Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh pendekatan problem solving terhadap kemampuan representasi dan literasi matematis siswa Muh. Fajaruddin Atsnan; Rahmita Yuliana Gazali; Maisea Ledua Nareki
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 5, No 2: November 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.48 KB) | DOI: 10.21831/jrpm.v5i2.20120

Abstract

Pada konteks penilaian berskala internasional seperti PISA, kompetensi pemecahan masalah dalam bidang matematika dan sains terkait permasalahan nyata merupakan fokus pengembangan kompetensi representasi dan literasi matematis siswa. Mengingat pentingnya pemecahan masalah, kemampuan representasi dan literasi matematis, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan problem solving terhadap kemampuan representasi dan literasi matematis siswa SMP. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi (quasi experimental), dengan desain penelitian yang digunakan adalah Randomized Posttest-Only Control Group Design, yakni dua kelas yang telah dipilih secara acak, selanjutnya diberikan perlakukan yang diakhiri dengan tes kemampuan representasi dan literasi matematis pada kedua kelas tersebut. Berdasarkan hasil kajian dan analisis data dengan bantuan SPSS 24, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan problem solving berpengaruh terhadap kemampuan representasi dan literasi matematis siswa SMP, khususnya di kelas VIII SMP Negeri Banjarmasin. Terlihat jelas perbedaan cara menyelesaikan masalah yang diujikan kepada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Melalui pendekatan problem solving, terbukti dapat menjadikan siswa terbiasa ketika menjumpai soal-soal pemecahan masalah selevel PISA atau TIMSS.The effect of problem solving approach to the ability mathematic representation and literature students AbstractIn the context of international scale assessment such as PISA, problem-solving competence in the field of mathematics and science related to real problems is the focus of developing students' mathematical representation competence and literacy. Given the importance of problem solving, the ability of representation and mathematical literacy, this study aims to determine the effect of problem solving approach on the ability of representation and mathematical literacy of junior high school students. The method used in this research is quasi experimental method, with the research design used is Randomized Posttest-Only Control Group Design, ie two classes that have been chosen randomly, then given treatment which ends with the test of representation ability and mathematical literacy in both classes. Based on the results of study and data analysis with the help of SPSS 24, it can be concluded that mathematics learning with problem solving approach affects the ability of representation and mathematical literacy of junior high school students, especially in class VIII SMP Negeri Banjarmasin. There is a clear difference in how to solve the problems tested to the experiment class and control class students. Through the problem solving approach, it is proven to make the students accustomed when encountering problem solving problems at PISA or TIMSS level.
Pembelajaran matematika yang bermakna Rahmita Yuliana Gazali
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 3 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v2i3.47

Abstract

Definisi pembelajaran matematika yang bermakna mempunyai cakupan yang luas karena kecenderungannya masih umum dan belum terukur. Dalam kajian ini, parameter pembelajaran matematika bermakna terdiri atas belajar matematika bermakna tidak sekadar hafalan (menghafal) berdasarkan teori Ausubel dan belajar matematika bermakna melalui kegiatan atau aktivitas yang menyenangkan. Jika seorang siswa berkeinginan untuk mengingat sesuatu tanpa mengaitkan dengan hal yang lain maka baik proses maupun hasil pembelajarannya dapat dinyatakan sebagai hafalan dan tidak akan bermakna baginya.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS pada mata kuliah struktur aljabar Rahmita Yuliana Gazali
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v3i1.54

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitaif untuk menggambarkan atau menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentu. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kerja kelompok melihat pemahaman mahasiswa tentang konsep grup dan sifat-sifatnya, lembar observasi untuk mengetahui capaian keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray (TS-TS), serta lembar observasi aktivitas mahasiswa. Sedangkan teknik analisis data dengan persentase. Hasil penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray (TS-TS) pada mata kuliah struktur aljabar di materi grup dan sifat-sifatnya menunjukkan: (1) terlaksananya semua sintaks pada pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS (2) Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep grup dan sifat-sifatnya dikarenakan karakteristik sistem kandang (stay) dan tandang (stray) yang memungkinkan mahasiswa untuk bertanya dan menjelaskan secara tidak langsung dapat memperdalam pemahaman tentang konsep yang dipelajari; (3) Memperbanyak variasi aktivitas yang dilakukan mahasiswa saat perkuliahan, tidak hanya sekadar mencatat, mendengarkan penjelasan dosen, tetapi sharing bertanya jawab dengan teman maupun anggota kelompok.
Etnomatematika pada perlengkapan tari bagipang masyarakat Pantai Hambawang Timur Sarmina Dewi; Abdul Jabar; Rahmita Yuliana Gazali
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2019)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v5i1.467

Abstract

One of the traditional cultural dances of society Pantai Hambawang Timur is bagipang dance. Bagipang dance is a genetic inheritance that needs to preserve. This dance performance uses a piggyback made of bamboo with distinctive make-up and fashion, and accompanied by gamelan music. The purpose of this research is to know the forms and mathematical concepts that exist in bagipang dance equipment, and this research method is qualitative with an ethnographic approach. The result of the study shows that there are regular geometric shapes, that is: (1) rectangles; (2) rhombus; (3) trapezoid with isosceles; (4) equilateral triangles and isosceles; (5) circles; (6) sphere; and (7) half sphere, there was something irregular in the shape of the gypsy horse. There are mathematical concepts in bagipang dance equipment, that is: (1) numbers; (2) constant function; (3) periodic function; (4) reflection ; (5) set; (6) volume of rotary object; (7) volume measurement in liters; (8) volume with glass units; and (9) volume of cones with glass units. One example of a mathematical concept is the concept of numbers. The numbers we know are zero, one, two, three, four, five six, seven, eight, nine. While a number is an arrangement of numbers that have a specific value. Numbers consist of one number we know by unit, the two numbers we know with tens, three numbers that we know by hundreds, and so on.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan berbasis literasi, numerasi, dan pembelajaran berdiferensiasi bagi guru-guru sd kkg gugus pangeran tamjidillah Rahmita Yuliana Gazali; Humaidi, Akhmad; Agustina, Winda
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v5i1.160

Abstract

Tema kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan berbasis literasi, numerasi, dan pembelajaran berdiferensiasi bagi Guru-guru SD yang tergabung dalam KKG Gugus Pangeran Tamjidillah, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Terdapat peningkatan pemahaman mitra terkait keempat materi yang diworkshopkan, berdasarkan hasil angket pretest dan posttest. Terkait workshop/pelatihan PKB, tingkat kepahaman naik dari 72,19 menjadi 79,81, workshop wawasan literasi naik dari 70,67 menjadi 80,38, workshop wawasan numerasi naik dari 73,33 menjadi 80,57, dan workshop pembelajaran berdiferensiasi naik dari 72,19 menjadi 80,19. Luaran yang sudah dicapai diantara : dua sertifikat HKI (granted), publikasi di media massa tiga kali yaitu di Banjarmasin Post cetak (1x), dan Kalimantan Post online (2x), video kegiatan tayang di Youtube Channel Kampus yang sudah ditonton sebanyak 154 kali dengan 61 like. Hasil kegiatan pendampingan yang dilihat dari angket kepuasan mitra terhadap kegiatan menunjukkan bahwa tema dan materi kegiatan PKM sangat sesuai dan narasumber yang dihadirkan kompeten di bidangnya. Secara umum, sebanyak 78,6% menyatakan sangat setuju dan puas terhadap kegiatan PKM yang dilaksanakan dan 21,4% menyatakan setuju dan puas terhadap kegiatan PKM di KKG Gugus Pangeran Tamjidillah. Produk yang berhasil disusun adalah dua modul P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), yang akan dibukukan menjadi buku P5 dan diterbitkan di Penerbit Andi, salah satu anggota IKAPI.