ALAT PENGGILING IKAN DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS Luthfianto, Saufik; -, Zulfah; Nurwildani, Fajar
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 1 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 1 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.253 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i1.833

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang mesin giling ikan yang sesuai dengan desain ergonomicn, menghasilkan mesin penggiling ikan yang mempunyai produktivitas dengan rancangan kekuatan material alat dan mesin motor serta menghitung kapasitas produksi, BEP dan total biaya hasil prodiksi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan perancangan ergonomic. Hasil penelitian ini adalah Perhitungan anthropometri dapat ditentukan fasilitas kerja operator dengan dimensi kursi dengan tinggi 44 cm dan meja dengan tinggi 67 cm, lebar 63 cm, panjang 130 cm yang digunakan operator pada proses penggilingan ikan yang dirancang. Penentuan kualitas motor dapat ditentukan dengan daya motor sebesar 2,83 Kw atau 3 Hp, diameter puli sebesar 20 cm, sabuk pertama 61 inch, sabuk 2 sebesar 68 inch, dengan bahan poros ST 42, tegangan tarik 420 N/mm2, bahan elektroda AWS 60xx, Kekuatan tarik elektroda sebesar 427,21 N/mm2, Tebal Pengelasan sebesar 3 mm, lebar pengelasan 40 mm dan factor keamanan sebesar N=3. Rancangan alat pengiling ikan dapat memproduksi sebanyak 39.600 gram atau lebih maka sudah berada pada titik impas (BEP) atau sudah mendapat keuntungan. Biaya total yang dibutuhkan untuk membuat 39.600 gram Rp 365.522,-
DESAIN TUNGKU PENGAMAN KOMPOR GAS MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHI PROSES ( AHP) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Arofik, Achmad; ., Siswiyanti; Nurwildani, Fajar
ENGINEERING Vol 7, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.991 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengunaan metode Analytic Hierarchi Proses (AHP) dan Quality Function Deployment (QFD) pada desain tungku pengaman kompor gas. Proses pengambilan data berdasar penyebaran kuisioner kepada pengguna kompor gas. Pengambilan sempel berupa kuesioner dengan uji validitas dan realibilitas menggunakan SPSS selanjutnya di analisa dengan metode Analytic Hierarchi Proses (AHP) dan metode Quality Function Deployment (QFD). Penelitian dilakukan di PT GEMILANG LESTARI TEKNINDO Tegal. Dari hasil analisis menggunakan kedua metode tersebut didapat kesimpulan dalam penelitian ini yaitu: Konsumen menginginkan Tungku Pengaman Kompor Gas yang Desainnya efisien, Bentuk segitiga, Keamanan kuat, Penggunaan nyaman serta Mudah untuk mendapatkannya. Berdasar hasil penelitian tersebut peneliti membuat tungku pengaman kompor gas yang ergonomis. Kata Kunci : Desain Tungku, Analytic Hierarchi Proses (AHP), Quality Function Deployment (QFD).
DESAIN TUNGKU PENGAMAN KOMPOR GAS MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHI PROSES ( AHP) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Achmad Arofik; Siswiyanti .; Fajar Nurwildani
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 4 No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.991 KB) | DOI: 10.24905/eng.v4i2.274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengunaan metode Analytic Hierarchi Proses (AHP) dan Quality Function Deployment (QFD) pada desain tungku pengaman kompor gas. Proses pengambilan data berdasar penyebaran kuisioner kepada pengguna kompor gas. Pengambilan sempel berupa kuesioner dengan uji validitas dan realibilitas menggunakan SPSS selanjutnya di analisa dengan metode Analytic Hierarchi Proses (AHP) dan metode Quality Function Deployment (QFD). Penelitian dilakukan di PT GEMILANG LESTARI TEKNINDO Tegal. Dari hasil analisis menggunakan kedua metode tersebut didapat kesimpulan dalam penelitian ini yaitu: Konsumen menginginkan Tungku Pengaman Kompor Gas yang Desainnya efisien, Bentuk segitiga, Keamanan kuat, Penggunaan nyaman serta Mudah untuk mendapatkannya. Berdasar hasil penelitian tersebut peneliti membuat tungku pengaman kompor gas yang ergonomis. Kata Kunci : Desain Tungku, Analytic Hierarchi Proses (AHP), Quality Function Deployment (QFD).
Penerapan Sistem Manajemen Keselamataan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di Fakultas Teknik eko budiharjo; Fajar Nurwildani
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 12 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v12i1.1851

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya.Secara disiplin ilmu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja diartikan sebagai ilmu dan penerapannya secara teknis dan teknologis untuk melakukan pencegahan terhadap munculnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dari setiap pekerjaan yang dilakukan. Padapenelitian ini mencatat semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan. Penulis melakukan experimen mengenai Penerapan Sistem Manajemen Keselamataan dan Kesehatan Keja (SMK3) Di Fakultas Teknik. Hasil dari penelitian ini yaitu, Belum adanya pelatihan simulasi jika ada keadaan darurat. Namun untuk tanda jalur evakuasi telah tersedia di setiap tangga fakultas dan tempat untuk berkumpul bila terjadi keadaan darurat sudah tersedia di depan fakultas teknik.
Empowering Human Resources in Village Projects with Cash Intensive in Tanjungharja Village Mirajhusnita, Isradias; Mustaqim, Mustaqim; Nurwildani, Fajar
ASEAN Journal of Empowering Community Vol. 2 No. 1 (2022): ASEAN Journal of Empowering Community
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/ajecom/vol2issue1.18

Abstract

Human resource empowerment programs have been carried out by the government. This is in line with Indonesia's development goal of building the whole Indonesian people, so development must be a social change that does not only occur in the standard of life of the community but also in the role of the elements in it. Development places man as the subject of development. Community empowerment in the conditions of the COVID-19 pandemic in a cash-intensive program. Poverty is a social welfare development problem related to various other areas of development characterized by unemployment, underdevelopment, and helplessness. Therefore, poverty, especially suffered by the poor, is a national staple problem whose mitigation cannot be delayed any longer and must be a top priority in the implementation of social welfare development.  The handling of the poor is not easy, because the poor have experienced a long-lasting problem of poverty. The poor experience limitations in terms of education, skills, business facilities and business capital. Plus the conditions in the Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) pandemic. The government continues to strive to maintain the social and economic life of the community with the Cash Intensive program. Tanjungharja Village consists of 4 villages, 7 community units (RW) and 24 neighboring pillars (RT).
PERANCANGAN ALAT PENGGILING IKAN DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS Luthfianto, Saufik; -, Zulfah; Nurwildani, Fajar
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 1 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 1 TAHUN 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.253 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i1.833

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang mesin giling ikan yang sesuai dengan desain ergonomicn, menghasilkan mesin penggiling ikan yang mempunyai produktivitas dengan rancangan kekuatan material alat dan mesin motor serta menghitung kapasitas produksi, BEP dan total biaya hasil prodiksi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan perancangan ergonomic. Hasil penelitian ini adalah Perhitungan anthropometri dapat ditentukan fasilitas kerja operator dengan dimensi kursi dengan tinggi 44 cm dan meja dengan tinggi 67 cm, lebar 63 cm, panjang 130 cm yang digunakan operator pada proses penggilingan ikan yang dirancang. Penentuan kualitas motor dapat ditentukan dengan daya motor sebesar 2,83 Kw atau 3 Hp, diameter puli sebesar 20 cm, sabuk pertama 61 inch, sabuk 2 sebesar 68 inch, dengan bahan poros ST 42, tegangan tarik 420 N/mm2, bahan elektroda AWS 60xx, Kekuatan tarik elektroda sebesar 427,21 N/mm2, Tebal Pengelasan sebesar 3 mm, lebar pengelasan 40 mm dan factor keamanan sebesar N=3. Rancangan alat pengiling ikan dapat memproduksi sebanyak 39.600 gram atau lebih maka sudah berada pada titik impas (BEP) atau sudah mendapat keuntungan. Biaya total yang dibutuhkan untuk membuat 39.600 gram Rp 365.522,-