Muhammad Fahdi
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pembelajaran Daring Melalui Platform Google Pada Guru SMA Seri Rama Pekanbaru Irena Hastuti; Haugesti Diana; Masnur; Muhammad Fahdi
Buletin Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/bpb.2021.8720

Abstract

Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru yang ada di SMA Seri Rama Pekanbaru yaitu bagaimana menggunakan platform google untuk mempermudah melaksanakan pengajaran kepada siswa selama masa pandemi covid 19 ini. Metode yang dilakukan adalah ceramah tatap muka langsung dengan guru-guru, serta praktek langsung dengan membawa perangkat laptop dari peserta. Hasil kegiatan ini hampir seluruh guru belum menggunakan media Google seperti Google Classroom, media tatap muka online seperti Google Meet, serta Platform Google lainnya. Guru-guru hanya menggunakan media WA untuk melaksanakan pengajaran. Seperti absensi, materi pengajaran, membuat tugas, dan kegiatan lainnya hanya melalui WA sehingga pengajaran menjadi tidak efektif. Hal ini karena kurangnya pemahaman guru pada perangkat platform ini karena pihak sekolah tidak melakukan pelatihan kepada guru-guru untuk menggunakan media online Google untuk melakukan pengajaranPengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru yang ada di SMA Seri Rama Pekanbaru yaitu bagaimana menggunakan platform google untuk mempermudah melaksanakan pengajaran kepada siswa selama masa pandemi covid 19 ini. Metode yang dilakukan adalah ceramah tatap muka langsung dengan guru-guru, serta praktek langsung dengan membawa perangkat laptop dari peserta. Hasil kegiatan ini hampir seluruh guru belum menggunakan media Google seperti Google Classroom, media tatap muka online seperti Google Meet, serta Platform Google lainnya. Guru-guru hanya menggunakan media WA untuk melaksanakan pengajaran. Seperti absensi, materi pengajaran, membuat tugas, dan kegiatan lainnya hanya melalui WA sehingga pengajaran menjadi tidak efektif.Hal ini karena kurangnya pemahaman guru pada perangkat platform ini karena pihak sekolah tidak melakukan pelatihan kepada guru-guru untuk menggunakan media online Google untuk melakukan pengajaran