Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH REBUSAN DAUN KERSEN TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH SEWAKTU PADA KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLASAMAN KOTA SORONG TAHUN 2018 Norma, Norma; Hadrayanti, Nur
Preventif Journal Vol 3, No 2 (2019): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.851 KB) | DOI: 10.37887/epj.v3i2.6068

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan salah satu dari empat perioritas Penyakit Tidak Menular. Pengobatan DiabetesMellitus merupakan kunci dari terjadinya komplikasi. Daun kersen dipercaya sebagai alternatif dalammenurunkan kadar gula darah sewaktu secara non-farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiPengaruh Rebusan Daun Kersen (Muntingia callabura L) terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu (GSD)pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Penelitian ini menggunakan desain True-Eksperiment melaluipendekatan Pretest-Posttest Control Group Desain. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 respondendengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Sistematik Random Sampling. Hasil Uji T berpasanganmenunjukkan nilai signifikansi sebesar p= 0,000 < 0,05 adanya pengaruh rebusan daun kersen terhadappenurunan kadar gula darah sewaktu dan hasil Uji T tidak berpasangan memiliki nilai signifikansi p= 0,046 <0,05 adanya perbedaan kadar gula darah sewaktu antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol.Peneliti berharap penelitian ini dapat dijadikan rujukan dalam perawatan klien dengan Diabetes Mellitus TipeII. Kata Kunci :Daun Kerse, gula darah, diabetes mellitus
EFEKTIVITAS UJI DAYA BUNUH EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica Papaya L.) dan DAUN SIRIH (Piper Betle L.) TERHADAP LARVA NYAMUK ANOPHELES PUNCTULATUS DI KOTA SORONG Ramdany, Radeni; Norma, Norma
Preventif Journal Vol 3, No 2 (2019): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.279 KB) | DOI: 10.37887/epj.v3i2.6237

Abstract

Malaria adalah suatu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk (mosquito borne diseases). Malaria diinfeksikan olehparasit bersel satu dari kelas Sporozoa, genus Haemosporida, keluarga Plasmodium. Propinsi Papua dan PapuaBarat menempati urutan tertinggi sebagai penyumbang kasus malaria terbanyak di Indonesia. Pada 2009 silamangka penderita malaria menunjukkan 112 per 1000 positif malaria dan sejak 2015 kasus malaria berhasil turunmenjadi 2,4 per 1000 penduduk. Salah satu upaya pemberantasan dan pencegahan penularan penyakit malariadapat dilakukan dengan pengendalian vektor dari penyakit tersebut. Upaya pengendalian vektor penyakit dapatdilakukan secara hayati berupa insektisida alami, adapun tumbuhan yang dapat digunakan sebagai insektisidaalami yaitu daun pepaya dan daun sirih. Hal ini dikarenakan kandungan alkoloid, flavonoid dan saponin yangterkandung didalamnya. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Terpadu Poltekkes Kemenkes Sorong.Jenis penelitian adalah eksperimen murni dengan rancangan post test only control group design. Sampel penelitianini adalah larva nyamuk An. punctulatus Instar III/IV sebanyak 10 ekor pada masing-masing 8 unit perlakuandengan 3 kali pengulangan. Teknik penarikan sampel menggunakan Sistematik Random Sampling dan analisis datamenggunakan Mann-Whitney dan Regresi Probit. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikanantara daya bunuh nyamuk An. punctulatus dengan menggunakan ekstrak daun pepaya (Carica Papaya L.) dandaun sirih (Piper Betle L.) dengan nilai P = 0,00 < 0,05. Hasil analisis regresi probit menunjukkan ekstrak daunpepaya lebih efektif membunuh larva nyamuk An. punctulatus dibandingkan ekstrak daun sirih. Disarankan kepadamasyarakat agar dalam upaya pemberantasan penyakit Malaria sebaiknya menggunakan larvasida dan insektisidaalami yang ramah lingkungan untuk memutuskan mata rantai perkembangan nyamuk Anopheles yaitu denganmenggunakan ekstrak daun papaya dengan konsentrasi 36.879% agar larvasida yang dihasilkan efektif membunuh90% larva dalam waktu 12 jam.Kata Kunci : Larva Anopheles Punctulatus, Daun Pepaya, Daun Sirih
Deskripsi Perilaku Safe Sex Laki-Laki Homoseksual (Gay) di Kota Sorong Norma Norma; Daud Rumangun
Nursing Arts Vol 11 No 1 (2017): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.992 KB) | DOI: 10.36741/jna.v11i1.38

Abstract

Description of the safe sex behavior of Gay Men in the city of Sorong. This study aims to describe the safe sex behavior of homosexual men (Gay) in Sorong City. This type of research is descriptive research, the number of samples is 30 respondents. The results showed the highest age group was 17-25 as many as 14 (46.7%), the highest occupation was private as many as 16 (53.3%), the highest education was high school, as many as 17 (56.7%). Safe sex behavior was 8 (26.7%) who did not change partners, 2 (6.7%) who did not have Oral Sex, 11 (36,%), 11 (36%) who used condoms. This study suggests the need for health education about safe sex to avoid the risk of HIV / AIDS transmission and the risk of other diseases in gay couples.Keywords: Safe Sex, Couples Change, Oral Sex and CondomsAbstrak: Deskripsi Perilaku safe Sex Laki-Laki Homoseksual (Gay) di Kota Sorong. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku safe sex laki-laki homoseksual (Gay) di Kota Sorong. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif, jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan kelompok umur yang tertinggi adalah 17-25 sebanyak 14 (46,7 %), pekerjaan tertinggi adalah Swasta sebanyak 16 (53,3 %), pendidikan yang tertinggi adalah SMA, sebanyak 17 (56,7 %). Perilaku Safe Sex adalah 8 (26,7%) yang tidak berganti-ganti pasangan, 2 (6,7%) yang tidak melakukan Oral Sex, 11 (36, %), 11 (36 %) yang menggunakan kondom. Penelitian ini menyarankan Perlunya pendidikan kesehatan tentang safe sex untuk menghindari risiko penularan HIV/AIDS dan risiko penyakit lainnya pada pasangan gay.Kata kunci : Safe Sex, Ganti-ganti pasangan, Oral Sex dan Kondom
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Safe Sex Terhadap Perilaku Sex Sehat Pada Laki-Laki Homoseksual (Gay) Di Kota Sorong Norma Norma; Daud Rumangun
Nursing Arts Vol 11 No 2 (2017): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.914 KB) | DOI: 10.36741/jna.v11i2.40

Abstract

Abstrak: Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Safe Sex Terhadap Perilaku Sex Sehat Pada Laki-Laki Homoseksual (Gay) Di Kota Sorong. Isu safe sex mulai marak pada tahun 1980-an saat wabah AIDS mulai menyebar diberbagai belahan dunia. HIV/AIDS adalah salah satu penyakit paling berbahaya, sangat mudah ditularkan melalui transfusi darah atau hubungan badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang safe sex terhadap perilaku sex sehat dalam kaitannya dengan HIV/AIDS pada laki-laki homoseksual (gay) di Kota Sorong. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre test-post test design, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku berganti-ganti pasangan pada laki-laki homoseksual (Gay) di Kota Sorong, dengan signifikan 0,001 < 0,05. Tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku oral sex pada laki-laki homoseksual (Gay) di Kota Sorong, dengan nilai signifikan 0,326 > 0,05., dan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku penggunaan kondom pada laki-laki homoseksual (Gay) di Kota Sorong, dengan nilai signifikan 0 < 0,05. Penelitian ini menyarankan perlunya media atau sarana yang positif untuk meningkatkan kesadaran gay tentang perilaku sex sehat.
Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Mariat Kabupaten Sorong Norma Norma; Ade Supriatna
Nursing Arts Vol 12 No 1 (2018): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.594 KB) | DOI: 10.36741/jna.v12i1.71

Abstract

Effect of Progressive Muscle Relaxation Technique on Decreasing Blood Pressure in Hypertensive Patients in Mariat Health Center, Sorong Regency. Hypertension is a disease that results from an increase in systolic and diastolic blood pressure consistently above 140/90 mmHg. Hypertension is a factor that contributes to stroke deaths and factors that aggravate myocardial infarction (heart attack). The number of people with hypertension continues to increase along with the growing population, the world prevalence reaches 29.2% in men and 24% in women. This study was conducted with the aim to determine whether there is an effect of progressive muscle relaxation techniques on the reduction of blood pressure in hypertensive patients at the Mariat Health Center in Sorong Regency. In this study the researchers used the Quasi experimental Design design with a one-group pretest-posttest design approach (one pretest-posttest group). The population in this study were hypertensive patients who came to the Mariat Health Center in 2018 as many as 32 patients. While the research sample is a total population of 32 respondents. The results of the statistical test using the Paired Sample t-test obtained a value of p_value for systolic blood pressure 0,000 smaller than 0.05 and the value of p_value for a diastolic blood pressure of 0,000 less than 0.05. From the results of statistical tests show that there is an effect of progressive muscle relaxation techniques on blood pressure reduction in hypertensive patients at Mariat Health Center, Sorong Regency.
ANALISIS FAKTOR RISIKO TERHADAP KEJADIAN STROKE Ipa Jahra Alhamid; Norma Norma; O Lopulalan
Nursing Arts Vol 12 No 2 (2018): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.4 KB) | DOI: 10.36741/jna.v12i2.82

Abstract

Stroke merupakan masalah kesehatan yang utama bagi masyarakat modern saat ini. Di samping masalah-masalah kesehatan lainnya, stroke semakin menjadi masalah serius yang dihadapi hampir diseluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan serangan stroke yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental baik pada usia produktif maupun usia lanjut (Junaidi, 2011) dalam (Mada, 2010). Metode penelitian ini adalah observasi analitik dengan menggunakan rancangan case control study. Jumlah sampel dalam penelitian ini 75 responden dengan tekhnik total sampling. Hasil uji statistik menggunakan odd ratio diperoleh nilai OR = 4,333 (95% CI 1,521 - 12,344) pada hipertensi, nilai OR = 1,833 ( 95 % 0,500 - 6,722) pada diabetes militus, nilai OR = 0,668 (95 % CI 0,255-1,754) pada merokok dan nilai OR = 1,994 (95% CI 0,255-1,754) pada alkoholisme. Kesimpulan penelitian ini adalah hipertensi, diabetes militus dan alkoholisme merupakan faktor risiko terhadap kejadian stroke sedangkan merokok bukan merupakan faktor risiko kejadian stroke.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PERAWATAN VULNUS LACERATUM (LUKA ROBEK) MENGGUNAKAN BETADINE DAN NaCl TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN Norma Norma; O Lopulalan; Randy Prayogi
Nursing Arts Vol 13 No 1 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.231 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i1.88

Abstract

Kejadian Vulnus Laceratum atau luka akibat benda tumpul sangat sering kita jumpai, halini dapat disebabkan oleh banyaknya terjadi kecelakaan, baik itu kecelakaan kerja maupun kecelakaan di jalanraya. Angka kejadian vulnus laceratum yang terjadi pada tahun 2016 di RSUD Sele Be Solu adalah 374 orang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan efektivitas perawatan vulnus laceratum (lukarobek) menggunakan betadine dan NaCl. Jenis penelitian ini adalah eksperimen menggunakan desain quasi eksperimen. Jumlahsampel 20 responden yang dilakukan dengan Sample Random Probability. Analisa penelitian ini menggunakanuji Paired Sample T- Test. Dan hasil dari penelitian ini adalah betadine maupun NaCl tidak ada perbedaan dalam kecepatan penyembuhan vulnu slaceratum (lukarobek).
PENGARUH TEKHNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA KLIEN POST OPERASI APENDISITIS DI RSUD KABUPATEN SORONG DAN RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG Norma Norma; Ria Ariani Rasyid; Elisabet Samaran
Nursing Arts Vol 13 No 2 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.104 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i2.100

Abstract

ABSTRAK Pasien post operasi apendisitis sering mengalami nyeri dikarenakan insisi pembedahan. Relaksasi genggam jari adalah teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri dan perbedaan skala nyeri pada pasien post operasi apendisitis di ruang Kakatua dan Melati, RSUD Kabupaten Sorong dan Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan pendekatan Non-equivalent Control Group Design. Penelitian dilaksanakan 30 mei sampai dengan 30 juni 2019 di ruang Kakatua dan Melati, RSUD Kabupaten Sorong dan Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong. Populasi adalah seluruh pasien post operasi apendisitis yang dirawat di ruang Kakatua dan Melati, RSUD Kabupaten Sorong dan Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong dalam sebulan sebanyak 21 pasien Intervensi dan 15 Kontrol. Sampling menggunakan total Sampling. Sampel sebanyak 36 responden. Terdapat 2 variabel, variabel independen dengan relaksasi genggam jari dan dependen dengan penurunan nyeri. Pengumpulan data menggunakan skala Visual Analoge Scale (VAS). Analisis statistik menggunakan Paired sample t test untuk menguji pengaruh pre test - post test dan menggunakan Independent sample t test untuk menguji perbedaan pada intervensi dan kontrol dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebelum pemberian relaksasi genggam jari mengalami nyeri sedang dan berat terkontol yaitu sebanyak 9 responden (25,0 %). setelah pemberian relaksasi genggam jari sebagian besar mengalami nyeri ringan sebanyak 11 responden (30,6 %). Didapatkan p value = 0,000 ≤ α = 0,05. Ada pengaruh relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi apendicitis dan hasil independent t test terdapat perbedaan skala nyeri dengan p value = 0,000 ≤ α = 0,05 di ruang Kakatua dan Melati, RSUD Kabupaten Sorong dan Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong. Teknik relaksasi genggam merangsang meridian jari yang meneruskan gelombang tersebut ke dalam otak. Hasil dari Perlakuan relaksasi genggam jari akan menghasilkan impuls yang dikirim melalui serabut saraf aferen nonnosiseptor sehingga stimulus nyeri terhambat dan berkurang.
Pengetahuan Remaja tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Klasaman Kota Sorong Norma Norma; Rolyn Frisca Djamanmona; Yogik Setia Anggreini
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 5 (2021): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v6i5.2088

Abstract

The spread of the Covid-19 virus is so fast, one of the risk factors is People Without Symptoms (OTG) or Carrier. OTG is a person infected with covid-19 but is asymptomatic and can transmit the disease to vulnerable groups. OTG is more experienced by productive groups. The purpose of Community Service activities is to create the activeness and independence of adolescents as a risk group of People Without Symptoms (OTG) is behaving in a clean and healthy life (PHBS) through online media as an effort to prevent covid-19 in the working area of Puskesmas Klasaman Sorong City. PkM method in the form of counseling using an online application, namely Zoom Meeting. The evaluation design uses questionnaires in google form applications to measure knowledge. After being educated, 96.7% of teenagers have good knowledge as much as 93.3%.
Pemberdayaan Masyarakat Suku Kokoda dalam Memanfaatkan Ekstrak Daun Sirih dan Daun Pepaya Sebagai Larvasida Alami Pengendalian Vektor Malaria Yogik Setia Anggreini; Norma Norma
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i6.5987

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia, sekitar 35 persen penduduknya tinggal di daerah berisiko terinfeksi malaria dan dilaporkan sebanyak 38 ribu orang meninggal per tahun karena malaria berat akibat Plasmodium falciparum. Pemukiman suku Kokoda Papua Barat  masih memiliki genangan air,    alih fungsi hutan mangrove menjadi daerah pemukiman dan sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi standar keseahatan sehingga berpotensi menjadi perindukan nyamuk anopheles.Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Untuk memandirikan masyarakat dalam pengendalian vector malaria dengan memanfaatkan teknologi tepat guna berupa ekstrak daun sirih sebagai larvasida alami dalam upaya eliminasi malaria di Kota Sorong. Metode pengabdian ini adalah dengan memberikan edukasi pada karang taruna tentang kesehatan lingkungan demi mewujudkan kemandirian masyarakat terhadap sanitasi dan dilnjutkan denga demonstrasi pembuatan larvasida alami dengan bahan ekstrak daun sirih dan evaluasi yang dilakukan berupa kuesioner pre dan post test guna mengetahui pemahaman dari sasaran. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menemukan nilai mean pengetahuan partisipan sebelum diberikan pengetahuan adalah 46,67 dan setelah diberikan edukasi mengalami peningkatan menjadi 75,00. Terdapat peningkatan pengetahuan dalam pemanfaatan ekstrak daun sirih sebagai larvasida alami sebagai pengendalian vector malaria bagi suku Kokoda, papua barat Kata Kunci: Malaria, Daun Sirih, Suku Kokoda, Larvasida  ABSTRACT In Indonesia, about 35 percent of the population lives in areas at risk of malaria infection and it is reported that 38 thousand people die per year due to severe malaria due to Plasmodium falciparum. The settlement of the Kokoda tribe in West Papua still has air, the conversion of the mangrove forest into a residential area and environmental sanitation that does not meet health standards so that it can become an anopheles mosquito breeding ground. The purpose of this community service is to make the community independent in controlling malaria vectors by using appropriate technology in the form of betel leaf extract as a natural larvicide in an effort to eliminate malaria in Sorong City. The method of this service is by educating youth groups about health to realize community independence in sanitation and followed by demonstrations of making natural larvicides with betel leaf extract ingredients and evaluations carried out in the form of pre and post test questionnaires to determine understanding of the target. The results of this community service found that the knowledge values of the participants before being given knowledge were 46.67 and after being given education, they increased to 75.00. There is an increase in knowledge in the use of betel leaf extract as a larvicide in nature as a malaria vector control for the Kokoda tribe, West Papua. Keywords: Malaria, Betel Leaf, Kokoda Tribe, Larvicide