p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Matriks Teknik Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAPASITAS GESER BALOK BETON BERTULANG HVFA MEMADAT SENDIRI DENGAN KADAR FLY ASH 50% TERHADAP BETON NORMAL Ilham Aryono.; Agus Setiya Budi; Halwan Alfisa Saifullah
Matriks Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v8i1.41513

Abstract

Penggunaan material alternatif pengganti semen sebagai penyusun beton semakin banyak ditemukan. Salah satunya adalah fly ash. Fly ash adalah sisa pembakaran batubara berupa partikel halus yang mengandung banyak silica (SiO2). Kandungan silica sangat cocok untuk reaksi kimia pembentukan beton. Pada penelitian ini, kadar kandungan semen akan diganti dengan fly ash sebanyak 50% pada pembuatan balok beton bertulang baja high volume fly ash self compacting concrete (HVFA-SCC) dan dibandingkan dengan beton normal. Balok uji berukuran 10 cm x 15 cm dengan panjang 150 cm. Pengujian yang dilakukan adalah uji kapasitas geser pada umur 28 hari dengan menggunakan alat uji loading frame dan memasang dial gauge di titik tengah bentang dan titik pembebanan pada 1/3 panjang balok. Hasil dari pengujian ini adalah nilai beban dan lendutan yang dapat diterima hingga mengalami keruntuhan geser. Berdasarkan penelitian ini, nilai kapasitas geser HVFA-SCC lebih besar dibandingkan beton normal, yaitu sebesar 32,125 kN untuk HVFA-SCC dan sebesar 20,500 kN untuk beton normal. 
Uji Lentur Balok Beton Bertulang Memadat Sendiri High Volume Fly Ash 60% Agus Setiya Budi; Halwan Alfisa Saifullah; Lutfi Dwi Rahardian
Matriks Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): September
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1106.764 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v8i3.45420

Abstract

High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) merupakan solusi untuk mengurangi penggunaan semen, dan tuntutan beton yang dapat mengalir tanpa menggunakan alat pemadatan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis lentur pada balok beton bertulang High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) dengan 60% fly ash yang akan dibandingkan dengan balok beton bertulang beton normal yang diuji pada umur 28 hari. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang dengan luas penampang 10 cm x 18,5 cm dengan panjang 155 cm. Pengujian kapasitas lentur menggunakan loading frame dengan 2 titik pembebanan dengan jarak antar beban sebesar 45 cm. Dari pengujian ini didapatkan grafik hubungan beban-lendutan serta perhitungan kapasitas lentur balok beton HVFA-SCC 60%. Berdasarkan hasil penelitian ini kapasitas lentur pada pengujian balok beton bertulang HVFA-SCC 60% memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan kapasitas lentur hasil pengujian beton normal.
Uji Balok Beton Bertulang Memadat Sendiri High Volume Fly Ash 60% Beda Sengkang Agus Setiya Budi; Halwan Alfisa Saifullah; Yulia Yolanda
Matriks Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): Juni
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.604 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v8i2.45197

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kapasitas geser lentur pada balok beton bertulang High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) yang akan dibandingkan dengan balok beton bertulang beton normal yang diuji pada umur 28 hari. Fly ash pada penelitian ini digunakan sebagai pengganti semen karena memiliki kandungan silica (SiO2) yang tinggi. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang dengan luas penampang 10 cm x 18,5 cm dengan panjang 130 cm. Pengujian kapasitas geser lentur menggunakan loading frame dengan 2 titik pembebanan dengan jarak antar beban sebesar 20 cm. Dari pengujian ini didapatkan grafik hubungan beban-lendutan serta perhitungan kapasitas geser balok beton HVFA-SCC 60%. Berdasarkan hasil penelitian ini kapasitas geser pada pengujian balok beton bertulang HVFA-SCC 60% memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas geser hasil pengujian beton normal yang diuji pada umur 28 hari yakni sebesar 44,71 kN untuk HVFA-SCC 60% dan 48,63 kN untuk beton normal.