Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metariset atas Karya Riset Komunitas Pengkaji komunikasi Sri Handayani; Nisa Alfira; M Fikri AR
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunitas Pengkaji Komunikasi (KPK) adalah sebuah tim riset (research group) di Jurusan Ilmu Komunikasi (JIK) FISIP Universitas Brawijaya (UB). Dibentuk pada tahun 2014, KPK memiliki anggota empat orang dosen dan berkembang dengan melakukan kegiatan yang terkait dengan penelitian, pendidikan, pengabdian masyarakat dan diskusi-diskusi dengan beberapa kekhususan subbidang kajian dalam Ilmu Komunikasi. KPK dan para mahasiswa di JIK FISIP UB melakukan penelitian, pengabdian masyarakat dan diskusi ilmiah khususnya terkait beberapa subbidang kajian dalam Ilmu Komunikasi, seperti filsafat komunikasi, sejarah komunikasi, komunikasi perspektif Non-Barat. Artikel ini akan membahas hasil studi berbasis metariset terkait karya-karya yang dihasilkan oleh KPK dalam periode 2014-2019.
War As Entertainment: Cermatan Terhadap Pemberitaan Isu Teror Dalam New Media M Fikri AR
Jurnal Komunikasi Vol. 6 No. 3 (2014): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v6i3.41

Abstract

Abstract: This paper tries to analyze the news about terror issues which released in online news media as a type of new media. The numbers of this news release in olnline news media are abundant and be a general phenomena in the public. For that reason I called “War as Entertainment” phenomena. From my point of view, there is some problem need to clear up, such as the process of reality that constructed by journalist that works in mass media industries. Is they influence by market, profit, or ideological motive that spread in news media? These papers explain that complexities in five parts. From introduction, then the process of construction of reality in media, definition of war as entertainment, developing theory of message, and conclusions that try to connected to the main problem.Abstrak: Tulisan ini berupaya menganalisis berita tentang isu teror yang dimediasikan media berita online sebagai salah satu tipe new media. Jumlah informasi itu menunjukkan begitu melimpahnya berita yang tersaji, hingga menjadi semacam fenomena umum yang mudah diketahui publik. Berlandaskan hal itu, fenomena itu bisa disebut “War as Entertainment”. Namun demikian, ada beberapa hal mendasar yang perlu dijernihkan lebih jauh. Seperti proses konstruksi realitas dalam new media, dimana wartawan sebagai pekerja media merupakan aktor yang aktif membuat berita ke tengah khalayaknya. Pertanyaannya yakni apakah proses konstruksi realitas itu dipengaruhi market, laba, atau motif penyebaran ideologi tertentu? Tulisan ini berupaya mengurai kompleksitas itu ke dalam lima bagian konseptual yang memiliki keterkaitan. Pertama, pendahuluan. Kedua, proses konstruksi realitas dalam media. Ketiga, pengertian war as entertainment. Keempat, pengembangan teori pesan. Kelima, pernyataan spesifik yang berupaya menghubungkan semua bagian dalam sebuah simpulan.