Abstrak: Diabetus militus (DM) merupakan kondisi medis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan efektif. DM sering tidak disadari oleh penderitanya sampai terjadinya komplikasi. Komplikasi yang sering terjadi pada DM adalah diabetic foot ulcer. Upaya preventif untuk mengurangi peningkatan komplikasi diabetic foot ulcer maka perlu dilakukan Pemantauan gula darah dan edukasi perawatan kaki diabetik. Tujuannya untuk memantau gula darah dan meningkatkan pengetahuan perawatan kaki diabetik guna mencegah diabetic foot ulcer. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan melakukan pemeriksaan gula darah dan edukasi perawatan kaki diabetik guna mencegah diabetic foot ulcer. Peserta Kegiatan adalah lansia yang berjumlah 35 orang dan beberapa peserta menderita DM. Pengukuran gula darah dilakukan dengan menggunakan glucometer sedangkan pengukuran tingkat pengetahuan dengan memberikan kuesioner sebelum dan sesudah edukasi tentang perawatan kaki diabetic. Metode statistic yang digunakan yaitu deskriptif kategorik. Mayoritas gula darah lansia normal berjumlah 89% dan pengetahuan lansia setelah diberikan edukasi perawatan kaki diabetik mengalami peningkatan dalam kategori cukup berjumlah 40% dan baik berjumlah 14%. Pemantaun gula darah dapat membantu mengontrol gula darah dan edukasi dapat meningkatkan pengetahuan mengenai perawatan kaki diabetic. Abstract: The decline in the physiology of the elderly will lead to health problems of degenerative non-communicable diseases such as diabetes militus. Diabetus militus (DM) is a medical condition that occurs when the body cannot produce or use insulin effectively. DM is often not realized by the sufferer until complications occur. A complication that often occurs in DM is diabetic foot ulcer. Preventive efforts to reduce the increase in complications of diabetic foot ulcer need to be carried out blood sugar monitoring and education on diabetic foot care. The goal is to monitor blood sugar and increase knowledge of diabetic foot care to prevent diabetic foot ulcers. Implementation of community service by checking blood sugar and diabetic foot care education to prevent diabetic foot ulcer. The participants of the activity were elderly people totaling 35 people. Blood sugar measurement is done using a glucometer while measuring the level of knowledge by providing questionnaires before and after education about diabetic foot care. The statistical method used is categorical descriptive. The majority of normal elderly blood sugar amounted to 89% and the knowledge of the elderly after being given diabetic foot care education increased in the category of sufficient amounting to 40% and good amounting to 14%. Blood sugar monitoring can help control blood sugar and education can increase knowledge about diabetic foot care.