Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Model motivasi kinerja penatua gereja Protestan Indonesia bagian barat (GPIB) dalam memberikan pelayanan kepada jemaat di Propinsi Sumatera Utara Izaak Yohannes Bastian Usmany; Paningkat Siburian; Joharis Lubis
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model motivasi kinerja Penatua GPIB di Sumatera Utara dalam memberikan pelayanan kepada jemaat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan, seperti jurnal-jurnal, buku, majalah, dokumen, catatan data sekunder, data statistik atau penelitian kepustakaan murni yang terkait dengan obyek penelitian. Selanjutnya dilakukan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompetensi yang harus dimiliki Penatua GPIB selaku pendidik dalam pendidikan nonformal di gereja seyogianya terdiri dari kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, kompetensi supervisi, kompetensi manajerial, dan kompetensi kewirausahaan. Jadi, kompetensi merupakan hal pokok yang diperlukan Penatua GPIB agar dapat melakukan pekerjaannya dalam mengemban Tri Dharma Gereja GPIB yang meliputi persekutuan, pelayanan, dan kesaksian. Penatua harus dapat menerapkan model motivasi kinerja agar mampu melayani jemaat dengan baik. Sejauh ini upaya penatua dalam memberikan pelayanan kepada jemat di GPIB Sumatera Utara belum optimal. Dengan demikinan, Penatua dapat melaksanan model motivasi sebagai bagian dari usaha agar tugas dan tanggung jawab yang diberikan menjaga kebenaran dan ketertiban pemberitaan firman, peribadahan, penggembalaan, dan ketertiban pelayanan terlaksana dengan baik.
GAYA KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH PADA ERA PANDEMI COVID 19 Innova Riana Yanti Sinambela; Sri Ganda Cibro; M. Joharis Lubis
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 12: Mei 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i12.1520

Abstract

This study aims to determine the principal's instructional leadership style during the Covid-19 pandemic. This research was conducted with a qualitative systematic review approach. The meta-synthesis method with a meta-aggregation approach was chosen to answer questions by summarizing various research results related to school leadership in the era of the covid-19 pandemic. The principal's instructional approach is implied by offering the right services to educators in conducting learning, creating new learning ideas that are adapted to the COVID-19 pandemic era, and offering support and a positive impression for all school members.
KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DI ERA BONUS DEMOGRAFI Cory Marlia; Susanto Ginting; M. Joharis Lubis
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1638

Abstract

Bonus demografi merupakan keadan yang bisa dimanfaatkan oleh suatu pemerintahan untuk merubah suatu program dan sistem ke arah yang lebih baik karena orang yang usia produktif lebih tinggi dibandingkan dengan usia yang non produktif. Penelitan ini bertujuan untuk melihat bagaimana system kepemimpinan pemerintahan jika negaranya tersebut sedang berada di era bionus demografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan metode analisis deskriptif-kualitatif dengan berbasiskan kajian kepustakaan (library research). Penelitian dalam penulisan ini mengemukakan beberapa definisi dan teori-teori yang terdapat dalam sumber rujukan dan pendapat pribadi penulis mengenai kepemimpinan Pemerintahan di Era Bonus Demografi. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa suatu pemerintahan di era bonus demografi dapat mengambil dampak positive dengan Menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB), meningkatkan tabungan masyarakat dan social, Membentuk generasi emas, dan meringankan beban hidup masyarakat.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DIMASA PTMT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Lia Pertiwi; Syafriyana Ritonga; M. Joharis Lubis; Tappil Rambe
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1658

Abstract

The principal's leadership in leading in limited face-to-face learning situations has guidelines for increasing student learning enthusiasm. To increase students' learning motivation, teachers are also responsible for guiding and increasing students' learning motivation and the role of students' parents is also inseparable from mentoring so that the goals and expectations for generations of students are expected to be achieved. The principal is the person closest to the teacher both in planning and in the learning process and has an important influence on the environmental situation at school. The purpose of this article is to discuss the improvement in student learning with the motivation of the principal during the PTMT (limited face-to-face learning) period today so that students are more enthusiastic, more active, and creative in carrying out learning at school.
KEPEMIMPINAN PEREMPUAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH Raiyana Putri Kana; Eka Indriani; M. Joharis Lubis
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1674

Abstract

Women's leadership as school principals in this scientific article aims to describe leadership styles, women, school principals that appear in decision making, building communication and providing motivation. The research method used is qualitative. The results of the research are the leadership of female school principals: (1) The principal gives authority to make decisions to subordinates; (2) Be careful in making decisions and adhere to procedures; (3) Respect, appreciate, be open to input and suggestions from subordinates; (4) Prefers to work in a team; (5) Prioritizing interpersonal relationships and informal communication; (6) awards are given for the development of subordinates; (7) motherhood plays a role in giving warnings and coaching to subordinates as well as being more diplomatic. (8) participatory leadership style
Communication Barriers between Teachers and Students in Online Learning Process in the Time of the Covid-19 Pandemic (Case Study at Private Private Junior High School) Yeni Saufina Siregar; Djoharis Lubis; Nathanael Sitanggang
Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education, Novemb
Publisher : BIRCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birle.v4i4.2924

Abstract

Corona virus (corona virus disease/Covid-19) a name given by the World Health Organization (WHO) to patients with 2019 corona virus infection which was first reported from the city of Wuhan, China at the end of 2019. In several educational institutions starting from the school level elementary through college take online distance learning alternatives. Online learning is a new thing in the implementation of the learning process for educators and students. The purpose of the study is to find out what are the obstacles in communicating between teachers and students during the covid 19 pandemic. The existence of obstacles in the learning process can reduce students' interest in learning. In online learning, adequate facilities and infrastructure are needed, such as laptops, computers, smartphones, and internet networks. Communication in learning is the process of delivering a message between the teachers to students, both verbally and nonverbally, which was originally intended to make students able to understand the material and the teacher's message conveyed. The online learning model that is the choice of teachers is to use the WhatsApps facility where the teacher creates WhatsApp groups so that all students are involved in the group. Assignments are given via WhatsApps. Assignment collection makes it easier for students through WhatsApp messages.
Penerapan Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah SD Swasta Hatari Marwina Siagian; M. Joharis Lubis; Darwin Darwin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2747

Abstract

Fokus pada penelitian ini tentang gaya kepemimpinan situasional oleh kepala sekolah SD Swasta Alwashliyah, tujan dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui gaya kepemimpinan situasional dengan gaya telling, selling Participating ,Delegating. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian lapangan (Field Reseach). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada  penelitian ini adalah dengan wawancara atau Interview, Observasi, dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini adalah Kepala sekolah dan Guru/Pegawai, Dalam menentukan sampel, peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling  dimana teknik penggambilan data berdasarkan hasil pertimbangan dan Snowball Sampling. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan oleh kepala sekolah menerapkann gaya kepemimpinan situasional telling, selling, participating, delegating, namun begitu indikator selling begitu dominan diterapkan oleh kepala sekolah.
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Manajemen Sekolah Wahyuni Siregar; M. Joharis Lubis; Darwin Darwin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2766

Abstract

Pimpinan tertinggi di dalam struktur organisasi sekolah ialah kepala sekolah tentunya memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan arah kebijakan peningkatan kompetensi sekolah. Kehadiran kepala sekolah sangat penting karena merupakan motor  penggerak bagi sumber daya sekolah terutama guru, karyawan, dan anak didik.  Begitu besarnya peranan sekolah dalam proses pencapaian tujuan pendidikan. Dalam menjalankan manajemen pendidikan, SMA Negeri 1 Padang Bolak dalam menjalankan manajemen  pendidikan berpedoman/mengacu kepada delapan standar pendidikan nasional. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dengan keprofesionalan kepala sekolah, diharapkan pengembangan profesionalisme tenaga kependidikan mudah dilakukan karena sesuai dengan fungsinya. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. instrumen yang peneliti gunakan adalah obeservasi, wawancara, angket dan dokumentasi. teknik yaitu secara Non Probability Sampling (Purposive sampling degan teknik snowball sampling. Dalam menentukan kebenaran penelitian maka perlu dilakukan uji validitas, uji validitas yang digunakan peneliti adalah triangulasi. Kesimpulan dari penelitian ini Menajemen yang di terapkan oleh sekolah telah mengacu pada Standart Pendidikan Nasional (SNP) secara efektif
Gaya Kepemimpinan Demokratis Guru pada Motivasi Belajar Siswa Faisal Fahri; M. Joharis Lubis; Darwin Darwin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2616

Abstract

Tulisan ini secara umum bertujuan untuk membahas dan menjabarkan tentang kepemimpinan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Kajian ini juga diharapkan dapat menjadi rekomendasi serta pertimbangan bagi pihak terkait, khususnya dalam menerapkan gaya kepemimpinan demokratif,  Kajian ini menggunakan jenis penulisan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliput; studi kepustakaan, yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Selanjutnya studi lapangan yang meliputi; wawancara, observasi, serta kajian dokumentasi. Dalam mengecek keasbsahan data peneliti melakukan teknik Triangulasi dimana teknik ini dugunakan untuk memeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Hasil yang didapat pada penelitian ini proses pembelajaran di kelas dibutuhkan adanya gaya kepemimpinan guru. Gaya demokratis sangat berperan untuk memacu motivasi pada siswa. Guru yang kreatif dan aktif pasti melibatkan siswanya pada proses pembelajaran. Dengan gaya kepemimpinan demokratis yang melibatkan siswa dengan diskusi dan mengambil keputusan bersama menjadikan siswa beranggapan bahwa dirinya ada dalam kelas
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah pada Kinerja Guru Rini Haryani; M. Joharis Lubis; Darwin Darwin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2617

Abstract

Kepemimpinan dalam pendidikan menjadi kunci dalam pelaksanaan pendidikan yang efektif. Pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat oleh kepala sekolah akan mampu membawa sekolah ke arah peningkatan kualitas dan pelayanan. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja guru dan tenaga kependidikan di SMK Negeri 1 Lokop dan menelusuri tentang faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan kepala sekolah di SMK Negeri 1 Lokop. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian lapangan (Field Reseach) yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan untuk mengadakan pengamatan terhadap suatu fenomena dalam suatu keadaan alamiah Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada  penelitian ini adalah dengan wawancara atau Interview, Observasi, dan dokumentasi. Dalam mengecek keasbsahan data peneliti melakukan teknik Triangulasi dimana teknik ini dugunakan untuk memeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Gaya kepemimpinan demokratis, (2) Gaya kepemimpinan otokratis, (3) Gaya kepemimpinan birokrasi, (4) Gaya kepemimpinan karismatik, (5) Gaya kepemimpinan transformasional, dan (6) Gaya kepemimpinan transaksional. Dan Kinerja Guru dalam melaksanakan Tugas