Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

MANAJEMEN STRATEGI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI JASA KONSTRUKSI MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI Sutanto, Reska Candra; Handayani, Fajar Sri; Setiono, Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): Maret 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v1i1.37603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi alternatif yang tepat bagi kontraktor gred 6 dan 7 di Surakarta dalam menghadapi persaingan industri jasa konstruksi dengan menggunakan program Delphi. Metode penelitian dilakukan terdiri dari kajian literatur, pembuatan desain kuesioner, pengumpulan data, analisis data, dan perancangan program. Kajian literatur dilakukan untuk memperoleh faktor-faktor lingkungan baik internal maupun eksternal, yang nantinya pada analisis data akan dimasukkan ke dalam kategori strength, weakness, opportunity, dan threat. Objek penelitian adalah kontraktor gred 6 dan 7 di Surakarta. Data primer didapat melalui kuesioner dan wawancara dari kontraktor responden. Berdasarkan data yang diperoleh dilakukan analisis SWOT mengenai faktor-faktor lingkungan yang dominan. Formulasi strategi menggunakan Rational Decision Method yang dilakukan melalui tiga tahapan yaitu input stage, matching stage, dan decision stage. Dari hasil analisis data, kemudian dilakukan perancangan program menggunakan program Borland Delphi 2005. Perancangan program dimulai dengan pembuatan database pada microsoft access, pembuatan form dan komponennya, membuat koneksi Delphi dengan database, dan penulisan coding supaya program berjalan sesuai fungsi. Dari hasil formulasi strategi didapat strategi yang paling tepat adalah dengan mempertahankan sistem quality control dan metode konstruksi dengan menerapkan keunggulan biaya menyeluruh serta mempertahankan strategi operasi dalam proses konstruksi dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menjalin hubungan timbal balik yang baik dengan masyarakat.
ANALISIS LOKASI RAWAN KECELAKAAN DI JALAN ARTERI PRIMER KOTA SURAKARTA Pamungkas, Salaka Bayu; Mahmudah, Amirotul MH; Setiono, Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 5, No 4 (2017): Desember 2017
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.16 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v5i4.36900

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan transportasi lalu lintas semakin meningkat, selain itu juga menimbulkan permasalahan pada sarana dan prasarana lalu lintas. Kepadatan volume lalu lintas menyebabkan akses jalan menjadi sulit untuk dilalui, berbagai aktivitas pengguna jalan tidak nyaman, sehingga secara tidak langsung menimbulkan risiko permasalahan lalu lintas, seperti kemacetan dan kecelakaan yang berdampak pada turunnya kinerja pelayanan jalan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dalam penelitian ini antara lain : (1) mengetahui lokasi daerah dan titik rawan kecelakaan pada jalan arteri primer di Kota Surakarta, (2) mengidentifikasi untuk mengetahui frekuensi banyaknya kejadian kecelakaan berdasarkan waktu kejadian pada klasifikasi fungsi jalan AP (arteri primer) di Kota Surakarta. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis Z-Score, analisis Cusum dan analisis statistik deskriptif. Analisis Z-Score digunakan untuk mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan, analisis Cusum digunakan untuk mengidentifikasi titik rawan kecelakaan, sedangkan analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui banyaknya kejadian kecelakaan berdasarkan waktu kejadian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa (1) ruas jalan yang teridentifikasi sebagai daerah dan titik rawan kecelakaan sangat tinggi, meliputi (a) Ruas jalan Adi Sucipto terletak pada persimpangan Jl Nangka, persimpangan Jl Siwalan, dan persimpangan Jl Sawo Raya. (b) Ruas jalan Ir. Sutami terletak pada persimpangan Jl Boulevard (depan UNS) Kota Surakarta. (2) Berdasarkan hasil perhitungan statistik deskriptif, pendistribusian banyaknya kejadian kecelakaan berdasarkan waktu kejadian, meliputi siang hari, pagi hari , malam hari, dan pada dini hari dengan rata - rata kejadian masing - masing sebesar 35,25, 34,75, 30,75, dan 12,50.
Analisis Harga Penawaran Kontraktor pada Proses Pelelangan untuk Menda-patkan Nilai Expected Profit dengan Pemodelan Friedman, Gates, danCarr Purnamaningrum, Yuliati Indah; Sugiyarto, Sugiyarto; Setiono, Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.435 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v3i2.37210

Abstract

Di dunia konstruksi proses lelang pada umumnya merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh pihak kontraktor untuk mendapatkan proyek baru. Proses ini menjadi sangat penting bagi kontraktor, karena kelangsungan hidupnya sangatlah tergantung dari berhasil atau tidaknya proses ini. Penetapan harga penawaran pelelangan (tender) ditentukan oleh berbagai pertimbangan dan terkadang hanya berdasarkan naluri bisnis.Hal ini sangatlah menentukan besar atau kecilnya keuntungan (profit) yang masih mungkin diperoleh kontraktor dan prosentase kemungkinan memenangkan proyek. Strategi penelitian yang digunakan untuk menjawab perumusan masalah penelitian ini adalah dengan strategi metode studi kasus.Metode studi kasus (case study) adalah metode penelitian tentang subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas.Subjek penelitian bisa saja saja individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. Tujuan studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas dari studi kasus, ataupun ststus individu, yang kemudian dari sifat-sifat khas tersebut akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum. Hasilpengelompokkan optimis dan pesimis berdasarkan kemungkinan menang dan berdasarkan keuntungan yang didapatkan. Semakin besar kemungkinan menang dan keuntungannya semakin optimis PT. A dalam memenangkan pelelangan dengan mark up yang diajukan menggunakan permodelan tersebut. Masing-masing model strategi penawaran, mempunyai kelebihannya sendiri-sendiri, jadi untuk menentukan model mana yang sebaiknya dipakai dalam suatu penawaran, hal ini sangat tergantung dari keadaan pesaing, dalam arti apakah pesaing mengerti model, pesaing tidak membutuhkan pekerjaan karena sudah mempunyai banyak pekerjaan, atau pesaing lagi sangat memerlukan pekerjaan.
PREDIKSI POTENSI DAYA MINI HIDRO TAHUN 2017 BERDASARKAN DATA DEBIT PADA DAS DUKUN BETUAH DI KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI Winditiatama, Sedewa; Sobriyah, Sobriyah; Setiono, Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 3 (2014): September 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.413 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i3.37410

Abstract

Mini hidro dapat menjadi alternatif penting untuk dikedepankan dan dikembangkan di Indonesia, karena banyaknya sungai-sungai yang mengalir mulai dari lokasi pegunungan hingga turun ke laut tanpa termanfaatkan dengan baik. Berdasarkan hasil pengamatan pengukuran debit sesaat pada tanggal 8 juni 2013 di Air Terjun Dukun Betuah diketahui debit air yang melimpas adalah 3,102 m3/detik serta memiliki Head (tinggi jatuh air) 134,97 m dan diasumsikan efisiensi turbin adalah 0,8. Jadi dapat di hitung potensi daya yang dihasilkan adalah 3285,78 kW, sehingga dapat diklasifikaskan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) yang memiliki kisaran kapasitas daya antara 100 kW sampai dengan 5000kW. Berdasarkan hal tersebut dilakukan prediksi potensi daya yang akan di hasilkan di tahun tahun yang akan datang guna mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro. Metode penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dari sumber atau instansi terkait sehingga pada penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Tahapan penelitian yang dilaksanakan dengan mempersiapkan data debit pada tahun 2000 - 2011. Untuk prediksi data debit tahun 2012-2017 menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation dengan bantuan software Matlab. Daya listrik diestimasikan berdasarkan hasil prediksi debit tersebut. Dari hasil penelitian ini didapat prediksi potensi daya pada tahun 2012-2017. Dan dilihat peningkatan serta penurunan daya ditiap tahunnya. Daya pada tahun 2012-2017 tidak mengalami kenaikan dan penurunan secara drastis di awal bulan Januari sampai bulan Mei, kemudian mulai menurun sampai bulan Juli. Daya yang di hasilkan di bulan tersebut cukup kecil dikarenakan menurunnya debit yang mengalir. Pada bulan Agustus terjadi peningkatan daya kembali sampai bulan Desember. Hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk menambahkan komponen penyimpan daya dengan kapasitas >1000kW untuk memenuhi kekurangan daya pada saat debit mengalami penurunan. Dengan demikian pelayanan listrik dapat dilakukan dengan stabil.
PEMODELAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA RUMAH SAKIT UMUM TIPE B DI KOTA JAKARTA TIMUR Widuri, Anisa Priyandini; Handayani, Dewi; Setiono, Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.476 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v5i1.36933

Abstract

Perkembangan kepemilikan kendaraan bermotor semakin meningkat terutama di Ibu Kota Indonesia DKI Jakarta. Dengan meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor masalah transportasi juga semakin meningkat. Salah satu permasalahan transportasi adalah masalah perparkiran. Rumah sakit merupakan salah satu tempat yang mempunyai kebutuhan parkir yang besar, sehingga fasilitas parkir rumah sakit haruslah proposional (peraturan menteri kesehatan No.56 tahun 2014). Variabel yang digunakan dalam penelitian berupa akumulasi parkir maksimum mobil, dan akumulasi parkir maksimum sepeda motor sebagai variabel terikat (Y) yang didapatkan dari survei kendaraan dengan metode kordon survei. Sedangkan variabel bebas terdiri dari jumlah tempat tidur (X1), jumlah dokter (X2), jumlah karyawan (X3), dan luas bangunan (X4). Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan bantuan software SPSS dalam pembentukan model dan pengujian model. Dari hasil analisis didapatkan model terbaik untuk mobil Y = -95,067 + 0,632 X1 + 1,882 X2 dengan R2 = 0,997, untuk sepeda motor Y = -340,209 + 0,012 X4 + 1,497 X3 dengan R2 = 0,998. Kedua model tersebut dipilih berdasarkan uji-uji signifikan, simultan, normalitas, linieritas, multikolinieritas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model memenuhi kriteria BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimator).
PENGENDALIAN PENGGUNAAN MATERIAL PADA PEMBANGUNAN PT GHS GROMPOL SURAKARTA MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT EXCEL Muhtar, Muhtar; Setiono, Setiono; Sugiyarto, Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2016): Juni 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.095 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v4i2.37008

Abstract

Pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tidak pernah terlepas dengan pengetahuan akan pengendalian material. Maka ada tiga hal yang harus diperhatikan. Yaitu waktu pelaksanaan, biaya pelaksanaan dan sumber daya. Dalam pelaksanaan proyek, masalah terbatasnya sumber daya dapat mengakibatkan terlambatnya pelaksanaan proyek tersebut. Seperti yang kita ketahui untuk keberhasilan suatu proyek harus disertai dengan manajemen konstruksi yang baik agar suatu proyek dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Salah satu faktor utamanya adalah pengendalian terhadap material. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat Program Pengendalian Material Proyek yang di laksanakan di Pembangunan PT GHS Grompol Surakarta. Sehingga dengan program tersebut kita bisa dengan cepat mengetahui, bagaimana pemakaian material antara rencana dengan yang terjadi di lapangan dan kita bisa kontrol deviasi yang terjadi dengan peranan manajemen konstruksi. Untuk penelitian Pengendalian Material menggunakan metode pendekatan Managemen Konstruksi yang merujuk kepada BSN SNI 2008, dan data yang digunakan adalah Rencana Anggaran Proyek PT GHS Grompol Surakarta. Olah data menggunakan Program Microsoft Excel versi 2010. Dari hasil penelitian ini penulis dapat membuat program yang dapat menyimpulkan bahwa telah terjadi penyimpangan yaitu penggunaan bahan dilapangan berbeda dengan yang direncanakan proyek. Hasil perencanaan proyek (Mx Design Beton K-225) pemakaian dilapangan, untuk Kegiatan Rencana Pengecoran bahan adalah 1.228.05 m3 sedangkan realisasi kegiatan pengecoran 1.243.69 m3. terjadi deviasi sebesar 15.64 m3 dari jumlah yang terjadi. Penggunaan bahan di lapangan meningkat dari yang di rencanakan. Maka dari itu perlu di lakukan pengawasan yang baik yaitu dengan pendekatan Managemen Konstruksi mengikuti aturan SNI yang berlaku.
ANALISIS DEBIT BERDASARKAN HUJAN KUMULATIF 15 HARIAN DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION PADA DAS TIRTOMOYO UNTUK TITIK SULINGI Shakti, Danang Wibawa; Hadiani, Rintis; Setiono, Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37377

Abstract

Jaringan Syaraf Tiruan adalah suatu teknologi yang dikembangkan berdasarkan prinsip jaringan syaraf biologi pada manusia, dapat dilatih untuk meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang berdasarkan pola kejadian yang ada dimassa lampau. Jaringan Syaraf Tiruan memiliki kemampuan untuk mengingat dan membuat generalisasi dari apa yang sudah terjadi sebelumnya. Aplikasi Jaringan SyarafTiruan dalam memodelkan curah hujan dalam suatu DAS memiliki angka korelasi yang cukup tinggi dibandingkan dengan metode yang lain, karena Jaringan Syaraf Tiruan memiliki kemampuan untuk mengingat dan membuat generalisasi dari apa yang sudah terjadi sebelumnya. Dengan arsitektur propagasi balik (backpropagation). Penelitian ini dilakukan dengan cara analisis deskripstif kuantitatif dengan menggunakan aplikasi komputer Matlab. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Wonogiri, provinsi Jawa Tengah, tepatnya pada DAS Tirtomoyo di titik stasiun debit Sulingi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara debit simulasi dan debit observasi dan keandalan model yang dihasilkan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan pada DAS Tirtomoyo di titik stasiun debit Sulingi. Penelitian Analisis Debit Berdasarkan Hujan Kumulatif 15 harian dengan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation pada DAS Tirtomoyo untuk Titik Sulingi menghasilkan korelasi yang cukup tinggi antara debit simulasi dengan debit observasi, yaitu sebesar 0,790169, dan memiliki keandalan model terhadap sistem hidrologi pada DAS Tirtomoyo sebesar 62,9%. Variabel masukan pada penelitian ini menggunakan data hujan pada tiga stasiun hujan. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah Goals = 0,03, Epoch = 100000 iterasi, Jumlah hidden layer : 2 Jumlah neuronhidden layer : 2, Momentum = 0,7, periode pelatihan : 4 tahunan, training : Gradient Descent with Momentum dan performance : Mean Squared Error
PENGISIAN DATA HUJAN YANG HILANG DENGAN METODE ARIMA Purwanto Purwanto; setiono setiono; Roro Rintis Hadiani
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hujan merupakan kejadian alam yang umum terjadi diwilayah Indonesia, terutama pada saat musim penghujan. Kelengkapan data hujan merupakan salah satu bagian terpenting dalam kaitannya perencanaan manajemen keairan, menajemen sumber daya air, maupun perencanaan pembangunan, terlebih lagi untuk perencanaan bangunan air. Namun tidak jarang terjadi ketidaklengkapan data pada periode perekaman pada stasiun hujan yang ada di suatu wilayah. Maka dari itu, model hidologi untuk mengisi data hujan yang hilang diperlukan. Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Dengkeng yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Proses simulasi model diawali dengan mengeliminasi data dengan metode sampling, kemudian melakukan perhitungan dengan model untuk mendapatkan data hujan kembali dengan metode ARIMA (Autoregresive Integrated Moving Average) dan metode Reciprocal. Parameter untuk menilai model adalah dengan melihat Q80 hasil perhitungan berbagai jenis data. Hasil penelitian menunjukkan korelasi data hujan observasi dengan data hujan simulasi metode Rerata menunjukkan nilai yang tertinggi pada kedua stasiun, yaitu sebesar 0,79 dan 0,94. Berdasarkan perhitungan Q80 diketahui bahwa metode Reciprocal merupakan metode yang paling sesuai untuk mengisi data hujan. Karena, hasil perhitungan Q80 dengan data simulasi Reciprocal mendekati hasil perhitungan Q80 dengan data observasi.Kata Kunci : ARIMA, Debit Andalan, Metode Reciprocal
PENGISIAN DATA HUJAN YANG HILANG DENGAN METODE ARIMA Purwanto Purwanto; Setiono Setiono; Roro Rintis Hadiani
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hujan merupakan kejadian alam yang umum terjadi diwilayah Indonesia, terutama pada saat musim penghujan. Kelengkapan data hujan merupakan salah satu bagian terpenting dalam kaitannya perencanaan manajemen keairan, menajemen sumber daya air, maupun perencanaan pembangunan, terlebih lagi untuk perencanaan bangunan air. Namun tidak jarang terjadi ketidaklengkapan data pada periode perekaman pada stasiun hujan yang ada di suatu wilayah. Maka dari itu, model hidologi untuk mengisi data hujan yang hilang diperlukan. Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Dengkeng yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Proses simulasi model diawali dengan mengeliminasi data dengan metode sampling, kemudian melakukan perhitungan dengan model untuk mendapatkan data hujan kembali dengan metode ARIMA (Autoregresive Integrated Moving Average) dan metode Reciprocal. Parameter untuk menilai model adalah dengan melihat Q80 hasil perhitungan berbagai jenis data. Hasil penelitian menunjukkan korelasi data hujan observasi dengan data hujan simulasi metode Rerata menunjukkan nilai yang tertinggi pada kedua stasiun, yaitu sebesar 0,79 dan 0,94. Berdasarkan perhitungan Q80 diketahui bahwa metode Reciprocal merupakan metode yang paling sesuai untuk mengisi data hujan. Karena, hasil perhitungan Q80 dengan data simulasi Reciprocal mendekati hasil perhitungan Q80 dengan data observasi.Kata Kunci : ARIMA, Debit Andalan, Metode Reciprocal
ESTIMASI MATRIKS ASAL TUJUAN PERJALANAN MENGGUNAKAN MODEL GRAVITY DENGAN FUNGSI HAMBATAN TANNER DI KOTA SURAKARTA Niken Puspitasari; Syafi'i Syafi'i; Setiono Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): Juni 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v2i2.37431

Abstract

The research aimed to know the amount of estimation trip distribution models using the gravity method. In addition, to know the validation levelby comparing traffic flow resulted from the model and observation. This research was conducted in Surakarta as areas of studdy dividing the areainto 65 zone, 51 internal zone and 14 external zone. The road network that is analyzed is the arterial roads and collector roads. The methodwas used is gravity model as production and attraction constrained as estimation model MAT 2013 with EMME/3 software. On this modelthere are parameters ?that function as determinants of the magnitude of the spread of values that occur in each zone. Calibration method for obtainingparameters ?that are later used in the calculation of the estimated results of the MAT (obstacle function with Tanner) is the Newton-Raphson method of calibration. The calibration is done by a process of repetition until the convergence parameter value reaches the limit usingMatlab software application assistance. The Traffic volume values obtained by imposing a new matrix and incorporate current observations (trafficcount) to the road network by the method of loading User Equilibrium, is loading method which has the assumption that the total amount of thetrip will be entirely charged to all segments of the road network. Test Validation using the coefficient of Determination (R2). From the results ofcalculations with the help of Matlab is obtained by 0,0006. From the results of calculations with the help of EMME / 3, obtained by the totalnumber of movements in Surakarta is 35923.9 smp / hour. The level of validation (R2) is obtained by 0.77. Validation in the category of high,has 77% similarity with the original conditions on roads.