This Author published in this journals
All Journal Nursing Arts
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR RISIKO TERHADAP KEJADIAN STROKE Ipa Jahra Alhamid; Norma Norma; O Lopulalan
Nursing Arts Vol 12 No 2 (2018): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.4 KB) | DOI: 10.36741/jna.v12i2.82

Abstract

Stroke merupakan masalah kesehatan yang utama bagi masyarakat modern saat ini. Di samping masalah-masalah kesehatan lainnya, stroke semakin menjadi masalah serius yang dihadapi hampir diseluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan serangan stroke yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental baik pada usia produktif maupun usia lanjut (Junaidi, 2011) dalam (Mada, 2010). Metode penelitian ini adalah observasi analitik dengan menggunakan rancangan case control study. Jumlah sampel dalam penelitian ini 75 responden dengan tekhnik total sampling. Hasil uji statistik menggunakan odd ratio diperoleh nilai OR = 4,333 (95% CI 1,521 - 12,344) pada hipertensi, nilai OR = 1,833 ( 95 % 0,500 - 6,722) pada diabetes militus, nilai OR = 0,668 (95 % CI 0,255-1,754) pada merokok dan nilai OR = 1,994 (95% CI 0,255-1,754) pada alkoholisme. Kesimpulan penelitian ini adalah hipertensi, diabetes militus dan alkoholisme merupakan faktor risiko terhadap kejadian stroke sedangkan merokok bukan merupakan faktor risiko kejadian stroke.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PERAWATAN VULNUS LACERATUM (LUKA ROBEK) MENGGUNAKAN BETADINE DAN NaCl TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN Norma Norma; O Lopulalan; Randy Prayogi
Nursing Arts Vol 13 No 1 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.231 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i1.88

Abstract

Kejadian Vulnus Laceratum atau luka akibat benda tumpul sangat sering kita jumpai, halini dapat disebabkan oleh banyaknya terjadi kecelakaan, baik itu kecelakaan kerja maupun kecelakaan di jalanraya. Angka kejadian vulnus laceratum yang terjadi pada tahun 2016 di RSUD Sele Be Solu adalah 374 orang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan efektivitas perawatan vulnus laceratum (lukarobek) menggunakan betadine dan NaCl. Jenis penelitian ini adalah eksperimen menggunakan desain quasi eksperimen. Jumlahsampel 20 responden yang dilakukan dengan Sample Random Probability. Analisa penelitian ini menggunakanuji Paired Sample T- Test. Dan hasil dari penelitian ini adalah betadine maupun NaCl tidak ada perbedaan dalam kecepatan penyembuhan vulnu slaceratum (lukarobek).