Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Telaah Perilaku Salah Suai dalam Pendidikan Islam Anak Usia Dini Annisa Rahmilah Bakri; Dwi Bhakti Indri M
Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak Vol 1 No 1 (2018): Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi. Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.845 KB) | DOI: 10.31538/aulada.v1i1.208

Abstract

Pada saat sekarang ini masyarakat dibuat heran kan nilai – nilai kemanusiaan yang telah hilang aat ini. Anak – anak yang seharusnya merupakan generasi penerus bangsa telah dirusak masa depannya oleh perilaku orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Media yang seharusnya gunakan untuk komunikasi di salah gunakanleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Terjadinya penyimpangan perikaku pada ada karena kurangnya komunikasi yang baik dengan orang tua, kurangnya pengawasan yang diberikan kepada anak, sehingga anak menjadi mudah terpengaruh dengan dunia luar tanpa pengawasan orang tua. Untuk menghindari semua hal tersebut diperlukan terjalinnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak,sehingga orang tua dapat mengetahui apa saja yang dilakukan oleh anak dan apa saja yang di rasakan oleh anak, terlebih lagi di era digital sekarang ini. Kondisi lingkungan dan juga orang tua sangat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Setelah semua hal itu menjadi satu bisa di pastikan bahwa akan mengurangiperilaku menyimpang pada anak. Apa lagi dengan anak – anak usia dini yang masih mudah untuk dipengaruhi, maka dari itu sangat diperlukan pengawasan – pengawasan dari orang tua maupun pendidik dalam mendidik anak, karena anak usia dini adalah imitasi terbaik, anak – anak akan sangat mudah meniru apa saja yang dilakukan oleh orang yang berada di sekitarnya apalagi hal tersebut adalah orang tuanya sendiri maka juga anak akan lebih mudah meniru. Maka dari itu orang tua perlu untuk menjaga sikap di dihadapan anak agar tidak terjadi perilaku menyimpang pada anak dan perkembangannya.
Religious Spirituality – Cognitive Behaviour Therapy Untuk Meningkatkan Self-Confidence Dalam Social Interaction Anak Usia Dini Dwi Bhakti Indri M
Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 3 (2016): Islamic Education of Management
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/ndh.v1i3.15

Abstract

Cognitive behavioral therapy can improve self-confident in social interaction that experienced by children. CBT of implementation can be integrated with religious, spirituality, and play therapy. Those have been studied theoretically and practically. There are various advantages in integrating religious, spirituality, and play techniques in cognitive behavioral therapy for early childhood. Thus, the intervention and development of counseli are expected to be more effective and efficient. This article try to explain about integrated religious and spirituality into cognitive behavioral therapy without releasing the element of play for the child.
Bridging Educational Reform and Faith: Evaluating Kurikulum Merdeka's Compatibility with Islamic Values in Madrasahs Amalia, Eka Rizki; Dwi Bhakti Indri M; Khoiriyati, Salis; Ummah, Nahdiyatul; Oviani, Mila; Kusumawardhani, Jihan; Umayyah, Ummu
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 5 No. 4 (2024): Progressive Management of Islamic Education
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/munaddhomah.v5i4.1413

Abstract

This study explored the implementation of Kurikulum Merdeka (KM) in Indonesian Islamic schools (Madrasahs) by analyzing the compatibility of its implementation with Islamic educational values and its challenges and opportunities. The primary aims are to determine the alignment between KM principles and Islamic education, examine obstacles and recommend ways to effectively implement it in Madrasahs. This research synthesizes several academic articles, government policy documents, historical texts, and literature on curriculum development based on library research methods. Content analysis is used to uncover underlying themes, comparative analysis is used to assess compatibility with the curriculum, and critical evaluation is used to assess KM's impact on Islamic education. One key finding revealed is that the features of KM, such as student-centred learning, critical thinking and the development of student character, correspond well with the holistic goals of Islamic education. Nevertheless, major obstacles exist, such as a lack of teacher preparation, resource gaps, and tensions between KM's flexible approaches and Madrasah's traditional frameworks. Despite these challenges, KM presents opportunities for integrating secular and religious education, fostering inclusivity, and promoting innovative teaching practices. KM holds transformative potential in Madrasahs as it can integrate national education reforms with basic Islamic concepts. That would necessitate personalized teacher training, collaborative policy development and tailoring of curriculum for local contexts. Future research has the potential to yield a longitudinal insight into adoption across diverse demographics in different Islamic educational contexts.