Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil

PREPARATORY MODULE FOR THE OBJECT-ORIENTED MODELING OF URBAN TERRAIN HYDROLOGICAL RESPONSE Pah, Jusuf J. S.
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.533 KB)

Abstract

This research aimed at preparing an object-oriented module to use in conjunction with an object-oriented urban terrain hydrological response model. The module serves to capture terrain data and prepare them and make them fit as input to the core part of the urban terrain model. This research had constructed the module. It engages five classes of object, which give it capability to faithfully capturing terrain hydrological features and other relevant data, and arrange them in such a way as to serve as fit input to the core part of the urban terrain model. The module represents an urban terrain by meshing it unto a network of rectangle object elements. In order to overcome edge problems associated with the meshing, utilizing smaller size of elements (hence higher number of elements) and weighted average in terms of ‘within a cell contained terrain-sheds areas’ were advised. It also strongly encouraged the invention of a more automate ways of terrain data capturing, to replace the manual data entry procedure still utilized in this module.
OBJECT-ORIENTED APPROACH FOR THE ASSESSMENT OF MOMENTCURVATURE RELATIONSHIP OF A VARYING-WIDHT AND MULTI-MATERIAL BEAM CROSS SECTION Pah, Jusuf J. S.
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.807 KB)

Abstract

This research developed the rational approach to shear design in 1984 Canadian Code Provision into a new approach which is object-oriented in fashion, and presented it for the purpose of assessing moment-curvature-relationship of a varying-width and multimaterial beam cross section. Unlike the traditional method that views a cross section as a single entity, this new approach views a section as a composition of autonomous objects. In this approach, a cross section is recognized as a system which is made up of objects, of which each can be predicated uniquely; behave autonomously in responding to loading, and capable of communication between each other. Being in such a fashion, the approach was shown to be capable to faithfully represent a section which varies in width, and is made up of materials with different mechanical characteristics, in whatever possible arrangement. To compensate for the painstaking computation that may be involved in the approach, and maintain its object-oriented fashion, an-objectoriented computer-software that uses an object-oriented user interface platform was recommended to be provided as an auxiliary to the approach.
KOMPONEN STRUKTUR BETON DENGAN PERKUATAN EKSTERNAL Nge, Fredi L.; Pah, Jusuf J. S.; Sir, Tri M. W.
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.319 KB)

Abstract

Struktur beton seperti balok bila memikul beban yang berlebihan atau tidak sesuai dengan perencanaan awal akan menyebabkan struktur beton tersebut mengalami penurunan daya dukung. Hal ini bisa disebabkan apabila suatu bangunan/struktur tersebut mengalami perubahan/alih fungsi dari yang direncanakan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan membuat tata cara perencanaan dari perkuatan eksternal kemudian dibuat benda uji di laboratorium yang digunakan untuk memverifikasi hasil desain dari tata cara perencanaan. Hasil desain dengan menggunakan tata cara perencanaan pada balok beton tulangan tunggal dengan perkuatan eksternal, kapasitas balok dalam memikul momen sebesar 4905467,88Nmm. Hasil pengujian lentur balok di laboratorium diperoleh kekuatan rata-rata dari 3 balok uji dalam memikul momen yaitu sebesar 4843750,00 Nmm. Hasil uji statistik Student T Test dengan tingkat kepercayaan 95% tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil desain dan hasil pengujian di laboratorium. Dengan menggunakan tata cara perencanaan, maka hasil desain balok beton tulangan rangkap dengan perkuatan eksternal diperoleh kapasitas balok sebesar 6068337,70Nmm. Hasil pengujian lentur dari 3 balok uji memperoleh kekuatan rata-rata balok dalam memikul momen sebesar 6052083,33 Nmm. Hasil uji statistik Student T Test dengan tingkat kepercayaan 95% menghasilkan perbedaan yang tidak signifikan antara hasil desain dan hasil pengujian di laboratorium.
PENGARUH PENGGANTIAN SEMEN OLEH ABU SABUT BUAH SABOAK TERHADAP KEKUATAN MORTAR Karya, Muhamad Y.; Hangge, Elsy E.; Pah, Jusuf J. S.
Jurnal Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.255 KB)

Abstract

Pohon saboak banyak tumbuh di Pulau Timor tetapi masyarakat belum bisa mengolah dengan baik limbah dari buah saboak tersebut. Abu sabut buah saboak diperoleh dari hasil pembakaran sabut buah saboak, dimana memiliki kandungan silikat dan berpotensi untuk dijadikan alternatif sebagai bahan pengganti campuran pembuatan mortar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana pengaruh penggantian semen dengan abu sabut buah saboak terhadap kuat tekan mortar. Penelitian dilakukan dengan membuat benda uji kubus ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm dengan perbandingan penggantian abu sabut buah saboak 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10% pada campuran mortar. Setiap persentase campuran menggunakan 5 buah benda uji, yang ditinjau pada umur 7 hari, 14 hari, 21 haridan 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan beton menunjukkan bahwa nilai kuat tekan optimum terjadi pada komposisi penggantian abu sabut buah saboak 2,5% dengan peningkatan maksimum kuat tekan sebesar 12,72 MPa pada umur mortar 28 hari. Nilai kuat tekan dibandingkan terhadap mortar  normal, mortar dengan tambahan abu sabut saboak 2,5% dapat meningkat sebesar 5,66%. Berdasarkan SNI 03-6882-2002(DPU, 2002) mortar pada penelitian ini tergolong mortar tipe S dengan kuat tekan minimumnya 12,5 MPa, cocok digunakan sebagai bahan pembuat bataringan, batako dan plesteran tembok bagian dalam maupun luar.Saboak trees are grown on Timor Island but the community can not properly cultivate the waste from the saboak fruit saboak. Fibers of saboak husk are obtained from the burning of saboak saber, which has silicate content and has the potential to be used as a substitute for mortar mixture. The purpose of this research is to know how far the influence of cement replacement with saboak husk ash to mortar compressive strength. This research is done by making the cube specimen size 5 cm x 5 cm x 5 cm by using the comparison of saboak saboak root replacement 0%, 2 , 5%, 5%, 7.5%, 10% on the mortar mixture. At each percentage of mixture using 5 test specimens, reviewed at 7 days, 14 days, 21 days and 28 days of mortar age. The result of concrete compressive strength test showed that the optimum compressive strength value occurred in the composition of 2.5% saboak saboak ash substitution with a maximum increase of compressive strength of 12.72 MPa at 28 days of mortar age. The compressive strength value was compared to normal mortar, mortar with 2.5% saboak ash ash can be increased by 5.66%. Based on SNI 03-6882-2002(DPU, 2002) mortar in this research classified mortar type S with minimum compressive strength 12,5 MPa, suitable to be used as material of light brick, brick and plastering of inner and outer wall.
EFISIENSI PEMANFAATAN AIR DENGAN SARANA PENAMPUNGAN AIR HUJAN PADA RUMAH WARGA KOTA KUPANG Krisnayanti, Denik S.; Yosafath, Yoshua T.; Pah, Jusuf J. S.
Jurnal Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.576 KB)

Abstract

Kota Kupang memiliki musim hujan yang cukup singkat (3-4 bulan), namun tingkat curah hujan harian tergolong tinggi yakni berkisar antara 79 mm ? 203 mm. Limpasan air hujan yang tinggi dapat dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan air rumah tangga dengan pembuatan sarana PAH. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efisiensi pemanfaatan air pada rumah warga dengan memanfaatkan sarana PAH. Metode yang digunakan dalam perencanaan bangunan PAH adalah metode neraca air. Metode ini membandingkan tingkat kebutuhan air (demand) terhadap volume air yang dapat ditampung atau ketersediaan air (supply). Dalam penelitian ini, digunakan 30 sampel untuk mewakili 6 kecamatan di Kota Kupang. Interval kapasitas media penyimpan minimum sarana PAH adalah 26.592? 44.097 liter atau sebesar 26,59-44,10  m3. Berdasarkan hasil perhitungan, dengan memanfaatkan sarana PAH setiap sampel yang dijadikan objek penelitian dapat melakukan penghematan air dengan efisiensi rata-rata sebesar 30,57%. Berdasarkan angka ini, maka dengan adanya bangunan PAH cukup membantu penghematan pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan air bersih.Kupang City have short time of rainy season (3-4 months), butthe value of daily rainwater at Kupang city is classified high drops, that ranges between 79 mm-203 mm. The high amount of rainwater runoff can be utilize to support water domestic needs by build the rooftop rainwater harvesting system. The purpose of this research is to know the efficient of water utilization in citizen?s house by utilize the rooftop rainwater harvesting system. The used method in the rooftop rainwater harvesting system planning is water balance method. This method compares the water demand level to water volume that can be supplied. In this research, 30 samples are used to represent 6 sub-districts in Kupang City. The interval of rooftop rainwater harvesting minimum median capacity is 26.592? 44.097 litre or 26,59-44,10 m3. Based on the calculation result, by utilize the rooftop rainwater harvesting facility on each sample that made as research object can be done by water saving with the average efficiency is 30,57%. Based on this number, then with the exist rooftop rainwater harvesting can help to saving the domestic output for clean water needs too.
HUBUNGAN ANTARA KELANGSINGAN KOLOM BAJA DAN KAPASITAS AKSIAL PENAMPANG-NYA MENGGUNAKAN DAM PADA SAP 2000 DAN SNI 1729:2015 Simatupang, Partogi H.; Laiskodat, Patrik A. A.; Pah, Jusuf J. S.
Jurnal Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.435 KB)

Abstract

Teknologi semakin hari semakin berkembang diikuti dengan penggunaannya dalam berbagai bidang meningkat termasuk dalam perencanaan konstruksi struktur baja. Salah satu metode perencanaan konstruksi struktur baja yang memanfaatkan teknologi adalah Direct Analysis Method (DAM) atau metode analisis langsung. Banyak program komputer termasuk SAP 2000 yang telah menerapkan metode ini dalam proses analisisnya. Dalam peraturan konstruksi struktur baja Standar Nasional Indonesia terbaru (SNI 1729:2015) dikonfirmasi bahwa DAM dimasukan sebagai salah satu metode perencanaan untuk struktur baja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasiatas aksial penampang kolom baja dengan menggunakan DAM pada SAP 2000 dan berdasarkan Peraturan SNI 1729:2015. Struktur kolom yang dimodelkan memiliki tinggi 8,5 m dengan perletakan ujung bawah berupa sendi dan di ujung atas berupa sendi dimana d.o.f arah vertikal bebas. Penampang kolom menggunakan profil Wide Flange dan pipa masing-masing terdiri atas 5 variasi ukuran dengan mutu baja (fy) yang dipakai adalah 240 MPa dan 410 MPa. Sesuai hasil analisis tekuk elastis, perhitungan kapasitas aksial penampang kolom baja berdasarkan SNI 1729:2015 menunjukan nilai yang lebih kecil daripada analisis menggunakan program SAP 2000. Perbandingan hasil SAP 2000 terhadap SNI 1729:2015 pada profil WF adalah sekitar 126,316% - 126,858%. Sedangkan perbandingan untuk profil pipa pada kondisi kelangsingan besar adalah sekitar 126,412% ? 126,828%.Technology keep developing each day followed by its implementation in every sector including in steel structure construction design. One of steel structure construction design that use technology is Direct Analysis Method (DAM). There are many computer programs, including SAP 2000 that applied this method on its analysis. According to latest Indonesia National Standard (SNI 1729:2015) regulation about steel structur construction, confirmed that DAM inserted as one of steel structure design. This research aim to find out compressive strength of steel column section using DAM on SAP 2000 and SNI 1729:2015 Regulation. The column strcuture that modeled is 8,5 m in weight with the bottom end placement of the joint and at the top end of the joint where the free vertical direction d.o.f. Column section using Wide Flange profile and  pipes, each consist of 5 size varieties using quality steel (fy) are 240 MPa and 410 MPa. In accordance with elastic buckling analysis result, axial capacity of steel column section based on SNI 1729:2015 showed smalled number compared to analysis using SAP 2000. Comparison SAP 2000 to SNI 1729:2015  in WF profile is around 126,316% - 126,858%. Whereas comparions fro pipe profile on slenders condition is around 126,412% - 126,828%.
PENGARUH VARIASI UKURAN BUTIRAN AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN BATA RINGAN JENIS CLC Pah, Jusuf J. S.; Sehandi, Krisogonus; Bella, Rosmiyati A.
Jurnal Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.117 KB)

Abstract

Bata ringan CLC adalah bata yang memiliki berat jenis lebih ringan daripada bata pada umumnya dengan komposisi semen, pasir, air dan foam agent. Penelitian ini bertujuan mencari nilai kuat tekan dan berat volume bata ringan CLC menggunakan beberapa variasi ukuran butiran agregat. Variasi yang digunakan yaitu variasi A (1,18 < d ? 2,36 dan 4,75 < d ? 9,50), variasi B (0,60 < d ? 1,18 dan 2,36 < d ? 4,75), variasi C (0,30 < d ? 0,60 dan 1,18 < d ? 2,36), dan variasi D (d ? 4,75). Metode dalam penelitian ini yaitu pengujian laboratorium dengan membuat bata ringan CLC menggunakan pasir Takari yang telah diayak sesuai ukuran variasi yang direncanakan. Pengujian kuat tekan dan berat volume dilakukan pada bata ringan CLC berumur 7, 14, 21 dan 28 hari. Kuat tekan maksimum berasal dari variasi D sebesar 0,719 MPa, 0,753 MPa, 0,842 MPa, 0,897 MPa secara berturut-turut selama masa perawatan. Sementara berat volume maksimum juga dari variasi D selama masa perawatan secara berturut-turut sebesar 0,656 gr/cm3, 0,607 gr/cm3, 0,575 gr/cm3, 0,559 gr/cm3. Bata ringan dengan kinerja total terbaik berdasarkan perbandingan kuat tekan terhadap densitas dalam penelitian ini adalah bata ringan yang dibuat dengan menggunakan variasi B.CLC is a brick that has lighter density compared to usual brick composed by cement, sand, water and foam agent. This research aimed to search compressive strength value and lightweight brick CLC density using several variations of aggregate grain size. Variations used are variation A (1.18 <d? 2.36 and 4.75 <d? 9.50), variation B (0.60 <d? 1.18 and 2.36 <d? 4.75 ), variation C (0.30 <d? 0.60 and 1.18 <d? 2.36), and variation D (d ? 4.75). This research used laboratory testing method by making lightweight bricks CLC using sifted Takari sand according to variation size that has been planned before. Testing towards compressive strength and density tested on lightweight bricks CLC aged 7, 14, 21 and 28 days. Maximum compressive strength made using variation D in the amount of 0.719 MPa, 0.753 MPa, 0.842 MPa, 0.897 MPa in a row during treatment period. While the maximum density also came from variation D during treatment period in a row in amount of 0.656 gr/cm3, 0.607 gr/cm3, 0.575 gr/cm3, 0.559 gr/cm3. Lightweight brick with the best quality based on the ratio of compressive strength to density in this research is a lightweight brick that made using variation B.
PENGARUH BAHAN TAMBAHAN TERHADAP KUAT TEKAN, BERAT, DAN SERAPAN AIR BATA RINGAN CLC Pah, Jusuf J. S.; Uly, Patrisia S. B. M.; Widodo, Theodorus
Jurnal Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.133 KB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui nilai kuat tekan bata ringan CLC (Cellular Lightweight Concrete) dengan penambahan admixture dan Untuk mengetahui berat dan nilai serapan air bata ringan CLC (Cellular Lightweight Concrete) dengan penambahan admixture. Analisa yang dilakukan terhadap data-data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan bahan tambahan (additive) pada bata ringan jenis CLC. Analisa dalam penelitian ini dilakukan dengan metode statik deskriptif yaitu dengan menganalisa hasil pengujian laboratorium yang dibuat dalam bentuk grafik pengujian kekuatan tekan bata ringan CLC dan serapan air bata ringan CLC. Selain itu akan dianalisis pula perbedaan kuat tekan dan serapan air bata ringan CLC setelah diberi tambahan bahan tambahan (additive).The objectives of this research was to obtain the value of compressive strenght, volume weight and water absorption of Cellular Lightweight Concrete (CLC) light brick concrete with addition of admixture. The analysis that had been conducted on the data obtained in this research showed that  effect of adding additive to light brick type CLC with addition of admixture. Research of this analysis done descriptive statistical method that is by analyzing result of laboratory test which made in graphical form of compressive strenght test and CLC light water absorption, Also analysed in this study were the difference of compressive strength and light water absorption of CLC with  additive.