Muhammad Renjis Setiawan
Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Design and Build a Simple Durian Fruit Harvesting Tool (Durio Zibethinus Murr) Mazidatul Faizah; Muhammad Renjis Setiawan
AGARICUS: Advances Agriculture Science & Farming Vol 1 No 1 (2021): June
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fruit picking tool is one of the equipment used to facilitate the harvesting process, in fruit picking it is necessary to choose fruit that is feasible or ready to be harvested, for example ripe durian fruit. In this study, we will conduct research on the design of a simple durian harvesting tool that is not widely known by the wider community which has the potential to be one of the tools that is needed in Jombang, precisely in Sumber Village, Wonosalam District, Jombang Regency. A simple durian harvester has a circular area of ​​60 cm, a width of 30 cm, and a height of 40 cm, all of which are made of 5 ml iron and a steel knife. This tool is operated by one person and has several components, namely consisting of songong/songkrok, knife or borer, connecting frame, and pole, each of which has a specific function. This research was conducted to facilitate durian farmers in picking durian fruit and reduce the occurrence of fruit damage at harvest and practical use.
Pola Tanam Tumpangsari Jagung dan Cabai untuk Meningkatkan Hasil Petani di Brodot Waslah Waslah; Muhammad Renjis Setiawan; M. Nashih Maulidi
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan yang menyempit dan biaya produksi yang semakin meningkat, merupakan masalah pokok di era sekarang bagi petani. Upaya untuk menanggulangi masalah dalam bercocok tanam dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan menanam jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi, penggunakan benih unggul yang berkualitas, perbaikan teknik dan sistem bercocok tanam serta pemanfaatan bahan organik untuk biaya biaya produksi. Salah satu cara yaitu menerapkan tumpangsari. Salah satu contoh budidaya campuran atau tumpang sari ini adalah budidaya jagung dan cabai rawit. Jagung adalah salah satu jenis tanaman bahan makanan sumber sumber karbohidrat serta memiliki nilai ekonomis yang bagus. Sementara cabai rawit adalah tanaman yang tidak bisa diragukan lagi nilai ekonomisnya, meskipun kadang-kadang harganya anjlok. Jagung dan cabai rawit bisa di tumpangsari dan tetap bisa tumbuh dan berproduksi secara maksimal.