Wardah Wardah
Universitas Tadulako

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN DESA MITRA DI DESA BAKUBAKULU KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI Abdul Hapid; Wardah Wardah; Sudirman Dg Massiri; Hamka Hamka
Jurnal Abditani Vol. 1 No. 1 (2018): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.039 KB) | DOI: 10.31970/abditani.v1i0.13

Abstract

Desa Bakubakulu merupakan salah satu desayang ada di daerah peyangga Taman Nasional Lore Lindu dan berpotensi untuk dikembangkan dibidang agroforestri dan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu. Desa ini juga merupakan lokasi pelaksanaan praktek lapangan mahasiswa Fakultas kehutanan Universitas Tadulako. Sehingga sangat besar peluangnya untuk dikembangkan menjadi Desa Mitra Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako. Potensi lahan agroforestry berbasis kakao dan hasil hutan bukan kayu yang tinggi. Namun saat ini hasil produksi kakao yang menjadi sumber pendapatan pokok masyarakat mulai menurun. Hal ini dikarenakan pertumbuhan tanaman kakao yang kurang baik, biji buah yang dihasilkan berukuran kecil, tanaman dan buah kakao mudah terserang hama dan penyakit.Tujuan yang ingin dicapai dalam program pengabdian ini adalah Meningkatkan produktivitas lahan agroforestry berbasisi kakao di Desa Bakubakulu sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan persepsi masyarakat dalam menjaga keutuhan fungsi kawasan Taman Nasiona Lore Lindu. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan target adalah Bentuk IPTEKS pendidikan seperti penyuluhan, pelatihan yang dilanjutkan dengan penerapan teknologi dan pendampingan.Hasil Pengabdian menunjukkan kelompok tani mitra sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan dapat memahami fungsi Taman Nasional Lore Lindu sehingga perlu ikut menjaga kelesteriannya. Melalui kegiatan pelatihan pemeliharaan kakao yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dapat meningkat hasil panen kakao sehingga terjadinya peningkatan pendapatan
PENINGKATAN KUALITAS BIBIT KAKAO MELALUI KEGIATAN SAMBUNG PUCUK DI DESA BAKUBAKULU KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI Abdul Hapid; Wardah Wardah; Sudirman Dg. Masiri; Hamka Hamka; Zulkaidhah Zulkaidhah
Jurnal Abditani Vol. 3 No. 1 (2020): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.681 KB) | DOI: 10.31970/abditani.v2i0.36

Abstract

Desa Bakubakulu merupakan salah satu desa sentra penghasil kakao yang ada di Sulawesi Tengah dan merupakan sumber pendapatan pokok bagi masyarakatnya. Namun saat ini hasil produksi kakao yang mulai menurun dikarenakan pertumbuhan tanaman kakao yang kurang baik, biji buah yang dihasilkan berukuran kecil, tanaman dan buah kakao mudah terserang hama dan penyakit. Untuk menghindari masalah tersebut, maka perlu penanganan secara serius melalui kegiatan pembibitan tanaman kakao yang baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas bibit tanaman kakao yaitu dilakukan melalui pengkajian teknologi inovasi baru yang terarah dan berkelanjutan, yaitu perbanyakan bibit secara vegetative melalui metode sambung pucuk. Kegiatan pembibitan kakao dan sambung pucuk pada bibit kakao dilakukan di persemaian tanaman kehutanan (Persemaian kerjasama antara Untad dengan Kemenristek Dikti melalui Program pengabdian skim PPDM) di Desa bakubakulu Kecamatan palolo Kabupaten Sigi. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, metode yang digunakan yaitu metode sambung pucuk. Bibit kakao yang digunakan dalam kegiatan sambung pucuk sebagai batang bawah adalah bibit yang dibibitkan langsung di persemaian, sementara sumber entres diperoleh dari pertanaman kakao masyarakat di Desa Bakubakulu dari tanaman kakao jenis Klon 45. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdianini adalah tersedianya bibit tanaman kakao yang dibibitkan langsung di persemaian. Tersedianya bibit tanaman kakao hasil sambung pucuk.Dari rangkaian kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa Kualitas bibit kakao hasil sambung pucuk sangat ditentukan oleh kualitas batang bawah dan entres yang digunakan serta keberhasilan sambung pucuk dipengaruhi oleh faktor cuaca, waktu pelaksanaan dan teknik pelaksanaannya. Rangkaian kegiatan memberikan kontribusi besar baik terhadap institusi maupun bagi Masyarakat.
Pertumbuhan Beberapa Jenis Pohon Leguminosa Pada Media Tanam Tanah Bekas Tambang Emas Di Poboya Sulawesi Tengah Abd Rauf; Wardah Wardah; Zulkaidah Zulkaidah
Mitra Sains Vol 8 No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mitrasains.v8i1.263

Abstract

This research aims to find out the growth of leguminosae tress on the different ex- Poboya soil mediums. It was conducted for three months since March until July 2019 taken a place at the Permanent Seedbed of BP-DAS Palu-Poso, Tadulako University by means of completely randomized design with plot split model which the leguminosae trees as main plot consist of Leucaena leucocephala, Sesbania grandiflora, Indigofera zollingeriana, Adenanthera pavonina and soil mediums as sub-plot include not contaminated, tailing, and contaminated soils as well as those medium types each mixed with compost. The results show that the interaction of leguminosa species and soil mediums presents obvious effect toward the diameter growth. Leucaena leucocephala and uncontaminated soil mixed with compost has better growth for 4,2 mm. The type of (Leucaena leucocephala) gives the best result while not contaminated soil mixed with compost conributes the best influence for all growth parameters of sampled leguminosa trees.
Persepsi Dan Strategi Pengelolaan HKM Desa Leboni Kecamatan Pamona Puselemba (Studi Kasus KPHP, Sintuwu Maroso Kabupaten Poso) Daniel Surya Krisna; Wardah Wardah; Muhardi Muhardi
Mitra Sains Vol 7 No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mitrasains.v7i2.283

Abstract

The aims of this research are to find out (1) community perception in implementation of social forestry; (2) strategy in social forestry development in Leboni village. This research was a descriptive study. The respondents determined by using purposive sampling technique. The data were analysed by using descriptive analysis and supported by Likert Scale, SWOT Matrix, Quantitative Strategy Planning Matrix. The resul reveal that the perception about quality value indicator is Good (average score 70,0), emosional value indicator is Good (average score 87,0), fungsional value indicator is Very Good (average score 104,0), and generally perception is Good (average of score total 72,8). Five alternative of strategies that could be applied, they are : (1) develop forest farmer group to be business unit; (2) Implement Good Agriculture Practise; (3) making network with private, local government and local custom institution; (4) increasing regency government support for facilitaties and infrastructure; (5) develop local wisdom technique in forest management. The priority strategy is develop forest farmer group to be business unit (Score 5,7041)