p-Index From 2020 - 2025
1.399
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Matriks Teknik Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Kinerja Simpang Gendengan Surakarta Menggunakan Program Simulasi PTV Vissim Safira Hana Pradipta; Budi Yulianto; Setiono Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 9, No 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.705 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v9i4.54782

Abstract

Jalan Brigjen Slamet Riyadi pada ruas paling selatan terdapat perubahan arus lalu lintas menjadi contraflow bus lane untuk BST (Bus Solo Trans). Simpang Gendengan merupakan salah satu simpang yang akan dipengaruhi oleh adanya contraflow bus lane tersebut, karena waktu siklus menjadi bertambah dengan volume arus lalu lintas yang besar sehingga panjang antrian dan tundaan kendaraan akan bertamabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Simpang Gendengan yang menggunakan sistem fixed time controller pada kondisi eksisting. Pemodelan pada penelitian ini menggunakan program simulasi PTV Vissim karena merupakan model simulasi yang dapat menganalisis kinerja lalu lintas dengan hasil output mendekati kondisi lapangan. Untuk membuktikan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara hasil output model dengan hasil observasi dilapangan kemudian dilakukan kalibrasi dan validasi. Hasil output model Simpang Gendengan mendekati hasil observasi dengan hasil uji GEH < 5 pada arus lalu lintas, nilai thitung < ttabel pada panjang antrian, dan pada waktu perjalanan hasil uji perbedaan relatif menunjukkan nilai presentase perbedaan sebesar 6%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model terkalibrasi dan tervalidasi. Hasil analisis kinerja simpang yaitu pada panjang antrian rata-rata tiap lengan sebesar 34,3 meter, waktu perjalanan sebesar 161 detik, dan tundaan simpang sebesar 57 detik.
Analisis Model Simpang Ngapeman Menggunakan Program Simulasi PTV Vissim Berlian Fikkriatur Rizqiah; Budi Yulianto; Setiono Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 9, No 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.179 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v9i4.54784

Abstract

Jalan Brigjend Slamet Riyadi merupakan jalan arteri Kota Surakarta dimana terdapat banyak pusat kegiatan di dalamnya. Banyaknya pusat kegiatan pada daerah Central Business District (CBD) mengakibatkan berbagai jenis kendaraan melintasi jalan tersebut. Pada kajian ini dilakukan analisis kinerja Simpang Ngapeman yang merupakan salah satu simpang yang terdapat pada Jalan Brigjend Slamet Riyadi dengan dimodelkan dengan menggunakan program simulasi PTV Vissim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan mikrosimulasi arus lalu lintas di Simpang Ngapeman pada kondisi mixed traffic dengan melakukan kalibrasi (menggunakan metode GEH untuk volume lalu lintas) dan validasi (menggunakan uji t untuk panjang antrian dan uji perbedaan relatif untuk waktu perjalanan) antara model dan juga kondisi eksisting di lapangan. Hasil dari kajian ini adalah model sudah terkalibrasi nilai GEH kurang dari lima (GEH < 5) dan tervalidasi dengan nilai dari uji t didapatkan t hitung lebih kecil dari t tabel dan P (two tailed) lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa model pada program simulasi PTV Vissim sudah mendekati kondisi di lapangan.
Analisis Kinerja Simpang Empat Nonongan Dengan Penggunaan Waktu Sinyal Double Cycle Pada Penerapan Contra Flow Bus Lane Budi Yulianto; Setiono Setiono; Fatin Alissaditamtya
Matriks Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1799.438 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v10i1.54774

Abstract

Kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di jalan perkotaan merupakan tantangan bagi pemerintah kota dalam melakukan upaya manajemen dan rekayasa lalu lintas. Simpang merupakan titik pertemuan dari berbagai pergerakan lalu lintas dari masing-masing pendekat simpang yang berpotensi terhadap kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Salah satu upaya manajemen dan rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta yaitu dengan menyediakan pelayanan angkutan umum Batik Solo Trans dalam melayani pergerakan perjalanan masyarakat. Penerapan contra flow bus lane di Jalan Brigjen Slamet Riyadi Kota Surakarta merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam menyediakan sistem angkutan umum yang handal. Namun demikian, penerapan contra flow bus lane berdampak pada kinerja simpang bersinyal di sepanjang Jalan Brigjen Slamet Riyadi, salah satunya yaitu Simpang Empat Nonongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengefektifitaskan pengaturan waktu sinyal APILL dengan menggunakan double cycle di Simpang Empat Nonongan. Evaluasi kinerja simpang menggunakan pendekatan pemodelan simulasi dengan program simulasi VISSIM. Hasil kinerja output Base model simulasi VISSIM dengan waktu sinyal eksisting dibandingkan dengan Skenario model simulasi VISSIM dengan menggunakan waktu sinyal double cycle. Penggunaan waktu sinyal double cycle menunjukkan kinerja simpang lebih efektif dari pada menggunakan waktu sinyal eksisting. Tundaan simpang turun sebesar 13,6% untuk jam sibuk pagi dan 18,8% untuk jam sibuk sore.
Analisis Tarif dan Load Factor Bus Batik Solo Trans Koridor 4 pada Masa Pandemi Covid-19 Ilma Aurarisa; Budi Yulianto; Amirotul Musthofiah H. M.
Matriks Teknik Sipil Vol 10, No 4 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v10i4.63681

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 telah merubah banyak pola kehidupan, diantaranya pada pemilihan moda transportasi, dimana adanya persepsi bahwa angkutan pribadi dianggap lebih aman terhadapat penyebaran virus daripada angkutan umum. Perubahan pada keadaaan ekonomi juga mempengaruhi besaran pendapatan pada masyarakat dan harga komponen pada biaya operasional kendaraan umum. Perubahan harga komponen dan pembatasan penumpang tentunya mempengaruhi besarnya tarif keekonomian pada sektor bisnis transportasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai load factor dan desain tarif  BST koridor 4 saat pandemi Covid-19. Data diperoleh dari hasil wawancara kepada penumpang dan operator, yaitu PT. BST. Jumlah sampel ditentukan menggunakan Metode Slovin dengan nilai e 10%. Perhitungan ATP dilakukan dengan household budget yang didasarkan pada perhitungan alokasi biaya transportasi serta intensitas perjalanan. WTP dihitung berdasarkan persepsi kemauan penumpang untuk membayar terhadap pelayanan yang diberikan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh nilai tarif per penumpang pada dua kelompok, yaitu umum dan mahasiswa/pelajar. Nilai ATP umum diperoleh Rp5.703,01 dan WTP umum yaitu Rp3.135,33. Pada kategori mahasiswa/pelajar diperoleh nilai ATP adalah Rp2.024,73 dan WTP sebesar Rp2.609,38. Load factor diperoleh dari hasil perhitungan dengan kapasitas 50% dari penumpang seharusnya adalah 114,19% untuk kemudian disubtitusikan pada perhitungan tarif dengan BOK. BOK dihitung dengan metode Departemen Perhubungan, sehingga diperoleh nilai tarif Rp12.809,89/penumpang-rit.
ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT NGAPEMAN DAN SIMPANG EMPAT TIMURAN KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PTV VISTRO I Made Elian Dimas Komala; Budi Yulianto; Setiono Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): September
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v10i3.64442

Abstract

Simpang Ngapeman dan Timuran berada tepat di pusat Kota Surakarta dan berdekatan dengan berbagai pusat kegiatan masyarakat sehingga memiliki risiko kemacetan dan konflik lalu lintas. Analisis kinerja simpang bersinyal diperlukan untuk menentukan strategi penurunan konflik lalu lintas di kedua simpang tersebut. Analisis kedua simpang bersinyal dilakukan menggunakan perangkat lunak PTV Vistro metode HCM 2010 berdasarkan parameter derajat kejenuhan (DS) dan tundaan (D). Dilakukan validasi pemodelan dengan parameter panjang antrean (m) untuk menghasilkan data yang representatif dengan kondisi di lapangan. Analisis dilakukan dalam dua skenario, yaitu kondisi eksisting dan optimasi tunggal. Berdasarkan hasil analisis, optimasi tunggal (Minimize Critical Movement Delay-Split and Cycle Time) menghasilkan kinerja terbaik bagi kedua simpang. Simpang Ngapeman menghasilkan nilai DS = 0,6 dan D = 26,9 det/smp pada jam sibuk pagi serta nilai DS = 0,5 dan D 25,9 det/smp pada jam sibuk sore. Simpang Timuran menghasilkan nilai DS = 0,4 dan D = 21,7 det/smp pada jam sibuk pagi serta nilai DS = 0,5 dan D = 23,3 det/smp pada jam sibuk sore.
Analisis Kinerja Simpang Empat Staggered Kleco dan Simpang Tiga Faroka Kota Surakarta Menggunakan Perangkat Lunak PTV Vistro Faradila Setyo Nugroho; Budi Yulianto; Setiono Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): September
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v10i3.64443

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat setiap tahunnya menyebabkan tingginya kebutuhan akan pergerakan manusia. Hal ini mendorong munculnya permasalahan transportasi di Kota Surakarta. Oleh karena itu, perlunya diadakan analisis kinerja lalu lintas secara berkala dan salah satu unsur transportasi yang perlu dianalisis adalah simpang. Simpang merupakan titik konflik lalu lintas akibat pertemuan dua ruas jalan atau lebih. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang bersinyal menggunakan permodelan PTV Vistro dengan skenario kondisi eksisting dan skenario optimasi. Analisis kinerja simpang menggunakan parameter derajat kejenuhan (degree of saturation) dan tundaan (delay).
ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA JALUR FLYOVER PURWOSARI KOTA SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PTV VISTRO Muhammad Fajar Nurraman; Budi Yulianto; Setiono Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): September
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v10i3.64445

Abstract

Simpang Tiga Kerten dan Simpang Empat Purwosari merupakan dua simpang bersinyal yang terletak Jl. Slamet Riyadi Kota Surakarta dimana diantara simpang tersebut terdapat Flyover Purwosari. Di simpang Tiga Kerten merupakan simpang dengan tingkat kepadatan volume lalu lintas yang cukup tinggi terutama dari arah barat dan timur.Sedangkan di Simpang Empat Purwosari terdapat beberapa hotel dan banyak aktivitas masyarakat di simpang tersebut. Untuk mengatasi volume lalu lintas yang cukup tinggi tersebut maka perlu dilakukan analisis kinerja simpang bersinyal secara tunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja simpang yang ada di Simpang Tiga Kerten dan Simpang Empat Purwosari dan melakukan optimasi simpang secara tunggal berdasarkan parameter derajat kejenuhan dan tundaan. Analisis kinrja simpang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak PTV Vistro dengan metode HCM 2010.
Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Empat Tugu Wisnu dan Simpang Empat Girimulyo Kota Surakarta Dengan Menggunakan Perangkat Lunak PTV Vistro Afief Burhany Thahir; Budi Yulianto; Setiono Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 10, No 4 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v10i4.64483

Abstract

Jalan Ahmad Yani merupakan salah satu jalan di Kota Surakarta dengan arus volume lalu lintas kendaraan yang relatif padat. Ruas Jalan Ahmad Yani menjadi salah satu ruas jalan yang menerima arah pergerakan dari ruas Jalan Adi Sucipto, Jalan Slamet Riyadi, serta ruas Jalan Kolonel Sutarto dengan bangkitan dan tarikan arus lalu lintas yang tinggi. Salah satu titik kemacetan pada ruas Jalan Ahmad Yani adalah Simpang Empat Tugu Wisnu serta Simpang Empat Girimulyo. Dalam mengatasi masalah tersebut, diperlukan analisis kinerja simpang bersinyal pada Simpang Empat Tugu Wisnu dan Simpang Empat Girimulyo. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis kinerja simpang bersinyal Simpang Empat Tugu Wisnu dan Simpang Empat Girimulyo berdasarkan perangkat lunak PTV Vistro dengan metode HCM 2010, serta melakukan pemodelan dan perbandingan dengan skenario kondisi eksisting dan skenario optimasi berdasarkan parameter tundaan (delay) dan derajat kejenuhan (degree of saturation). Hasil analisis menunjukkan kinerja simpang bersinyal dengan perangkat lunak PTV Vistro mengalami peningkatan kinerja pada skenario optimasi bila dibandingkan dengan kondisi eksisting berdasarkan parameter tundaan (delay) dan derajat kejenuhan (degree of saturation). Perbandingan hasil analisis antara skenario kondisi eksisting dan skenario optimasi menghasilkan nilai terbaik pada kondisi skenario optimasi tunggal dengan fungsi Minimize Critical Movement Delay (Split and Cycle Time) bila dilihat pada parameter tundaan dan derajat kejenuhan. 
Analisis Tarif Dan Load Factor Bus Batik Solo Trans Koridor 3 Pada Masa Pandemi COVID-19 Ivonne Fresha Azzahra; Budi Yulianto; Amirotul Musthofiah H. M.
Matriks Teknik Sipil Vol 10, No 4 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v10i4.63667

Abstract

Dua tahun sudah Indonesia dihadapkan dengan pandemi COVID-19, banyak perubahan tatanan kehidupan di sektor transportasi dan ekonomi. Moda transportasi dianggap sebagai sarana pergerakan manusia yang  berpotensi cukup besar dalam penyebaran COVID-19. Hal tersebut mempengaruhi pola pikir masyarakat yang lebih memilih kendaraan pribadi daripada kendaraan umum. Perubahan ekonomi yang terjadi berpengaruh pada pendapatan masyarakat serta harga komponen biaya operasional kendaraan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain tarif bus BST koridor 3 berdasarkan ATP, WTP dan BOK. Penentuan jumlah sampel menggunakan metode slovin. Data diperoleh dari survei wawancara kepada penumpang dan PT. BST. Analisis ATP dilakukan berdasarkan pendapatan, alokasi biaya transportasi dan frekuensi perjalanan dalam 1 bulan. Sedangkan analisis WTP berdasarkan kemauan membayar masyarakat terhadap pelayanan bus BST saat ini. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini didapatkan bahwa hasil ATP umum lebih besar dari pada WTP umum. Nilai ATP umum yaitu sebesar Rp4.372,93 dan nilai WTP umum yaitu sebesar Rp3.625,34. Sedangkan untuk nilai ATP mahasiswa/pelajar yaitu sebesar Rp1.809,29 lebih kecil dari pada nilai WTP mahasiswa/pelajar yaitu sebesar Rp2.482,14. Untuk nilai tarif BOK berdasarkan metode Departemen Perhubungan 2002 didapatkan sebesar Rp10.573,60/penumpang/rit dengan load factor sebesar 117,80%.