Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

A Proposed Model for Strategic Planning in Technology and Vocational Education *, Suharno; *, Ranto; Prawiro, Bambang; Sudibyo, C.
Proceeding of International Conference on Teacher Training and Education Vol 1, No 1 (2016): Proceeding of International Conference on Teacher Training and Education
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.83 KB)

Abstract

This paper describes the methods of strategic planning for Technology and Vocational Education (TVE).For this purpose, the SWOT method has been used, integrated with the Balanced Score Card. The steps taken in this study were: first, conducting a SWOT analysis qualitatively; second, doing a SWOT research quantitatively; and third, using the Balanced Score Card to formulate the strategic issues and determine the effective strategy for organization. The object of this study was the Mechanical Engineering Education (MEE) Study Program and Civil Engineering Education (CEE) Study Program in Faculty of Teacher Training and Educational of Sebelas Maret University of Indonesia. The subjects of this study were the planning team, heads of the study programs, and their students. The result shows that SWOT method integrated with the Balanced Score Card can be used effectively to find out the exact strategic issues. Based on these strategic issues, the planning team can easily formulate the strategic planning in each study program.
MODEL FORMULASI STRATEGI PENINGKATAN MUTU DAN RELEVANSI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN Suharno, Suharno; Sudibyo, C.; P, Bambang; S., Ernawati
INVOTEC Vol 10, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/invotec.v10i2.4854

Abstract

Era modern membuktikan bahwa antara Perguruan Tinggi (PT) dengan perusahaan terdapat banyak kesamaan, antara lain sama-sama memiliki pelanggan, memroses dan menghasilkan produk/jasa, mengelola SDM, keuangan, dan pelanggan. Berdasarkan kesamaan yang ada PT harus memiliki manajemen yang kuat layaknya perusahaan. Diberlakukannya sistem manajemen PT berbasis Strategic Bussiness Unit (SBU), setiap Jurusan, bahkan Program Studi dituntut memiliki perencanaan strategis (renstra). Dalam upaya meningkatkan mutu dan relevansi lulusan, PTK dituntut memiliki renstra yang efektif dan efisien. Berdasarkan penelitian awal diketahui bahwa Tim renstra di beberapa PT mengalami kesulitan dalam menyusun renstra. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah kurangnya pemahaman tentang konsep dan metode yang digunakan untuk menyusun renstra. Penelitian ini bertujuan mengembangkan formulasi strategi untuk PTK menggunakan integrasi SWOT kuantitatif dan kualitatif agar diperoleh renstra efektif. Obyek dalam penelitian ini adalah Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Prodi PTM dan PTB FKIP UNS. Subyek penelitian adalah Tim Peneliti, Tim perumus Renstra, Pimpinan Prodi dan Jurusan, serta stakeholder terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa memformulasi strategi merupakan pekerjaan yang membutuhkan perhatian serius. Hal ini mengingat PT memiliki lingkungan internal dan eksternal yang tak terbatas sehingga memerlukan perhatian khusus dalam melakukan analisis lingkungan. Dengan melakukan integrasi analisis SWOT kuantiatif dan kualitatif diperoleh rumusan strategi yang efektif.
PEMETAAN KOMPETENSI-KOMPETENSI DI DUNIA KERJA BIDANG MEKANIK OTOMOTIF RODA DUA Bambang Prawiro; Herman Saputro; C. Sudibyo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rencana pengembangan SMK yang dicanangkan oleh Departemen PendidikanNasional, yaitu pada tahun 2015 rasio jumlah SMK dan SMU diharapkan berubah menjadi70:30. Kebijakan ini merupakan suatu topik kajian yang cukup menarik untuk dilakukanpenelitian. Pemilihan kebijakan pengembangan SMK tersebut bukan hal yang salah tetapisaat ini dari data yang ada hanya 60% dari lulusan SMK yang dapat terserap di lapangankerja, lebih dilematis lagi ketika 60% tersebut tidak semuanya bekerja sesuai dengan jurusanyang ditekuni semasa Sekolah. Masalah ini sering dijumpai pada siswa SMK bidang keahlianOtomotif.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitiankulitatif eksploratif yang bertujuan untuk menggali secara luas tentang kompetensikompetensidi dunia kerja pada bidang Otomotif.Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa secara garis besar kompetensi mekanikotomotif roda 2 dapat dikelompokkan menjadi 1. Kompetensi dasar mekanik, 2. Kompetensiprofesional dan 3. Kompetensi sikap. Kompetensi dasar mekanik yaitu kompetensi yangberhubungan dan menunjang dengan kompensi profesional. Kompetensi profesional yaitukompetensi utama yang berkaitan dengan profesi mekanik roda 2. Kompetensi sikap yaitukompetensi yang berhubungan dengan prilaku dan sikap kerja.