Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK STEP BY STEP ON THE JOB TEACHER TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN TES PILIHAN GANDA DAN MENGGUNAKAN ANATES V4 PADA SMA NEGERI DI KOTA BINJAI Salman, Salman; Darwin, Darwin; Rahman, Arif
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 7, No 2: OKTOBER 2015
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun tes pilihan ganda dengan menggunakan Anates V4 di SMA Negeri Kota Binjai. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4, 6 dan 7 Binjai. Penelitian tindakan sekolah ini dilakukan dalam dua siklus yang menggunakan teknik Step by Step On The Job Training. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan supervisi akademik teknik Step by Step On The Job Teacher Training dapat meningkatkan kemampuan guru bahasa Prancis dalam menyusun soal pilihan ganda dan menggunakan Anates V4. Hal ini dapat dilihat berdasarkan indikator keberhasilan yaitu pertama, guru memperoleh nilai > 80 dalam menyusun tes pilihan ganda yang sesuai dengan kaidah penyusunan tes. Pada siklus I guru memperoleh rata-rata nilai 74,14 dan meningkat pada siklus II menjadi 87,99. Kedua, guru memperoleh nilai > 80 dalam penggunaan aplikasi Anates V4. Pada siklus I guru memperoleh nilai ratarata 64 dan pada siklus II terjadi kenaikan menjadi rata-rata 90. Ketiga, >80% soal pilihan ganda yang telah disusun dapat diterima setelah dilakukan analisis. Pada siklus I dari 25 soal yang disusun, rata-rata soal yang dapat diterima sebanyak 52% dari jumlah soal keseluruhan dan jumlah ini mengalami peningkatan di siklus II menjadi 83% soal diterima dari jumlah total soal keseluruhan. Pelaksanaan teknik Step by Step On The Job Teacher Training yang efektif sesuai dengan tahapan pelaksanaan pada siklus II. Tahapan siklus II merupakan modifikasi dari pelaksanaan pada siklus I yang telah melalui proses refleksi ternyata tidak memenuhi kriteria indikator keberhasilan pelaksanaan tindakan.Kata Kunci: Tes pilihan ganda, Anates V4, Step By Step On The Job Pelatihan, Guru
Analisis Model Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS) Dalam Mengklasifikasikan Faktor Yang Mempengaruhi Masa Studi Mahasiswa FKIP Universitas Darussalam Ambon Darwin, Darwin; Zurimi, Safarin
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 3 No 1 (2019): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.576 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Model Aplikatif yang dapat diungkap melalui model klasifikasi Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS) untuk permasalahan masa studi alumni FKIP Universitas Darussalam Ambon. Untuk mengetahui model aplikatif yang dapat diungkap melalui model klasifikasi MARS terlebih dahulu dilakukan penaksiran parameter untuk mencari model MARS terbaik. Model MARS terbaik dipilih berdasarkan pada nilai Generalized Cross Validation (GCV) minimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penaksiran parameter model MARS menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) diperoleh hasil yang konvergen. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Mean Square Error (MSE) yang terkecil. Selain itu, Aplikasi model MARS menggunakan metode OLS pada data masa studi alumni FKIP Universitas Darussalam Ambon menunjukkan bahwa ada 1 fungsi basis yang berpengaruh yaitu yang didalamnya memuat 2 variabel prediktor yaitu IP Semester Awal dan Kondisi ekonomi Keluarga.
Operational Improvements In It-Based E-Commerce Companies Using Monday.Com Ng Poi Wong; Darwin Darwin; Riche Suwandy
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v4i1.355

Abstract

E-commerce innovations must continue to be created so that customers can experience the same feelings when shopping online as they do in real stores. Collaboration and communication between teams are required in order for Monday.com tools to be used in its operations as a means of improving the operational system. The methodology utilized in this study was to read the literature and then process the data received from the results of the literature. The findings of data processing suggest that Monday.com's tools are now popular, indicating that Monday.com's potential to improve operations in e-commerce enterprises may be demonstrated by the availability of numerous visual boards. This graphic also includes a complete filtering feature, as well as an API that greatly facilitates the integration process with e-commerce platforms.
The Plant Marketplace Indonesia in Android on Pagar Alam Nursery Rasmila Rasmila; Darwin Darwin; M. Dandi Permana; Yowan Dwi Pebriani
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 7, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.152 KB) | DOI: 10.24114/cess.v7i1.29792

Abstract

Dunia tanaman saat ini sedang menjadi suatu hal yang mulai digemari oleh masyarakat umum, khususnya untuk tanaman-tanaman hias. Oleh karena itu, saat ini telah muncul berbagai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (yang sering disingkat UMKM) dalam bidang pelestarian serta penjualan tanaman. Salah satu UMKM bidang tanaman yang berada di Propinsi Sumatera Selatan adalah Pagar Alam Nursery. Semenjak Pagar Alam Nursery beroperasi, banyak masyarakat yang memperoleh lapangan pekerjaan melalui UMKM tersebut. Selain itu, berbagai jenis tanaman endemik yang tumbuh khususnya di daerah Kota Pagar Alam dapat dilestarikan dan juga disebarkan ke beberapa pencinta tanaman lainnya. Akan tetapi, Pagar Alam Nursery merasakan dampak dari keadaan Pandemi Covid-19 yang menerapkan berbagai pembatasan gerak masyarakat. Hal ini menyebabkan tidak adanya lagi konsumen yang datang berkunjung ataupun membeli tanaman-tanaman hias dari Pagar Alam Nursery. Oleh karena itu, agar UMKM ini dapat terus beroperasi dengan baik, maka peneliti memberikan solusi untuk mengembangkan The Plant Marketplace dalam Android terhadap proses Pengenalan hingga Penjualan Pagar Alam Nursery. Selain itu, penelitian ini perlu dilakukan karena sangat dibutuhkan aplikasi android yang khusus mewadahi informasi lengkap mengenai tanaman endemik yang dimiliki oleh Indonesia, tidak hanya sebatas aplikasi jual beli. Hal ini juga dapat mempertahankan kekayaan alam khususnya tanaman yang memang benar dimiliki dan berasal dari Indonesia. Pengembangan Aplikasi Android ini juga dilakukan untuk memperluas komunikasi antar pencinta tanaman yang ada di Indonesia, dimulai dari Pagar Alam Nursery karena mengingat saat ini persentase masyarakat yang menggunakan Android sudah sangat dominan. Setelah aplikasi The Plant Marketplace dapat digunakan oleh masyarakat serta berjalan dengan baik pada Pagar Alam Nursery, maka aplikasi android ini akan disosialiasikan kepada pencinta tanaman di Indonesia sehingga dapat disebut sebagai “The Plant Marketplace Indonesia”.
Strategi Implementasi Sistem Ticketing Menggunakan DewaCloud Darwin Ng; Riche Suwandy
Jurnal Pengabdian Masyarakat (abdira) Vol 2, No 2 (2022): Abdira, April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v2i2.124

Abstract

Flexible server infrastructure training at a competitive cost was introduced through a webinar at DewaTalks. This training explains how to implement a ticketing system using DewaCloud which has a cloud architecture through the Platform-as-a-Service (PaaS) business model and is compared to building a ticketing system from scratch. Participants who take part in the training are developers who do not or do not have knowledge of server infrastructure. The ticketing system that has been implemented can be agilely adjusted or changed without any doubt because of the time spent on implementation. The result of this training is that 10% of the participants started using DewaCloud as a PaaS solution for their ticketing system needs.
Gaya Kepemimpinan Demokratis Guru pada Motivasi Belajar Siswa Faisal Fahri; M. Joharis Lubis; Darwin Darwin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2616

Abstract

Tulisan ini secara umum bertujuan untuk membahas dan menjabarkan tentang kepemimpinan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Kajian ini juga diharapkan dapat menjadi rekomendasi serta pertimbangan bagi pihak terkait, khususnya dalam menerapkan gaya kepemimpinan demokratif,  Kajian ini menggunakan jenis penulisan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliput; studi kepustakaan, yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Selanjutnya studi lapangan yang meliputi; wawancara, observasi, serta kajian dokumentasi. Dalam mengecek keasbsahan data peneliti melakukan teknik Triangulasi dimana teknik ini dugunakan untuk memeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Hasil yang didapat pada penelitian ini proses pembelajaran di kelas dibutuhkan adanya gaya kepemimpinan guru. Gaya demokratis sangat berperan untuk memacu motivasi pada siswa. Guru yang kreatif dan aktif pasti melibatkan siswanya pada proses pembelajaran. Dengan gaya kepemimpinan demokratis yang melibatkan siswa dengan diskusi dan mengambil keputusan bersama menjadikan siswa beranggapan bahwa dirinya ada dalam kelas
IMPLEMENTATION OF DECISION SUPPORT SYSTEMS IN THE SELECTION OF E-COMMERCE MARKETPLACES FOR MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMES) Darwin Darwin; Sukiman Sukiman; Sugianto Sugianto
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 3 (February 2022)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MSME business actors face quite severe challenges related to business development, including the small use of information technology, even though the use of IT can increase business transformation through the speed, accuracy and efficiency of exchanging large amounts of information, especially during the COVID-19 pandemic which is still ongoing. takes place from 2019 to the present. Therefore, the role of technology is needed in encouraging the success of MSME actors to expand market access through the use of information technology based on the E-Commerce Marketplace which can be used as a modern marketing communication medium. MSME actors must make a decision to use E-Commerce that best suits their needs and circumstances. Decision-making is a process of selecting alternative actions to achieve certain goals or objectives. To assist in the decision-making process, currently we can use information technology in the form of a Decision Support System. Many approach methods that can be used in Decision Support Systems. One method that can be used is the Weighted Aggregated Sum Product Assessment (WASPAS) method. Where this research aims to be a recommendation for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs)in the selection of an e-commerce marketplace as a marketing medium for MSMEs products that best suits their needs. So that by implementing this SPK, it is able to help MSMEs actors determine the most ideal marketing location according to their needssKeywords:DSS, Marketplace, E-Commerce, Actors, MSMEs
Pelatihan Ms.Office (Word dan Excel) pada Siswa SMK PAB 8 Sampali Sophya Marpaung; Riche; Darwin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.537 KB)

Abstract

Perkembangan zaman menuntut pembinaan sumber daya manusia yang berkualitas. Daya saing Indonesia dalam menghadapi persaingan antar negara maupun perdagangan bebas sangat ditentukan oleh outcome dari pembinaan SDM-nya. Salah satu sekolah kejuruan yang sampai saat ini senantiasa membina siswa/i agar siap kerja juga siap melanjut ke jenjang yang lebih tinggi adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)PAB 8 Sampali. Sekolah ini sudah berdiri sejak tahun 2008. Sekolah menyambut baik pelatihan Ini karena dilatarbelakangi dari kebutuhan institusi yang setiap tahunnya harus mengirimkan siswa-siswinya untuk mengikuti program wajib Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau yang saat ini disebut dengan Prakerin selama 6 bulan ke dunia usaha/dunia industri (DUDI). PKL/Prakerin sendiri diselenggarakan dalam rangka memberikan gambaran dunia kerja yang sesungguhnya kepada para praktikan. Sekolah memahami betul bahwa selama berjalannya program PKL/Prakerin sering ditemukan kendala dari sisi siswa/i peserta PKL/Prakerin juga dari DUDI tempat siswa/i melaksanakan PKL/Prakerin. Untuk membantu sekolah memberikan pembekalan kepada siswa/i, dilaksanakan pelatihan dengan interaksi secara langsung dengan seluruh siswa/i dengan bentuk ceramah, tanya jawab dan pengerjaan pre-test hingga post test kepada 31 orang siswa/i kelas XI SMK PAB 8 Sampali. Pengabdian berjalan lancar dan memberikan hasil sesuai dengan apa yang diinginkan oleh sekolah serta mendapatkan umpan balik sesuai dengan rencana tim Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pengukuran Usability Google Classroom dari Sisi Tenaga Pengajar SMA Wiyata Dharma Medan Sophya Hadini Marpaung; Riche Riche; Darwin Darwin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.426 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3953

Abstract

Secara umum, masalah yang ditemukan selama pembelajaran daring di SMA Wiyata Dharma adalah banyaknya keterbatasan dari sisi guru (tenaga pengajar), siswa hingga orang tua. Mulai dari banyaknya orang tua dan siswa yang tidak memahami perkembangan teknologi (gaptek), akses internet yang tidak baik, sulit memahami materi, rasa malas dan siswa/i yang sulit berkonsentrasi selama pelaksanaan pembelajaran daring. Namun hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi jika menemukan media pembelajaran yang tepat, salah satunya adalah penggunaan Google Classroom yang diklaim dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa. Namun, dengan berbagai kemampuan yang dimiliki Google Classroom tersebut, masih banyak tenaga pengajar (guru-guru) di SMA Wiyata Dharma yang merasakan kesulitan dalam penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat usability dari platform Google Classroom yang digunakan oleh SMA Swasta Wiyata Dharma selama dua tahun belakangan ini dengan metode System Usability Scale (SUS).
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN KONTEN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH DI SMK SULTAN ISKANDAR MUDA Sophya Hadini Marpaung; Riche Riche; Darwin Darwin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16805

Abstract

ABSTRAKPerkembangan dunia pendidikan saat ini masuk pada konsep modern atau sering disebut dengan modern education, yang artinya melibatkan teknologi di dalam setiap implementasinya. Hal ini pun penting untuk diterapkan di sebuah sekolah unggulan seperti SMK Sultan Iskandar Muda yang menjadi mitra tim PkM kali ini. Sekolah menyadari bahwa siswa dirasa penting untuk dibekali dengan berbagai kemampuan baik seni dan desain lanjutan, karena kemampuan menggambar manual/digital, penguasaan software animasi, teknik animasi 2D dan 3D, spesial efek, fotografi, sinematografi, dan produksi film animasi juga menjadi bagian penting dari kompetensi di jurusan DKV sekolah ini, dan hal ini tidak cukup hanya didapatkan di bangku sekolah saja dan perlu adanya pertemuan/materi tambahan akan topik-topik tersebut diluar jam pelajaran sekolah. Hal-hal tersebutlah yang melatarbelakangi mengapa Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan. Diikuti oleh 13 orang siswa dari 2 angkatan yang berbeda yaitu kelas X dan XI di jurusan DKV/multimedia dan dilaksanakan selama 2 hari di SMK Sultan Iskandar Muda dengan kegiatan berupa pemberian pretest, tanya jawab, posttest, pengisian feedback hingga praktik yang membantu para siswa/i untuk memahami konsep dasar penggunaan Adobe Flash untuk menghasilkan konten-konten interaktif yang tentunya bermanfaat bagi studi mereka. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berhasil dilakukan dan mendapatkan respon positif dari pihak sekolah. Kata kunci: adobe flash; animasi; pelatihan; pengabdian masyarakat; sekolah menengah kejuruan ABSTRACTThe development of the world of education is currently entering the modern concept or often referred to as modern education, which means involving technology in every implementation. This is also important to implement in a superior school such as Sultan Iskandar Muda Vocational School, which is the partner of the PkM team this time. The school realizes that it is important for students to be equipped with various skills, both advanced art and design, because manual/digital drawing skills, mastery of animation software, 2D and 3D animation techniques, special effects, photography, cinematography, and animated film production are also an important part of competence in the DKV department of this school, and this is not enough to be obtained only at school and there needs to be additional meetings/materials on these topics outside of school hours. These things are the background why this Community Service is carried out. It was attended by 13 students from 2 different batches, namely grades X and XI in the DKV/multimedia department and carried out for 2 days at Sultan Iskandar Muda Vocational School with activities in the form of giving pretests, question and answer, posttests, filling in feedback to practice which helps students to understand the basic concepts of using Adobe Flash to produce interactive content which is certainly beneficial for their studies. Community Service activities were successfully carried out and received a positive response from the school. Keywords: adobe flash; animation; community services; training; vocational high school