Nusirwan Nusirwan
Bank Indonesia Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kinerja Guru dengan Metode Supervisi Teknik Workshop di SD Negeri 22 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Nusirwan, Nusirwan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.874 KB)

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam bentuk siklus. Rangkaian langkah penelitian terdiri dari studi pendahuluan, refleksi awal perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data dalam penelitian ini adalah berupa hasil pengamatan dan nilai penilaian kinerja guru akhir siklus dari setiap tindakan supervisi teknik workshop. Hasil Penilaian Kinerja Guru SDN 22 Luhak Nan Duo Siklus I terlihat bahwa nilai rata-rata pada ranah kompetensi pedagogic sebesar 79 atau berpredikat B. Pada ranah kompetensi keperibadian naik menjadi 83 atau berpredikat B. Sementara pada ranah kompetensi social menajadi 81 atau berpredikat B dan pada ranah kompetensi professional naik menjadi 77 atau berpredikat B. dengan demikian capaian nilai rata-rata Penilaian Kinerja Guru SDN 22 Luhak Nan Duo Siklus I sebesar 80 atau B. Kegiatan di siklus 2 ini memberikan hasil memuaskan, meski masih ada 1 orang guru memperoleh prediket C pada ranah kompetensi professional. Hasil workshop yang dilakukan pada siklus 2 ini memperlihatkan adanya peningkatan kinerja guru dibandingkan pada siklus 1, yaitu pada ranah pedagogic dengan prediket baik dari 79 menjadi 80 %, kinerja guru ranah kepribadian dengan prediket baik ntidak terjadi peningkatan yaitu 83 menjadi 83, kinerja guru ranah sosial dengan prediket baik dari 81 menjadi 82, kinerja guru ranah profesional dengan prediket baik dari 77 meningkat menjadi 81. Saran bagi guru hendaknya sealalu meningkatkan kinerja sesuai empat kompetensi yang sudah ditentukan, baik secara mandiri maupun melalui kegiatan workshop,
Peningkatan Kinerja Guru dengan Metode Supervisi Teknik Workshop di SD Negeri 22 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Nusirwan, Nusirwan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2498

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam bentuk siklus. Rangkaian langkah penelitian terdiri dari studi pendahuluan, refleksi awal perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data dalam penelitian ini adalah berupa hasil pengamatan dan nilai penilaian kinerja guru akhir siklus dari setiap tindakan supervisi teknik workshop. Hasil Penilaian Kinerja Guru SDN 22 Luhak Nan Duo Siklus I terlihat bahwa nilai rata-rata pada ranah kompetensi pedagogic sebesar 79 atau berpredikat B. Pada ranah kompetensi keperibadian naik menjadi 83 atau berpredikat B. Sementara pada ranah kompetensi social menajadi 81 atau berpredikat B dan pada ranah kompetensi professional naik menjadi 77 atau berpredikat B. dengan demikian capaian nilai rata-rata Penilaian Kinerja Guru SDN 22 Luhak Nan Duo Siklus I sebesar 80 atau B. Kegiatan di siklus 2 ini memberikan hasil memuaskan, meski masih ada 1 orang guru memperoleh prediket C pada ranah kompetensi professional. Hasil workshop yang dilakukan pada siklus 2 ini memperlihatkan adanya peningkatan kinerja guru dibandingkan pada siklus 1, yaitu pada ranah pedagogic dengan prediket baik dari 79 menjadi 80 %, kinerja guru ranah kepribadian dengan prediket baik ntidak terjadi peningkatan yaitu 83 menjadi 83, kinerja guru ranah sosial dengan prediket baik dari 81 menjadi 82, kinerja guru ranah profesional dengan prediket baik dari 77 meningkat menjadi 81. Saran bagi guru hendaknya sealalu meningkatkan kinerja sesuai empat kompetensi yang sudah ditentukan, baik secara mandiri maupun melalui kegiatan workshop,
Degradation of Customary Inheritance Law in the Sai Batin Lampung Tribe Sopyan, Yayan; Nusirwan, Nusirwan; Rais, Isnawati; Aswawi, Asmawi
al-'adalah Vol 17 No 2 (2020): al-'Adalah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/adalah.v17i2.7137

Abstract

The Sai Batin indigenous people use the “jujur” form of marriage the male majorate inheritance system, a system in which the oldest son is entitled to all inheritance and is the successor of their descendants. So strong is the position of sons in the family that if a family does not have a son, then the family is considered as having no or broken offspring. For this reason, in the Sai Batin kinship system, the adoption of a son, either from an internal or external family, is an alternative solution. This research is qualitative research using the Islamic Law Anthropology approach. In the data collection stage, the writer used the dept-interview technique combined with a survey. This research concludes that although most of the Sai Batin tribes still adhere to the customary inheritance system, however, there has been a tendency to no longer use customary law, especially in matters of inheritance, because it is considered unfair. This is indicated by the tendency of parents to bequeath property to all their children through a grant mechanism or to distribute inheritance based on Islamic inheritance law. This change is influenced by many factors, including the most dominant factors are education, economy, and social interaction.