Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN SENAM KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS St. Suarniati; Fitria Hasanuddin; Nasriani Nasriani

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v1i2.20190

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) yang di sebabkan karena kurangnya insulin. Salah satu komplikasi DM adalah terjadinya ulkus diabetik.  Pencegahan   terjadinya ulkus dapat dilakukan dengan senam kaki diabetik karena sangat bermanfaat untuk membantu melancarkan peredaran darah di kaki, memperkuat otot kaki, mempermudah gerakan sendi kaki, mengurangi nyeri, kerusakan saraf, dan membantu menurunkan kadar gula darah. Untuk mengetahui gambaran penerapan senam kaki Diabetik terhadap Sensitivitas Kaki dan kadar GDS pada pasien DM. Pendekatan deskriptif, Case Study dengan melakukan pengukuran Pre dan post Senam Kaki Diabetik. Dalam Penerapan Senam Kaki Pada Pasien DM Ny”R” tidak mengalami perubahan dan memiliki sensitivitas kaki yang baik dan pada pasien Ny”E”   terjadi   perubahan   dan   memiliki   sensitivitas   kaki   sedang dan nilai GDS.   Penerapan senam kaki diabetik jika dilakukan secara berkala maka dapat membantu menurunkan kadar gulah darah pada pasien DM serta dapat meningkatkan sensitivitas kaki dan derajat status kesehatan penderita DM menjadi lebih baik lagi. promosi kesehatan untuk mengajarkan penderita DM dimasyarakat dalam melakukan senam kaki dalam pencegahan komplikasi DM.
PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PARTUM NORMAL HARI I DENGAN RUPTUR PERINEUM DERAJAT II DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN NYERI nasriani nasriani
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 11, No 2 (2020): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v11i2.1805

Abstract

ABSTRACT Introduction : Postpartum hemorrhage is one of the causes of maternal death caused by perineal rupture. spontaneous perineal rupture occurs due to tension in the vaginal area during childbirth, it can also occur due to the psychological burden facing the delivery process, and more importantly perineal rupture occurs due to the mismatch between the birth canal and the fetus. The incidence rate worldwide in 2015 occurred 2.7 million cases of perineal rupture in mothers who gave birth, this figure is estimated to increase to reach 6.3 million in 2050. Perineal rupture is a tear in the birth canal that occurs at the birth of a good baby. Whether using tools or not, perineal rupture can cause pain due to the occurrence of a tear or injury to the perineal area.Objective : Describe nursing care of patients who are normally post partum with perineum rupture in meeting the need for comfort (pain) in the room ummu salamah in RSIA Khadijah III Muhammadiyah Mamajang. Method : The type of research used is descriptive which is presented in the form of narrative using the nursing process approach and describes the management of nursing careResults : Found nursing diagnoses are acute pain associated with biological injury, and provide non-pharmacological techniques to reduce/ eliminate pain, for 3 day with a scale of pain 0 (none). ABSTRAKPendahuluan : Pendarahan postpartum merupakan salah satu penyebab kematian ibu yang disebabkan oleh ruptur perineum. ruptur perineum spontan terjadi karena ketegangan pada daerah vagina pada saat melahirkan, juga bisa terjadi karena beban psikologis menghadapi proses persalinan, dan yang lebih penting lagi ruptur perineum terjadi karena ketidaksesuaian antara jalan lahir dan janinnya. Angka Kejadian di seluruh dunia pada tahun 2015 terjadi 2,7 juta kasus ruptur perineum pada ibu bersalin, Angka ini di perkirakan akan mengalami peningkatan hingga mencapai 6,3 juta pada tahun 2050. Ruptur perineum adalah robekan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik itu menggunakan alat maupun tidak, ruprur perineum dapat menyebabkan nyeri karena adanya kejadian robekan atau cedera pada daerah perineum.Tujuan : Mengggambarkan Asuhan keperawatan Post Partum Normal dengan Ruptur Perineum dalam pemenuhan kebutuhan rasa nyaman (nyeri)Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang disajikan dalam bentuk narasi  dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dan menjelaskan penatalaksanan Asuhan Keperawatan.Hasil : Ditemukan diagnosa keperawatan adalah nyeri akut berhubungan dengan cedera biologis, dan di berikan teknik non farmakologi untuk mengurangi/ menghilangkan nyeri, hasil yang di dapatkan yaitu nyeri teratasi setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 hari dengan skala nyeri 0 (tidak nyeri)
HUBUNGAN PENERAPAN RAWAT GABUNG DAN KELOMPOK PENDUKUNG ASI (KP-ASI) DENGAN CAKUPAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN PANGKEP Nasriani Nasriani
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 10, No 2 (2019): Media Keperawatan : Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v10i2.1324

Abstract

ABSTRACTThe Indonesian government has made efforts to increase exclusive breastfeeding in various ways. The issuance of laws and regulations regarding exclusive breastfeeding has also been carried out, but the implementation has not been in accordance with the Indonesian National Standard (SNI). This study aims to analyze the relationship between the application of admission care and the formation of a support group (KP) Asi with exclusive breastfeeding coverage in Pangkep Regency. This study was an observational analytic study with a cross sectional study design. The population in this study was the head of the puskesmas / program responsible and post partum mothers who were in all Pangkep District health centers, as many as 23 puskesmas. Sampling from the study population was carried out by means of purposive sampling, namely 22 puskesmas with inpatients in Pangkep district. Data collection was carried out by looking at the exclusive ASI report of the Pangkep District Health Office, distribution of questionnaires, interviews and then processed using the SPSS program with the chi square test. Data analysis techniques using univariate, bivariate and multivariate tests with the forward step method (conditional). The results showed that (p <0.05) which means H0 was rejected. Thus the application of merger care is related to exclusive ASI coverage ABSTRAKPemerintah Indonesia telah melakukan upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif dengan berbagai cara. Menerbitkan peraturan dan perundang- undangan   mengenai   pemberian   ASI   eksklusif   pun   sudah   dilakukan, namun pelaksanaannya belum sesuai dengan Standar nasional Indonesia (SNI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan penerapan rawat gabung dan pembentukan kelompok pendukung (KP) Asi Dengan Cakupan ASI Eksklusif Di Kabupaten Pangkep. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangn cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala puskesmas /penanggung jawab program dan ibu post partum yang berada di seluruh puskemas Kabupaten Pangkep yaitu sebanyak 23 puskesmas. Penarikan sampel dari populasi penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu puskesmas yang memiliki rawat inap di kabupaten pangkep sebanyak 22 puskesmas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat laporan ASI Eksklusif Dinas Kesehatan kabupaten  Pangkep, pembagian kuesioner, wawancara kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS dengan uji chi square. Teknik analisa data dengan menggunakan uji univariat, bivariat dan multivariate dengan metode forward stepwice (conditional). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (p<0,05) yang berarti H0 ditolak. Dengan demikian penerapan rawat gabung berhubungan dengan cakupan ASi eksklusif. 
Efesiensi Teknis Pemasangan Rumpon di Perairan Bone Bolango Provinsi Gorontalo Asruddin Asruddin; Nasriani Nasriani
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.516 KB) | DOI: 10.33387/jikk.v1i2.802

Abstract

ABSTRAKPerairan Teluk Tomini sekitar perairan Bone Bolango terdapat sejumlah alat bantu penangkapan yang biasa disebut dengan rumpon. Rumpon tersebut terpasang dan tersebar di perairan dimana mimiliki sejumlah faktor-faktor teknis yang dapat mempengaruhi produksi tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai efisiensi teknis pemasangan rumpon di perairan Bone Bolango. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Bone Bolango Provinsi Gorontalo pada bulan April-Agustus 2018.  Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu kedalaman perairan (x1), lama masa panen rumpon (x2), jarak rumpon dengan daratan (x3),  jarak antar rumpon (x4) dan produksi tangkapan ikan di area rumpon (Y). Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 22 spot tempat pemasangan rumpon. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis efisiensi teknis (Tehcnical Eficiency) menggunakan model DEA (Data Envelopment Analysis). Berdasarkan hasil analisis efisiensi diperoleh nilai rata-rata 0,802 yang berarti bahwa secara umum pemasangan rumpon di perairan Bone Bolango relatif belum efisien. Dari 22 spot rumpon yang diamati, terdapat 2 spot rumpon yang sudah efisien yaitu pada spot 18 yang memiliki kedalamanan 600 meter, lama masa panen rumpon selama 10 hari, jarak rumpon dengan daratan sejauh 591 meter dan jarak antar rumpon sejauh 539 meter dengan produksi tangkapan di area rumpon sebesar 1850 kg serta rumpon pada spot 21 yang memiliki kedalamanan 800 meter, lama masa panen rumpon selama 7 hari, jarak rumpon dengan darata sejauh 2065 meter, jarak antar rumpon sejauh 799 meter dan produksi tangkapan sebesar 2000 kg. Kata kunci: : efisien, faktor teknis, rumpon, produksi tangkapan