Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN BAYI DAN KESEHATAN IBU DALAM MENINGKATKAN KESIAPAN PERAN IBU YANG BAYINYA DIRAWAT DI RUANG NICU RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA Qori'Ila Saidah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 3, No 1 (2020) : Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v3i1.71

Abstract

Keluarga dengan anak yang dirawat di NICU mempunyai stressor yang lebih besar. Anak yang dirawat di NICU dapat menyebabkan ibu mengalami stress maternal sehingga mempengaruhi kesiapannya dalam pengasuhan anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesiapan pengasuhan pada ibu dengan anak yang dirawat di NICU. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan yang berisi hal-hal yang harus dilakukan ibu sejak anak berada di NICU dan prosedur perawatan bayi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan ibu menjadi lebih siap melakukan perannya dalam pengasuhan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan. Keyword : perawatan bayi, kesiapan pengasuhan, NICU
PENGARUH PENYULUHAN METODE STIMULASI GAME PADA KADER DALAM MEMBERI STIMULASI KOGNITIF ANAK STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS KENJERAN Diyah Arini; Dwi Ernawati; Qori’ ila Saidah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 3, No 1 (2020) : Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v3i1.66

Abstract

Perbedaan tingkat kecerdasan pada anak stunting yang lebih rendah dibandingkan anak normal lainnya perlu mendapatkan penanganan khusus. Orang tua dan kader yang paling utama bertugas memberikan stimulasi kecerdasan kepada anak. Pemberian pendidikan kesehatan kepada keluarga dan kader yang konvensional membuat materi yang diberikan tidak dapat diterima dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakata ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para kader dalam memberikan stimulasi kognitif pada anak stunting di wilayah Kenjeran Surabaya. Metode kegiatan berupa pendidikan kesehatan dengan model simulation game ular tangga yang dilakukan pada tanggal 14 – 15 Desember 2019 kepada 110 kader kesehatan pada 4 Kelurahan antara lain Kelurahan Kenjeran, Kelurahan Bulak, Kelurahan Kedung Cowek, dan Kelurahan Sukolilo. Luaran berdasarkan capaian implementasi yang dilaksanakan adalah perubahan pengetahuan dan sikap kader kesehatan dan ibu wilayah pesisir yang diberikan pendidikan kesehatan dengan metode simulation game ular tangga dalam memberikan stimulasi gangguan perkembangan kognitif pada anak stunting. Kata Kunci : Stunting, Kognitif, Pendidikan Kesehatan, Simulation Game
Literatur Review; Pengaruh Pemberian Olahan Ikan Gabus Terhadap Proses Penyembuhan Luka DM Avita Intan Safitri; Qori'ilah Saidah; Ceria Nurhayati
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 17, No 1 (2022): March
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.769 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v17i1.169

Abstract

Introduction: Diabetes mellitus wound is one of the complications where there is a wound that is experienced by people with diabetes mellitus with a long prognosis and poor control of blood sugar levels. This study aims to identify the effectiveness of snakehead fish gourd (Channa Striata) on wound healing of diabetes mellitus with a regular consumption range. Method: This study uses a Literature Review research method The systematic review searched six bases of electronic data (Google Scholar, Scopus, PubMed, Science Direct, CINAHL, and ProQuest) for previous studies using cross-sectional designs published between 2015-2020. Analysis: With various processed processes, snakehead fish tend to have benefits and ingredients in the wound healing process with a sustainable consumption period. Result: The results obtained 10 journals and articles that meet the inclusion and exclusion criteria according to the research topic. The results showed that snakehead fish with a high protein content has the potential not only to improve healing in diabetes mellitus wounds but also improve nutritional status and hypoalbumin improvement.Keywords: Fish Cork (Channa Striata); Diabetes Mellitus Wounds; Wound Healing; Albumin 
Pengabdian Masyarakat Aplikasi Life Review Teraphy Dengan Snakes Ladders Game Untuk Meningkatan Fungsi Kognitif Lansia di Jambangan Surabaya Hidayatus Sya’diyah; Sukma Ayu Candra Kirana; Christina Yuliastuti; Nuh Huda; Dwi Priyantini; Dini Mei Widayanti; Qori ‘Ila Saidah; Ceria Nurhayati
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i4.282

Abstract

Penurunan aktifitas metabolik di otak terjadi pada individu yang mengalami demensia. Untuk mengatasi masalah demensia yang terjadi pada lansia, tim pengabdian masyarakat STIKES Hang Tuah Surabaya melakukan kegiatan yang difokuskan pada peningkatan fungsi kognitif lansia demensia dengan menggunakan terapi modalitas Life Review. Terapi ini dapat diberikan karena mampu membantu lansia mengingat kejadian masa lalu dan kemampuan kognitif dapat diperbaiki. Terapi Life Review yang diberikan telah dimodifikasi dengan media Snakes Ladders Game dengan modifikasi ataupun merubah manfaat yang akan diperoleh saat melakukan modifikasi Snakes Ladders Game ini. Pengukuran hasil perubahan fungsi kognitif lansia dengan MMSE (Mini Mental State Exam) sebelum dan sesudah pelaksanaan terapi life review adanya penurunan tingkat demensia meskipun sedikit. Hal ini perlu kegiatan lanjutan untuk aplikasi life review teraphy dengan snake ladder.
Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Siswa Kelas 10 Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Hang Tuah 1 Surabaya Dwi Ernawati; Diyah Arini; Puji Hastuti; Qoriila Saidah; Astrida Budiarti; Iis Fatimawati; Faridah Faridah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.798 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.827

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh dan bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi remaja. WHO (2019) menyatakan bahwa masalah kesehatan reproduksi wanita yang buruk mencapai 33% dari jumlah total penyakit yang menyerang wanita di dunia. Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang lama menjadi persoalan bagi remaja, utamanya di Indonesia. adalah hubungan sex bebas yang meningkatkan angkakehamilan di luar nikah, aborsi dan penyakit menular seksual pada remaja. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan penguatan informasi melalui program pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Pelaksanaan pendidikan kesehatan telah dilaksanakan secara daring dengan peserta kelas 10 Jurusan IPA dan IPS SMA Hang Tuah 1 pada hari Rabu, 20 Januari 2021 sebanyak 156 siswa. Data menunjukkan bahwa pengetahuan baik meningkat dari 54 % menjadi 64 % dan dan tingkat pengetahuan yang kurang menurun menjadi 10 % dari angka 25 %. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa Hang Tuah 1 Surabaya. Pendidikan kesehatan remaja berikutnya perlu dilaksanakan secara berkesinambungan dengan metode edukasi yang interaktif dan menarik melibatkan seluruh siswa di SMA Hang Tuah 1 Surabaya.
Edukasi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian MP ASI pada Bayi dan Balita di Kelurahan Sukolilo Surabaya Iis Fatimawati; Diyah Arini; Puji Hastuti; Dwi Ernawati; Qori’ Ila Saidah; Astrida Budiarti; Faridah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.634 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.918

Abstract

Kecukupan gizi dalam makanan menentukan status gizi anak. Setiap bayi harus mendapatkan ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Kebutuhan bayi akan nutrisi semakin meningkat seiring bertambahnya usia bayi, sedangkan terkadang ASI yang dihasilkan ibunya kurang memenuhi kebutuhan gizi bayi, Sehingga pada usia 6 bulan bayi mulai diperkenalkan dan diberikan gizi tambahan berupa Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) yang bertujuan agar gizi bayi bisa terpenuhi. MPASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. Pemberian MP-ASI yang benar akan sangat berpengaruh pada proses tumbuh kembang anak dan kecerdasannya. Pemberian MP-ASI yang tidak sesuai akan menimbulkan masalah dalam status gizi anak, salah satunya masalah gizi kurang dan gizi buruk. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan ibu usia subur tentang MPASI di lingkungan kampung nelayan Kelurahan Sukolilo Surabaya sehingga dapat menurunkan kejadian stunting. Metode : Salah satu upaya untuk mengatasi Kurang Gizi sejak dini pada anak adalah dengan penguatan informasi melalui program edukasi kesehatan pada ibu usia subur terkait pencegahan stunting dan kurang gizi pada bayi dan balita. Pelaksanaan edukasi kesehatan ini dilakukan secara langsung saat kegiatan posyandu Balita masyarakat di Kelurahan Sukolilo Surabaya. Hasil dan Pembahasan : Sebelum dilaksanakan penyuluhan dilakukan pengukuran dan pencatatan antropometri balita yang datang ke posyandu, di dapatkan hasil dari 128 peserta hanya 21,1 % saja yang mempunyai berat badan sesuai standar, sedangkan 78,9% balita memiliki berat badan yang kurang dari standar. Hal ini menunjukkan bahwa Sebagian besar balita di Kelurahan Sukolilo Surabaya dalam kategori kurang dari standar. Dan setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan didapatkan data pengetahuan responden sudah baik 82%. Kesimpulan : pengaruh lingkungan, budaya, dan pengetahuan menjadi salah satu sebab terjadinya pemberian MP-ASI yang tidak tepat. Diperlukan peran aktif orang-orang yang berpengaruh dalam lingkungan tersebut untuk mengajak dan memberikan motivasi serta health education untuk menambah pengetahuan ibu terlebih dalam pemberian MP-ASI yang tepat dan benar sehingga ibu dapat berperilaku lebih tepat.
Mewujudkan Generasi Berencana melalui Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Astrida Budiarti, Budiarti; Diyah Arini; Puji Hastuti; Dwi Ernawati; Qori’ Ila Saidah; Iis Fatimawati; Faridah Zein
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i1.1486

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan keadaan fisik, mental, dan sosial yang sejahtera serta terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi, proses serta fungsinya. Periode remaja dimana terjadi pubertas yang disebabkan fungsi hormonal. Selain menyebabkan perkembangan fungsi reproduksi, hormon juga mempengaruhi dorongan seks remaja, misalnya muncul ketertarikan dengan orang lain. Remaja perlu paham terkait kesehatan reproduksi agar memiliki pengetahuan yang tepat terkait reproduksinya. Remaja diharapkan bertanggung jawab dengan reproduksinya setelah memiliki pengetahuan yang tepat. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pengabdian kepada masayarakat dengan tema upaya mewujudkan generasi berencana melalui Pendidikan Kesehatan roproduksi remaja di SMAN 1 Taman Sidoarjo. Kegiatan meliputi pretest, pemberian Pendidikan Kesehatan, diskusi dan tanya jawab, serta posttest untuk mengevalusai tingkat pemahaman siswa. Hasil kegiatan menunjukkan 72,4% siswa dengan pengetahuan baik. Tingkat pengetahuan kurang dari 20,0% menurun menjadi 10,1%. Pendidikan kesehatan reproduksi remaja efektif meningkatkan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksinya.
EDUKASI KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 DALAM PERUBAHAN PENGETAHUAN MASYARAKAT KALIPECABEAN SIDOARJO Astrida Budiarti; Diyah Arini; Puji Hastuti; Dwi Ernawati; Qori’ Ila Saidah; Iis Fatimawati; Faridah Faridah; Dewinta Dewinta
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2: Mei 2021
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v1i2.589

Abstract

Virus Corona (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyebar secara droplet dan menyerang sistem pernapasan secara cepat. Laju penularan di Indonesia juga masih diatas 5% melebihi stardart WHO yaitu kurang dari 5%. Hal ini bisa disebabkan oleh pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam pencegahan Covid 19 yang belum sepenuhnya tepat. Salah satu upaya untuk mengatasi hal ini adalah dengan penguatan informasi melalui program edukasi kesehatan pencegahan covid 19. Pelaksanaan edukasi kesehatan ini dilakukan secara langsung saat kegiatan posyandu balita masyarakat di Kalipecabean Sidoarjo dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Setelah dilaksanakan kegiatan edukasi kesehatan didapatkan sebagian besar masyarakat (71,4%) memiliki pengetahuan yang baik. Hasil lain juga menunjukkan tingkat pengetahuan yang kurang menurun menjadi 17,5% dari angka 24,5%. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan tentang Covid 19 efektif dalam meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat dalam pencegahan Covid 19. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah perlu dimasifkan pemberian edukasi kesehatan dalam upaya pencegahan covid 19 sehingga perilaku masyarakat akan positif sehingga laju penularan Covid 19 bisa dibawah standart yang telah ditetapkan oleh WHO
Maternal Coping Strategies for Premature Infant: A Systematic Review Kapti, Rinik Eko; Arief, Yuni Sufyanti; Triharini, Mira; Saidah, Qori'ila; Azizah, Nurona; Supriati, Lilik
Kesmas Vol. 17, No. 5
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A mother’s stress due to the birth of her premature baby results in obstacles to the mother’s role, hence it requires appropriate coping strategies. This review aimed to identify coping factors, explore coping strategies by mothers with premature babies, and identify interventions for enhancing maternal coping strategies. The article navigation utilized Boolean Operator of "or" and "and" with keywords of [preterm or premature or LBW, coping, and mother. Databases included ScienceDirect, EBSCOhost, PubMed, SAGE, ProQuest, and Scopus. The 529 articles obtained were screened by reading the focus of journals and addressing the topic and suitability of the journal content, selecting 10 articles. The first result reported factors influencing coping strategies: delivery method, income, available information, knowledge, support, and maternal self-efficacy. The second result presented maternal coping strategies for closely handling premature babies: belief in God, support-seeking, and the babies’ condition progress. The third result showed two interventions: mother’s empowerment program and group discussions with health workers. These two interventions to improve coping strategies play an important role in supporting mothers by facilitating their participation in caring for their babies.