Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemodelan Dan Analisis Perilaku Pull Out Pada Hubungan Lekatan Pada Balok Dan Tulangan Fifi Silviyani; Wachid Hasyim
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v7i1.170

Abstract

Pada penelitian ini digunakan beton Normal dan beton Ultra High Performence Concrete (UHPC) sebagai benda uji berupa balok berukuran 400x250x1000 dengan variasi panjang tulangan (ld) yaitu 200 mm, 300 mm, 400 mm dan 500 mm, diameter 16 mm dengan gaya tarik sebesar 10 ton, 20 ton dan 50 ton. Penelitian ini berupa analisis tegangan dengan program aplikasi LISA-FEA. Hasil penelitian menujukkan bahwa tegangan lekat yang terbesar pada beton Ultra High Performence Concrete dengan gaya tarik sebesar 15,35 MPa pada panjang tulangan 300mm dan gaya Tarik 50 ton merupakan panjang penyaluran yang paling efektif dalam menahan beban tarik (Pull Out). Nilai tegangan dipengaruhi oleh panjang tulangan rencana pemodelan dan kuat tarik pada tulangan yang dihasilkan dalam pemodelan tersebut.
Analisa Jenis Dan Kerusakan Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) Pada Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Dini Maulina; Wachid Hasyim
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v7i2.182

Abstract

Kerusakan jalan yang terjadi di Kabupaten Indramayu merupakan salah satu permasalahan yang tak kunjung hentinya sehingga mengalami kerugian bagi para pengguna jalan. Dalam mengetahui nilai kondisi kerusakan permukaan jalan maka digunakan suatu metode penilaian, dimana dalam penelitian ini menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) sebagai acuan penetapan penilaian kondisi permukaan jalan. Penelitian ini menggunakan metode survei atau lebih tepatnya survei kondisi visual. Keseluruhan unit sampel yang diteliti pada ruas jalan Cikamurang – Jangga sebanyak 22 unit. Kondisi jalan pada ruas tersebut masih tergolong dalam kondisi sedang (fair), dari keseluruhan unit sampel yang diteliti hanya 13.64% (3) unit sampel saja yang mengalami kerusakan dan tergolong dalam kategori buruk (poor). Kerusakan banyak terjadi pada unit sampel 1 s/d 15 sedangkan unit sampel 16 s/d 22 masih tergolong baik sebab perkerasan permukaan jalan merupakan bangunan baru. Namun jenis kerusakan yang paling dominan pada setiap unit sampel yaitu retak linear sebesar 100%, pecah sudut sebesar 81.81%, gompal sambungan (spalling joint) sebesar 72.72%, pelat terbagisebesar 68.18%, dan punchout sebesar 45.45%. Sehingga prioritas penangan pertama dilakukan pada unit sampel penelitian dengan nilai PCI terkecil, yaitu nomor 5,6, dan 7 dengan nilai PCI 40,33, dan 22 (rating buruk dan sangat buruk).
Evaluasi Keandalan Bangunan Gedung Dengan Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) Wachid Hasyim; Sekar Pamuji; Arisanto Arisanto
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v5i1.193

Abstract

Bangunan Gedung Perpustakaan Pusat Universitas Wiralodra Indramayu berdiri tahun 2007 terdiri dari dua lantai dan memiliki beberapa fungsi ruang. Bangunan ini perlu diperiksa keandalannya, mengingat terjadi beberapa kerusakan seiring dengan bertambahnya umur layan gedung. Tujuan dari penelitian ini yaitu Menganalisis kondisi eksisting struktur kolom pada Bangunan Gedung dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dari hasil penelitian diperoleh bobot prioritas pertama adalah dari aspek struktural yaitu 0.457, kemudian untuk urutan yang kedua adalah aspek arsitektural dengan bobot 0.226, selanjutnya dari aspek utilitas yaitu 0.180, dan aspek aksesibilitas sebesar 0.097. total nilai kerusakan yang terjadi pada kondisi eksisting bangunan gedung yaitu sebesar 9.921%. Dari perhitungan analisis komponen struktur kolom dengan menggunakan diagram interaksi yang dihasilkan oleh output dari program Etabs dan PCA Col yaitu beberapa kolom eksisting tidak mampu menahan beban kombinasi yang diterima, seperti kolom dengan dimensi 40/40 cm, dan untuk kolom bulat dengan diameter 40 cm. Sedangkan untuk kolom bulat dengan dimensi 30 cm masih berada didalam diagram interaksi yang berarti bahwa kondisi dari kolom bulat tersebut masih mampu memikul semua beban kombinasi yang diterima.
Sensitivity Analysis of Investment and NPV Analysis with Monte Carlo Simulation in Asphalt Mixing Plant (AMP) Industry Wachid Hasyim; Ayu Krisma Wardani
Jurnal Fondasi Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v12i2.19784

Abstract

The availability of proper transportation infrastructure in cities / districts with high population growth will support development growth.  Development growth can be seen at the growth of the regional economic level, so that economic growth is strongly supported by the development of road transportation facilities. National development in the transportation sector begins with the implementation of roads as infrastructure that strongly supports the achievement of national development goals. Road planning standards  state that for road pavement layers must meet certain classifications and specifications. Thus, to be able to meet the needs of materials with adequate quality and quantity, a supporting industry is needed, namely in the form of industry or asphalt mixing plants (AMP).  This research is reviewed from the financial aspect which aims to analyze the feasibility of investing in asphalt mixing plants (AMP). Based on the Investment Feasibility Analysis, the NPV (Net Present Value) value is  IDR.  30,777,082,259.61, BCR (Benefit Cost Ratio) is 1.39, IRR (Internal Rate of Return) is  30%, PP (Payback Period) is 4.16 years.  Based on sensitivity analysis, the value of sensitivity investment at IDR.  73,386,171,697.09. NPV value based on monte carlo simulation with two scenarios obtained values of  IDR. 27,553,320,897.33 and IDR. 23,719,088,232.49 respectively.
Keandalan Lentur Balok Kastela dengan Simulasi Monte Carlo Wachid Hasyim
Media Teknik Sipil Vol. 22 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v22i2.29839

Abstract

Balok kastela merupakan jenis balok yang terbentuk dari modifikasi profil WF dengan peningkatan ketinggian profilnya. Modifikasi ini meningkatkan kekuatan balok dengan berat profil yang sama. Keunggulan balok kastela termasuk meningkatkan efisiensi desain dengan momen inersia besar, meningkatkan kekuatan balok IWF dan meningkatkan kemampuan menahan lentur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai probabilitas kegagalan struktur dan indeks keandalan struktur menggunakan simulasi Monte Carlo. Penelitian ini menggunakan analisis numerik untuk mengukur probabilitas kegagalan dan keandalan struktur, dimana nilai nominal dihitung menggunakan metode deterministik dan analisis keandalan menggunakan metode probabilistik. Nilai-nilai momen balok kastela didapatkan dengan menghitung tinggi bukaan, tinggi profil kastela, inersia profil kastela, dan modulus plastis profil kastela berdasarkan persamaan tertentu. Probabilitas kegagalan dihitung dengan menghitung jumlah kegagalan terhadap seluruh percobaan sedangkan indeks keandalan struktur diukur menggunakan persamaan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai momen nominal minimum dan maksimum maksimum masing-masing sebesar 5651064 kgm dan 6907704 kgm. Nilai probabilitas kegagalan minimum dan maksimum masing-masing sebesar 0.00018 dan 0.000199. Indeks keandalan minimum dan maksimum masing-masing sebesar 3.5404 dan 3.5569. Selain itu, nilai rasio tinggi bukaan/tinggi profil (Ds/Dc) optimal pada nilai 0.18, serta akan andal selama nilai kapasitas lentur dan geser balok melebihi nilai beban ultimit.
Kalibrasi Faktor Keamanan Global Pada Balok Beton Bertulang Eksisting Wachid Hasyim
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur Vol 13 No.1 : April 2025
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v13i1.9938

Abstract

In building construction, the safety and reliability of structural components ensure the overall safety of the building. The safety factor in building structures is demonstrated by the ability of a structure to withstand the loads acting upon it, where the building's safety factor can be measured using the concept of the global safety factor of the structure. This research aims to determine the magnitude of the safety factor and the design flexural resistance value of reinforced concrete beams according to the Global Safety Factor (GSF) concept. The resistance value obtained by calculating the global safety factor can serve as a reference in the design of beam structural components. The method used involves numerical analysis with a structural reliability analysis approach to obtain the resistance factor (γ) with the level of explanation in the research presentation being descriptive-numerical. Based on the analysis results, the global safety factor value obtained becomes a parameter influencing the design strength of the beam's resistance in terms of flexural strength. From the analysis results, the reliability index (β) was found to range between 7.80 and 8.30. Furthermore, the calculated safety factor (γR) was found to be in the range of 2.40 to 2.53. Additionally, the nominal resistance (Rm) and the global design resistance (Rd) of the beam were found to be 780.50 kNm and 325.21 kNm, respectively, indicating that the beam has been adequately designed to withstand bending moments under service conditions. Keywords: Global Safety Factor (γ), Global Design Resistance (Rd), Reliability Index (β).