Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN VEGETASI DAN PROFIL HABITAT DI TAMAN KEHATI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG P, Bambang; R, Margareta; Abdullah, M.
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 13, No 2 (2015): December 2015
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v13i2.5241

Abstract

Taman Kehati Unnes merupakan salah satu kawasan yang dirancang sebagai kawasan konservasi tanaman lokal Jawa Tengah.Penelitian tahun sebelumnya telah dilakukan analisis keanekaragaman jenis fauna di Taman Kehati Unnes. Penelitian sebelumnya (2013) menunjukan di Taman Kehati Unnes tercatat sebanyak 24 jenisburung, 63 jenis kupu-kupu, dan 26 jenis herpetofauna (amfibi dan reptil) berhasil diidentifikasi. Keanekaragaman fauna juga ditentukan oleh kondisi habitatnya, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis profil habitat. Pengambilan data vegetasi dilakukan menggunakan metode garis berpetak berukuran 20 x 20 m untuk tingkat pohon, 10 x 10 m untuk tingkat tiang, 5 x 5 m untuk pancang, 2 x 2 untuk semai, dan 1 x 1 untuk.Profil vegetasi dibuat dari struktur vertikal penutupan tajukdengan membuat petak ukuran pemanfaatan 40 x 20 m. Pengukuran dilakukan terhadap kedudukan vegetasi, penutupan tajuk, arah tajuk, tinggi tajuk, tinggi bekas cabang vegetasi, dan diameter batang. Hasil penelitian dari 52 petak sampel vegetasi di Taman Kehati Unnes menunjukkan sebanyak 32 jenis tumbuhan herba atau perdu, 13 jenis Pancang, 12 jenis tiang dan 7 jenis pohon dapat diidentifikasi. Jenis rumput yang paling mendominasi adalah Imperata cylindrica (Alang-alang) dengan nilai INP 37.85 tanaman tersebut adalah jenis gulma yang biasa terdapat ditempat terbuka dan terganggu.Jenis tanaman yang paling mendominasi dari kelas pohon, pancangdan tiang adalahLeucaena leucocephala(Mlandingan). Hasil analisis menunjukan Taman Kehati Unnes memiliki tumbuhan yang sangat seragam, hal ini dapat dilihat dari dominasi Mlandingan (Leucaena leucocephala
KEANEKARAGAMAN VEGETASI DAN PROFIL HABITAT DI TAMAN KEHATI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG P, Bambang; R, Margareta; Abdullah, M.
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 13, No 2 (2015): December 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v13i2.5241

Abstract

Taman Kehati Unnes merupakan salah satu kawasan yang dirancang sebagai kawasan konservasi tanaman lokal Jawa Tengah.Penelitian tahun sebelumnya telah dilakukan analisis keanekaragaman jenis fauna di Taman Kehati Unnes. Penelitian sebelumnya (2013) menunjukan di Taman Kehati Unnes tercatat sebanyak 24 jenisburung, 63 jenis kupu-kupu, dan 26 jenis herpetofauna (amfibi dan reptil) berhasil diidentifikasi. Keanekaragaman fauna juga ditentukan oleh kondisi habitatnya, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis profil habitat. Pengambilan data vegetasi dilakukan menggunakan metode garis berpetak berukuran 20 x 20 m untuk tingkat pohon, 10 x 10 m untuk tingkat tiang, 5 x 5 m untuk pancang, 2 x 2 untuk semai, dan 1 x 1 untuk.Profil vegetasi dibuat dari struktur vertikal penutupan tajukdengan membuat petak ukuran pemanfaatan 40 x 20 m. Pengukuran dilakukan terhadap kedudukan vegetasi, penutupan tajuk, arah tajuk, tinggi tajuk, tinggi bekas cabang vegetasi, dan diameter batang. Hasil penelitian dari 52 petak sampel vegetasi di Taman Kehati Unnes menunjukkan sebanyak 32 jenis tumbuhan herba atau perdu, 13 jenis Pancang, 12 jenis tiang dan 7 jenis pohon dapat diidentifikasi. Jenis rumput yang paling mendominasi adalah Imperata cylindrica (Alang-alang) dengan nilai INP 37.85 tanaman tersebut adalah jenis gulma yang biasa terdapat ditempat terbuka dan terganggu.Jenis tanaman yang paling mendominasi dari kelas pohon, pancangdan tiang adalahLeucaena leucocephala(Mlandingan). Hasil analisis menunjukan Taman Kehati Unnes memiliki tumbuhan yang sangat seragam, hal ini dapat dilihat dari dominasi Mlandingan (Leucaena leucocephala
PENGARUH PENYOSOHAN SEREALIA SORGUM DAN JEWAWUT TERHADAP KANDUNGAN GIZI, EKSTRAK SERAT ?-GLUKAN DAN AKTIVITAS PROLIFERASI SEL LIMFOSIT Salimi, Yuzda; Zakaria, Fransiska; P, Bambang; Widowati, S
Sainstek Vol 6, No 3, 2011
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.938 KB)

Abstract

Sorghum and millet are food crop cereals that grow well in diverse climate and soil condition including in dry climate in Indonesia. This high dry climate adaptability among other beneficial characteristics such as resistance to pests and high productivity, makes them very potential food plants to cultivate to support food availability for mankind. Recently it has been reported than both sorghum and millet have health functionality due to their bioactive components in addition to the normally existing nutrient content such as phenolic and fibers compounds. ?-glucan is among the fiber content in sorghum and possibly millet and has been reported to produce good health effects such as prevents diabetes, radiation, and inflammation, and lowers cholesterol. Our previous research has shown that both sorghum and millet have high antioxidant activities. The method of research in this study consists of two procedures. The first one consists of trying of processing procedures of sorghum and millet. The best processing procedures were screened by organoleptic evaluation and chemical analysis. The second procedure consist of ?-glucan extraction and testing in immune-modulator on human lymphocyte cells. The results of this research showed that both sorghum polished for 20 second and millet for 100 second as the most accepted by limited panelist. Extract glucan are the highest from unpolished (12%) and polished for 20 second (6.7%) while millet polished for 100 second resulted in 3.2% glucan. Sorghum and millet that have the highest glucan content also showed the highest lymphocyte proliferation stimulation activity obtained in our previous research, which indicate immunomodulator activity of both sorghum and millet related to their glucan content. Abstrak: Sorgum dan jewawut merupakan tanaman serealia yang dapat tumbuh di berbagai keadaan lingkungan sehingga sangat potensial dibudidayakan dan dikembangkan, khususnya pada daerah-daerah marginal dan kering di Indonesia. Keunggulan sorgum terletak pada daya agroekologi yang luas, tahan terhadap kekeringan, produksi tinggi, lebih tahan terhadap hama dan penyakit dibandingkan tanaman pangan lain. Sorgum dan jewawut merupa-kan serealia yang menyehatkan dan berpotensi menggantikan beras sehingga menunjang program diversifikasi pangan sumber karbohidrat, mempunyai aktivitas antioksidan dan kandungan vitamin dan mineral, juga merupakan sumber serat pangan yang sangat baik bagi kesehatan pencernaan dan kesehatan secara umum. Serat pangan ?-glukan merupakan komponen penting yang terdapat pada sorgum dan jewawut dilaporkan memberi pengaruh positif terhadap kesehatan seperti antihiperkolesterol, antiradiasi, antiinflamasi dan antidiabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkat-kan potensi serealia sorgum dan jewawut sebagai pangan fungsional yang berfungsi sebagai imunomodulator. Metode penelitian ini terdiri dari dua tahap yakni tahapan pertama meliputi pengolahan sorgum dan jewawut berdasarkan waktu penyosohan. Tahapan kedua adalah analisa kandungan gizi seperti analisa proksimat, ekstraksi ?-glukan, uji aktivitas imuno-modulator terhadap proliferasi sel limfosit. Hasil penelitian terhadap tepung biji sorgum dan jewawut berdasarkan waktu sosoh 20 detik untuk sorgum dan 100 detik untuk jewawut terpilih beberapa formula yang digunakan untuk analisa terbaik. Ekstrak glukan tertinggi pada sorgum non sosoh (12%) dan sosohan 20 detik (6.7%) sedangkan untuk jewawut pada sosohan 100 detik (3.2%). Ekstrak serat glukan tertinggi signifikan terhadap indeks stimulasi proliferasi sel limfosit dan berbeda nyata dengan kontrol. Hal ini menandakan adanya aktivitas imunomodulator ekstrak glukan dari sorgum dan jewawut. Kata Kunci: Sorgum, Jewawut, Ekstrak Glukan, Proliferasi sel limfosit.
MODEL FORMULASI STRATEGI PENINGKATAN MUTU DAN RELEVANSI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN Suharno, Suharno; Sudibyo, C.; P, Bambang; S., Ernawati
INVOTEC Vol 10, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/invotec.v10i2.4854

Abstract

Era modern membuktikan bahwa antara Perguruan Tinggi (PT) dengan perusahaan terdapat banyak kesamaan, antara lain sama-sama memiliki pelanggan, memroses dan menghasilkan produk/jasa, mengelola SDM, keuangan, dan pelanggan. Berdasarkan kesamaan yang ada PT harus memiliki manajemen yang kuat layaknya perusahaan. Diberlakukannya sistem manajemen PT berbasis Strategic Bussiness Unit (SBU), setiap Jurusan, bahkan Program Studi dituntut memiliki perencanaan strategis (renstra). Dalam upaya meningkatkan mutu dan relevansi lulusan, PTK dituntut memiliki renstra yang efektif dan efisien. Berdasarkan penelitian awal diketahui bahwa Tim renstra di beberapa PT mengalami kesulitan dalam menyusun renstra. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah kurangnya pemahaman tentang konsep dan metode yang digunakan untuk menyusun renstra. Penelitian ini bertujuan mengembangkan formulasi strategi untuk PTK menggunakan integrasi SWOT kuantitatif dan kualitatif agar diperoleh renstra efektif. Obyek dalam penelitian ini adalah Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Prodi PTM dan PTB FKIP UNS. Subyek penelitian adalah Tim Peneliti, Tim perumus Renstra, Pimpinan Prodi dan Jurusan, serta stakeholder terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa memformulasi strategi merupakan pekerjaan yang membutuhkan perhatian serius. Hal ini mengingat PT memiliki lingkungan internal dan eksternal yang tak terbatas sehingga memerlukan perhatian khusus dalam melakukan analisis lingkungan. Dengan melakukan integrasi analisis SWOT kuantiatif dan kualitatif diperoleh rumusan strategi yang efektif.
Penyuluhan Pendirian Koperasi Sebagai Upaya Memasyarakatkan Koperasi pada mahaswaa Gen Z Agustiani, Eka; Astuti, Endang; Pusparini , Herlina; p, Bambang
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Independen, November 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v5i2.1391

Abstract

The lack of understanding of the establishment and benefits of cooperatives among students (Gen z) underlies the implementation of this service activity. The purpose of this activity is to provide understanding and knowledge to students related to cooperatives, namely the procedure for managing cooperative establishment permits, strategic issues in cooperatives with the use of the OSS and KBLI systems, independence and reform in cooperatives and MSMEs, opportunities and problems for cooperative development among students. To achieve this goal, the solution is carried out in two ways, namely providing understanding and knowledge about the stages of managing cooperative establishment permits and several aspects of opportunities that are part of cooperative activities through counseling activities using the lecture method and providing direct examples to students who want to develop cooperatives. The counseling activity has gone well which was attended by around 19 students (Gen z) who took cooperative and MSME courses at Gegutu Reban Dasan Geria.
Analisis Maintenance Quayside Container Crane Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis ( Fmea) -, Ponidi; P, Bambang
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 3, No 2: September 2020
Publisher : Fakultas Teknik UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/rmme.v3i2.5268

Abstract

Quayside container crane is a type of crane that is placed on the dock at a container terminal that handles loading and unloading of containers from ship to dock or from dock to ship. Quayside container crane is composed of structural parts, mechanical components, electrical components and control systems. This research was conducted to find the root of the problem in the Quayside container crane, by analyzing the system that was experiencing breakdown maintenance. The data used was a breakdown history Quayside container crane No. 01 in 2018-2019 at the Patchouli Terminal of Tanjung Perak Port. The analysis methods used are Fault Tree Analysis (FTA) and Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). From the results of the analysis carried out, it was found that a list of failures that caused the breakdown in 2018-2019 consisted of supply electrical power systems, main hoisting systems, spreader systems, gantry traveling systems, maintrolley traveling systems, and boom hoisting systems. The solution to reduce breakdowns that have occurred is by implementation of predictive maintenance, preventive maintenance, and repair of SOPs and annual maintenance contracts. By using quantitative analysis using Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), the largest Risk Priority Number (RPN) is obtained on the main trolley travel system of 450, then continued by the gantry traveling system. 360, the main hoisting system is 280, the suplying electrical power system is 294 and the boom hoist system is 42. Based on the results of the Pareto diagram, the cumulative percentage of priority breakdown calculations is 83% of the main trolley travel system damage,