Najamuddin Andi Palancoi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA ANAK DI KELURAHAN PABBUNDUKANG KECAMATAN PANGKAJENE KABUPATEN PANGKEP Palancoi, Najamuddin Andi
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2014): Jurnal Kesehatan
Publisher : Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 tahun dan belum pernah kawin, (Azis Alimul,2009).Diare dapat terjadi akibat infeksi bakteri, virus, intoleransi makanan, pencemaran makanan oleh zat berbahaya, (Suharyono,2008)  Melalui faktor lingkungan, seseorang yang keadaan fisik atau daya tahan tubuhnya rendah, akan mudah terserang penyakit (Mark, 2010)Dari penelitian dengan sampel 40 ibu-ibu yang memiliki anak, didapatkan 60 % memiliki kondisi lingkungan sehat, dan 40 % memiliki kondisi lingkungan yang tidak sehat. Demikian juga dengan tingkat pengetahuan didapatkan 70 % ibu yang pengetahuannya kurang dan 30 % ibu dengan pengetahuan baik.Berdasarkan analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian diare sehingga diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam sehingga tidak terjadi diare, demikian juga ditunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara lingkungan dan kejadian diare Kata kunci : Pengetahuan, Lingkungan dan diare
Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Kassi-Kassi Rezki, Andi Iffah Cahyaniputri; Darmawansyih, Darmawansyih; Rahim, Rosdianah; Palancoi, Najamuddin Andi; Sabry, Muhammad Sadik
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.20.1.30-41

Abstract

Stunting adalah kondisi kekurangan gizi yang bersifat kronis yang menunjukkan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan. Kondisi ini dinilai dari panjang badan atau tinggi badan menurut umur (PB/U atau BB/U) dengan nilai z-score yaitu <-2 Standar Deviasi (SD). Kesehatan lingkungan dari aspek sanitasi dan hygiene yang rendah akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit infeksi yang berdampak terhadap penurunan status gizi terutama terjadinya stunting yang terjadi pada balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara faktor kesehatan lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar tahun 2021. Desain penelitian menggunakan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Desember tahun 2021. Jumlah sampel sebanyak 251 balita yang diambil dengan teknik purposive sampling.  Data dinalisis menggunakan univariat dan bivariat yaitu dengan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara sumber air minum (p=0,022), kualitas fisik air minum (p=0,006), kepemilikan jamban (p=0,041), pengelolaan limbah (p=0,000), dan kebiasaan mencuci tangan (p=0,002) terhadap kejadian stunting. Kesimpulan terdapat hubungan antara sumber air minum, kualitas fisik air minum, kepemilikan jamban, pengelolaan limbah, dan kebiasaan mencuci tangan terhadap kejadian stunting.
GAMBARAN PELAKSANAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR PALANCOI, NAJAMUDDIN ANDI; KEMALAHAYATI, ANNISA DWI; ANABARWATI, ANDI
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 8, No 1 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v8i1.17955

Abstract

Latar belakang: Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan upaya hidup sehat dan bersih, mencegah penyakit yang berhubungaan dengan lingkungan. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan survei deskriptif untuk mengevaluasi pelaksanaan lima pilar STBM di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi, pengambilan sampel meenggunakan metode convinience sampling dengan total 62 KK. Hasil penelitian menunjukan bahwa 100% melakukan stop buang air besar sembarangan, 98% responden melakukan cuci tangan pakai sabun dengan baik, 100% mengolah makanan dan minuman rumah tangga dengan baik, 100% melakukan pengamanan sampah rumah tangga dengan baik dan 98% melakukan pengamanan limbah cair rumah tangga. Dari hasil pengamatan 5 pilar STBM, semua kelurahan melaksanakan STBM dengan baik diatas 98%.
GAMBARAN PELAKSANAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR PALANCOI, NAJAMUDDIN ANDI; KEMALAHAYATI, ANNISA DWI; ANABARWATI, ANDI
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol. 8 No. 1 (2025): Al-Iqra Medical Journal: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v8i1.17955

Abstract

Latar belakang: Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan upaya hidup sehat dan bersih, mencegah penyakit yang berhubungaan dengan lingkungan. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan survei deskriptif untuk mengevaluasi pelaksanaan lima pilar STBM di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi, pengambilan sampel meenggunakan metode convinience sampling dengan total 62 KK. Hasil penelitian menunjukan bahwa 100% melakukan stop buang air besar sembarangan, 98% responden melakukan cuci tangan pakai sabun dengan baik, 100% mengolah makanan dan minuman rumah tangga dengan baik, 100% melakukan pengamanan sampah rumah tangga dengan baik dan 98% melakukan pengamanan limbah cair rumah tangga. Dari hasil pengamatan 5 pilar STBM, semua kelurahan melaksanakan STBM dengan baik diatas 98%.