Rokyanto Rokhyanto
IKIP Budi Utomo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendekatan Monodisipliner: Sosok Tokoh Dalam Pemahaman Novel Sastra Indonesia Rokyanto Rokhyanto; Umi Salamah; Nurwakhid Nurwakhid
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 (2021): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v4i2.1599

Abstract

This Indonesian Literary Novel contains various kinds of incidents, such as events of real people living in the world, both mere fiction and reality. Every good literary work always carries ethical and moral messages, so that good literature always voices ethical, moral, and full of mandates. The problems in this paper are: what are the figures in Indonesian literary novels ?; what are the problems that exist in the character figures in Indonesian literary novels ?; (3) what are the details of the two problems in the Indonesian literary novel? The purpose of this paper is: want to study in detail, want to examine in detail the figure of a character in Indonesian literary novels and want to know in detail the problems that exist in the figure of the character and want to know a detailed description according to the two problems in Indonesian literary novels. This paper uses a qualitative approach, which data is in the form of words, phrases, sentences, in the dialogue of characters in Indonesian literary novels. Data collection techniques in this paper are: text analysis in the form of exposure to language in the novel. The results of this paper produce a character who cares for the poor, a Kiai who is always patient and does not have a sad face. The figure of an irresponsible mother, a husband and wife who divorced because of angry lust, a child who lacks gratitude, and a mother who is not honest.
Intelegensi Para Tokoh Dalam Novel Sastra Indonesia: Sebuah Pendekatan Atribut Personal (Soft Skill) Rokyanto Rokhyanto; Umi Salamah; Endang Setyowati; Lis Susilawati
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v5i1.1894

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini, yakni: bagaimanakah relasi tokoh dalam novel sastra Indonesia melalui pendekatan atribut personal?; Bagaimanakah bentuk intelegensi yang dilakukan para tokoh dalam novel sastra Indonesia berkaitan dengan pendekatan soft skill (atribut personal)? Bagaimanakah jabaran apa terwujud dari para tokoh dalam novel sastra Indonesia berkaitan dengan pendekatan soft skill? melalui pendekatan atribut personal?; bagaimanakah jabaran secara rinci konsep ilmu tersebut dalam novel sastra Indonesia. Tujuan kajian ini ingin mengkaji secara rinci; relasi tokoh dalam novel sastra Indonesia melalui pendekatan atribut personal; ingin mengetahui secara detail permasalahan yang ada, dan ingin mengetahui jabaran secara rinci. Manfaat dari hasil kajian ini sebagai bahan bacaan atau tambahan pengetahuan dalam menelaah dan memahami karya sastra. Metode dalam kajian ini menggunakan kualitatif, data penelitian berupa kata-kata, frase, kalimat, di dialog para tokoh dalam cerita novel sastra Indonesia dan sumber data yakni teks dalam novel berjumlah delapan buku. Teknik ini digunakan dalam prosedur pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh data. Hasil kajian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai landasan tambahan konsep rujukan bagi peneliti yang tertarik untuk lebih mendalami tentang sastra terutama disiplin ilmu psikologi. Tulisan ini menghasilkan sosok tokoh yang peduli kepada kaum miskin, seorang Kiai yang selalu sabar dan tidak mempunyai raup muka yang sedih, Romo yang pedulian kepada masyarakat miskin, gambaran perempuan yang jahat kepada majikan, perselingkuhan perempuan yang sudah bersuami, sosok ibu yang kurang bertanggung jawab, suami-istri yang berceraiberai karena nafsu angkara-murka, seorang anak yang kurang balas budi, dan seorang ibu yang tidak jujur.