Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

OPTIMALISASI PENDAPATAN PETANI CABAI MERAH DENGAN DIVERSIFIKASI USAHATANI Benidzar M. Andrie; Ane Novianty
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 7, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v7i1.4486

Abstract

Intercropping is one way to increase land use efficiency by planting several types of plants on the same land at the same time. Planting that is arranged in such a way in plant rows will help efforts to achieve the production potential of the two types of intercropped plants. This study aims to determine the amount of revenue, income, and eligibility in Bojonggambir District. The research method used was a survey on farmers who carried out farming with continuous red chili crop diversification. The results of this study with a land area of 0.34 indicate that the income of farmers is Rp. 9,590,000.00, with a total cost of Rp. 3,699,000 so that you get an income of Rp. 5,891,000 for six months, for eligibility as seen from the RC ratio value of 2.6 and for the Break Even Point (BEP) Unit of 51.90 kg, BEP (Rp) Rp. 578,246 and BEP (Selling Price) Rp. 3,111 / kg with a total production of 858.25 kg of the total production means that this business is financially feasible
HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN PENDAPATAN USAHATANI SEMANGKA (Suatu Kasus Di Desa Cikadu Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya) Fitri Awaliyah; Ane Novianty
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v8i1.6847

Abstract

The purpose of this study was to analyze the socio-economic relationship of farmers consisting of age, farming experience and land area to watermelon farming income. The research was conducted in Cikadu Village, Cikalong District, Tasikmalaya Regency. This type of research is an associative research with a quantitative approach. The sampling technique in this research uses the census technique, by taking 10 farmers who continuously cultivate watermelons in one year. The data analysis technique used Pearson correlation analysis using SPSS software. The results showed that age had a strong relationship with income. But the experience of farming in the case of this study has a negative relationship with the level of income. Meanwhile, land area has a very strong relationship with the income level of watermelon farmers.
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELOMPOK WANITA TANI SAUYUNAN DI DESA DUNGUSWIRU, KECAMATAN BL. LIMBANGAN, KABUPATEN GARUT Ane Novianty; Agus Yuniawan Isyanto; Benidzar M. Andrie
Abdimas Galuh Vol 2, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.287 KB) | DOI: 10.25157/ag.v2i1.3358

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sauyunan Desa Dunguswiru Kecamatan Bl. Limbangan Kabupaten Garut dengan tujuan untuk: (1) Menumbuhkan motivasi kewirausahaan anggota kelompok, (2) Pelatihan penggunaan pola tanam vertikultur, dan (3) Perijinan pemanfaatan lahan di sepanjang jalan perdesaan. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh seluruh anggota KWT Sauyunan sebanyak 25 orang. Tim pengabdian kepada masyarakat bertindak sebagai fasilitator dan melakukan pendampingan agar para anggota kelompok memiliki jiwa wirausaha yang tinggi sehingga mampu mengelola usahataninya yang berorientasi pasar. Selain itu, mitra telah mengetahui cara bercocok tanam vertikultur untuk optimalisasi pemanfaatan pekarangan. Upaya peningkatan produksi dilakukan dengan pemanfaatan lahan sepanjang jalan desa sepanjang 200 meter yang dapat ditanami 1.000 polybag.  
STRATEGI BAURAN PEMASARAN USAHA TANI KOPI ROBUSTA MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi di Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis) Mochamad Arief Rizki Mauladi; Ane Novianty; Anisa Puspitasari
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 8, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v8i2.7399

Abstract

Ciamis Regency is one of the coffee-producing areas in West Java that has good potency for the development of local coffee. Suitable land conditions and the development of coffee shops in the downstream sector provide hope for farmers to produce coffee that is acceptable to a growing market. However, so far coffee marketing has only been done conventionally through intermediary traders which have been carried out for generations without the right marketing strategy following the conditions faced by farmers. This study aims to determine the 4P marketing mix strategy according to the conditions faced by farmers. The results of the study show that in the product marketing mix, the development of human resource capabilities is prioritized because good human resources can facilitate farming businesses to produce quality coffee beans. Then in the price marketing mix, coffee quality is prioritized because it is the most determining factor in the selling price of coffee. Then in the place marketing mix, distance from consumers is a priority factor because it can make coffee distribution more efficient. Meanwhile, in the promotion marketing mix, the coffee promotion event factor is prioritized because it can encourage local coffee to be better known by the public.
Dampak Ekonomi dan Lingkungan Pertanian Perkotaan Ane Novianty; Muhamad Nurdin Yusuf; Muhamad Arif Rizki Mauladi
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 6, No 1 (2023): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v6i1.2537

Abstract

Pertanian perkotaan dapat menimbulkan masalah seperti masalah lingkungan, yaitu dapat mencemari sumber air bersih kota dan juga masalah ekonomi seperti mengurangi kesempatan pemerintah daerah untuk memanfaatkan tanah-tanah kota bagi aktivitas komersial yang tinggi. Faktor inilah yang menjadi urgensi bagi peneliti untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas pertanian perkotaan dari aspek ekonomi dan lingkungan.  Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode eksplorasi. Sampel terdiri atas 12 orang petani yang tergabung pada Kelompok Tani Taruna Tani Muara Hurip, Kota Tasikmalaya. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa aktivitas pertanian yang dijalankan belum signifikan dalam memberikan sumbangan pendapatan bagi petani maupun pemilik lahan jika dilihat dari rasio investasi. Namun dari aspek lingkungan, sebagian besar petani telah melakukan pertanian ramah lingkungan yakni dengan penggunaan pupuk organik.  Hasil eksplorasi ini memberikan rekomendasi pada lembaga pemerintah terkait untuk memberikan pembinaan tentang bagaimana memperkuat posisi tawar guna meningkatkan pendapatan petani, serta menjadikan pertanian sebagai aktivitas komersial yang tinggi.
Dampak Ekonomi dan Lingkungan Pertanian Perkotaan Ane Novianty; Muhamad Nurdin Yusuf; Muhamad Arif Rizki Mauladi
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 6, No 1 (2023): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v6i1.2537

Abstract

Pertanian perkotaan dapat menimbulkan masalah seperti masalah lingkungan, yaitu dapat mencemari sumber air bersih kota dan juga masalah ekonomi seperti mengurangi kesempatan pemerintah daerah untuk memanfaatkan tanah-tanah kota bagi aktivitas komersial yang tinggi. Faktor inilah yang menjadi urgensi bagi peneliti untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas pertanian perkotaan dari aspek ekonomi dan lingkungan.  Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode eksplorasi. Sampel terdiri atas 12 orang petani yang tergabung pada Kelompok Tani Taruna Tani Muara Hurip, Kota Tasikmalaya. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa aktivitas pertanian yang dijalankan belum signifikan dalam memberikan sumbangan pendapatan bagi petani maupun pemilik lahan jika dilihat dari rasio investasi. Namun dari aspek lingkungan, sebagian besar petani telah melakukan pertanian ramah lingkungan yakni dengan penggunaan pupuk organik.  Hasil eksplorasi ini memberikan rekomendasi pada lembaga pemerintah terkait untuk memberikan pembinaan tentang bagaimana memperkuat posisi tawar guna meningkatkan pendapatan petani, serta menjadikan pertanian sebagai aktivitas komersial yang tinggi.