Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Implementation of Marketing Strategies in Educational Institutions M. Asep Fathur Rozi; Bustanul Arifin
EDUKASI : Jurnal Pendidikan Islam (e-Journal) Vol. 8 No. 1 (2020): Edukasi: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Tarbiyah Departement collaboration with AMCA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marketing education services is a social and managerial process to get what is needed and to chill through creating offers, exchanging valuable products with other parties in the field of education. The purpose of this study is to determine the implementation of marketing strategies in educational institutions. The research method used is a descriptive qualitative approach to the study of literature from books, journals and other sources. The results show that to create a synergistic relationship between educational institutions, the education service user is not only used as a customer, but is also positioned as a manager, and also as a partner. Education service users are involved in policy making and planning in education. Thus the user of educational services also determines the development of educational institutions that ultimately affect the development of children.
Stretegi Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar(Implementasi Program MEDP Di MI Thoriqul Huda Juwet Ngronggot Nganjuk) Bustanul Arifin
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 2 No. 2 (2020): el Bidayah, September 2020
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v2i2.1231

Abstract

The strategy of getting good results in education is needed by efforts to foster good cooperation between schools, communities and government. Schools or madrasah will not be able to improve education so as to produce good graduates and according to what both the government and society want. A good form of cooperation is through the management and fulfillment of educational facilities and infrastructure. In this context MI Thoriqul Huda Juwet Ngronggot Nganjuk took advantage of the MEDP program to carry out this collaboration. To see the results, this writing uses descriptive qualitative research. As a result, the MEDP Program was the answer to the collapse of the procurement of facilities and infrastructure in an effort to improve quality at MI Thoriqul Huda Juwet Ngronggot Nganjuk. [Bahwa untuk mendapatkan hasil yang baik dalam pendidikan perlu strategi dan membina kerjasama yang baik antara sekolah, masyarakat dan pemerintah. Sekolah atau madrasah tidak akan mampu melakukan peningkatan pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang baik dan sesuai dengan yang diinginkan baik pemerintah maupun masyarakat. Disamping input yang baik, lulusan yang bermutu dipengaruhi oleh pelayanan, sumber daya manusia, sarana pendidikan yang sesuai dengan ketentuan melalui pengelolaan sumber daya sekolah yang ada sebagaimana yang dilakukan oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Thoriqul Huda Sonopinggit Juwet Ngronggot Nganjuk. Dalam memenuhi sarana pendidikan yang memadai bagi lembaga suasta adalah merupakan sebuah tantangan berat karena berkaitan dengan pembiayaan, karena itu perlu bantuan pemerintah, yang salah satunya melalui program MEDP]
Kualitas Soal Pilihan Ganda Kelas VI Tema 1 MI MHM Banjarsari Ngronggot Nganjuk Liana Mutholiin; Bustanul Arifin
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 3 No. 2 (2021): el Bidayah, September 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v3i2.1930

Abstract

This research was conducted to find out how to compile and analyze the Odd End Semester Assessment questions at MI MHM Banjarsari, and to determine the quality of the multiple choice items of the Odd End Semester Assessment Grade VI Theme 1 MI MHM Banjarsari Academic Year 2019/2020. The research design used in the analysis of the quality of the multiple choice items Final Assessment of the odd semester class VI Theme 1 MI MHM Banjarsari Academic Year 2019/2020 is quantitative descriptive. Data collection in this study used document analysis method. The source of the data of this study was the question sheets and answer sheets of students participating in the Odd End Semester Assessment (PAS) of Class VI Theme 1 MI MHM Banjarsari. Calculation of the level of difficulty, different power, the effectiveness of deceit, the validity and reliability of the instrument in this study using the Anates V 0.4 program. The results of the research that have been done show that the quality of the final semester semester 1 question items in MI MHM Banjarsari in 2019/2020 from a total of 35 multiple choice questions viewed from the difficulty level obtained as many as 10 items (28.57%) with the difficulty level of questions in very easy category, 7 items (20%) in the easy category, 14 items (40%) in the medium category, 3 items (8.57%) in the difficult category, and 1 item (2.86%) in the very difficult category. Judging from the different power of the final semester assessment questions, theme 1 found 5 items (14.29%) in the very bad category, 13 items (37.14%) in the bad category, 6 items (17.14%) in the category enough, 10 items (28.57%) in the good category, and 1 item (2.86%) in the very good category. Judging from the deception of answers to the odd semester final assessment questions, there were 3 questions (8.57% in the very bad category, 6 questions (17.14%) in the bad category, 4 questions (11.48%) in the good category, and 22 questions (62.86%) in the very good category Judging from the validity of the odd semester final evaluation questions theme 1 obtained valid questions (significant / very significant) of 15 questions (42.86%) and for invalid questions a total of 20 questions (57.14%) In terms of reliability, it was obtained 0.81. Thus it can be concluded that the quality of the items can be said to be less good. [Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cara menyusun dan menganalisis soal Penilaian Akhir Semester ganjil di MI MHM Banjarsari, dan untuk mengetahui kualitas butir soal pilihan ganda Penilaan Akhir Semester ganjil kelas VI Tema 1 MI MHM Banjarsari Tahun Ajaran 2019/2020. Desain penelitian yang digunakan dalam analisis kualitas butir soal pilihan ganda Penilaan Akhir Semester ganjil kelas VI Tema 1 MI MHM Banjarsari Tahun Ajaran 2019/2020 adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metodeanalisis dokumen. Sumber data penelitian ini adalah lembar soal dan lembarjawaban siswa peserta Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil Kelas VI Tema 1 MI MHM Banjarsari. Penghitungan tingkat kesulitan, daya beda, efektivitas pengecoh, validitas dan reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan program Anates V 0.4. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa kualitas butir soal penilaian akhir semester ganjil tema 1 di MI MHM Banjarsari tahun 2019/2020 dari total 35 soal pilihan ganda ditinjau dari tingkat kesukaran didapatkan sebanyak 10 butir soal (28,57%) dengan tingkat kesukaran soal dalam kategori sangat mudah, 7 butir soal (20%) dalam kategori mudah, 14 butir soal (40%) dalam kategori sedang, 3 butir soal (8,57%) dalam kategori sukar, dan 1 butir soal (2,86%) dalam kategori sangat sukar. Ditinjau dari daya beda soal penilaian akhir semester ganjil tema 1 didapatkan 5 butir soal (14,29%) dalam kategori sangat jelek, 13 butir soal (37,14%) dalam kategori jelek, 6 butir soal (17,14%) dalam kategori cukup, 10 butir soal (28,57%) dalam kategori baik, dan 1 butir soal (2,86%) dalam kategori sangat baik. Ditinjau dari pengecoh jawaban soal penilaian akhir semester ganjil tema 1 terdapat sebanyak 3 soal (8,57% dalam kategori sangat buruk, 6 soal (17,14%) dalam kategori buruk, 4 soal (11,48%) dalam kategori baik, dan 22 soal (62,86%) dalam kategori sangat baik. Ditinjau dari validitas soal penilaian akhir semester ganjil tema 1 didapatkan soal valid (signifikan/sangat signifikan) sejumlah 15 soal (42,86%) dan untuk soal yang tidak valid sejumlah 20 soal (57,14 %). Ditinjau dari reabilitas didapatkan sebesar 0.81. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas butir soal bisa dikatakan kurang baik]
Sistem Among dalam Membentuk Karakter pada Siswa Siti Alisia Amanda Puspita Sari; Bustanul Arifin
Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences Vol. 2 No. 2 (2021): Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, July, 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijhass.v2i2.1916

Abstract

This article seeks to determine the application of the among systems in shaping the character of students in SMK Tamansiswa Kediri. Starting from how the planning of the among system, the implementation of the among system, and the evaluation of the among the system. The among systems that have been implemented since the Tamansiswa was first established and can still survive until now and have always been an important principle in learning at Tamansiswa. This research is research using a descriptive qualitative approach. The discussion is dynamic or open to modifying and developing according to needs and circumstances in the field. Researchers looking for data by conducting interviews with several subjects who understand the data that researchers are looking for and by observation in the Tamansiswa Vocational School in the city of Kediri. The results of the study, namely: (1) planning are carried out by determining educational goals, developing a curriculum in accordance with Tamansiswa identity and including the character in the lesson plan. (2) the implementation of the among systems is focused on the education method and the trilogy of leadership. (3) the evaluation of the among systems is done through the method of direct supervision from the School Principal.
Pesan Dakwah dalam Pementasan Wayang Kulit Lakon “Ma’rifat Dewa Ruci” Oleh Dalang Ki Enthus Susmono Cecep Whinarno; Bustanul Arifin
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Agust
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v2i1.1046

Abstract

On 7 November 2003 UNESCO has determined that Wayang Kulit is a world cultural heritage originating in Indonesia. State Minister of Culture and Tourism I Gede Ardika revealed, since November 7, 2003 the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) has recognized wayang as the World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Wayang is one of the pinnacles of Indonesia's cultural arts that is most prominent among many other cultural arts. Since the time of Wali Songo Wayang, it has been used as a means of communication and media for Islamic Da'wah initiated by Sunan Kalijaga. This research was conducted by analyzing the video of wayang Ma'rifat Dewa Ruci puppet performance by Ki Enthus Susmono using a qualitative approach, which is a research procedure that produces descriptive data in the form of words or writings from the observed data sources and by using Roland Barthes Semiotic analysis method.
Menangkal Radikalisme Melalui Pengajian Budaya di Padepokan Cakra Manggilingan Kabupaten Nganjuk Bustanul Arifin
Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Kopis: Kajian Penelitian dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, Agust
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/kpi.v4i1.1940

Abstract

This research is related to the interest in activities at Padepokan Cakra Manggilingan Tanjunganom Nganjuk which instill monotheism and love for the homeland through cultural studies, with a qualitative descriptive approach, the results of this study are that cultural studies are one of the effective media to prevent the spread of radical ideology. The participants carefully practiced the teachings of Islam, drew closer, and felt inferior before Allah subhanahu wataala and loved the homeland and avoided acts of violence in religion.
Kerja Sama Finansial Untuk Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan Swasta Bustanul Arifin
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal At Tamwil, September 2019
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at.v2i1.1124

Abstract

Pembiayaan berperan penting dalam pengembangan mutu seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang mepengaruhi terjadinya persaingan global dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan untuk pelayanan yang cepat seperti persuratan dan pelaporan melalui media sosial hingga ujian berbasis komputer. Apabila lembaga pendidikan terutama lembaga suasta yang telah lama berdiri dan bertempat tinggal di perbatasan pedesaan dan perkotaan tidak melakukan pemikiran kreatif dan inovatif, tidak menutup kemungkinan akan gulung tikar dikarenakan berdirinya lembaga baru dengan manajemen yang lebih baik dan menyesuaikan perkembangan iptek. Kendala utama dalam pengembangan lembaga pendidikan di daerah margin kebanyakan masalah manajemen keuangan yang dilakukan secara tradisional sehingga tidak mampu mengikuti perkembangan iptek dalam bidang pendidikan. Perbaikan manajemen keuangan dalam pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai terobosan, tidak hanya mengandalkan biaya pendidikan yang bersumber dari peserta didik (dana komite) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tetapi ada upaya lain semisal mendirikan badan usaha yang bekerja sama dengan lembaga finansial untuk memenuhi kebutuhan lembaga sesuai standar pembiayaan pendidikan.
Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Manajemen Peserta Didik Bustanul Arifin
FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman Vol 9 No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : STAIFAS-Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.872 KB) | DOI: 10.36835/falasifa.v9i2.115

Abstract

This paper discusses the improvement of the quality of education through students is one component in the education system that is important, in the world of education students are the raw material in the process of transforming science. Learning is a variety of components that are interconnected with one another. These components include objectives, material, methods and evaluation. The four components of learning must be considered by the teacher in choosing or determining the approach and learning model. Chasing activities in their implementation recognize many terms to describe the way of teaching that will be done by the teacher. At present there are so many kinds of learning strategies or methods that aim to improve the quality of learning to be better.
DAKWAH CYBERMEDIA Bustanul Arifin
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 26 No. 1 (2015): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v26i1.215

Abstract

Artikel ini berusaha membahas tentang dakwah melalui cyber media, yang dalam konteks dakwah, multimedia yang digunakan tidak sekadar memfungsikan sebahagian fungsi komunikasi seperti menginformasikan, mendidik dan mempengaruhi saja, tetapi juga mengoptimalisasikan upaya mengajak atau menyeru (to invite/ to propagate). Sehingga multi media atau dalam konsepsi ilmu dakwah disebut wasilah, mengadopsi segala produk media komunikasi terutama multimedia berbasis teknologi informasi dan komunuikasi dapat digunakan sebagai media dakwah.Internet menjadi salah satu media paling efektif untuk menyalurkan bakat atau gagasan. Hal ini disebabkan oleh jangkauan internet yang dapat diakses secara global oleh seluruh manusia di seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, dakwah melalui multimedia berbasis teknologi informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan mutlak yang tidak bisa ditawar lagi. Sudah saatnya para pegiat dakwah mengejar ketertinggalannya dalam konteks pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk berdakwah dengan standar minimal menjadi pengguna (user).
Model Komunikasi Islam Bustanul Arifin
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 29 No. 1 (2018): Jurnal Tribakti
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v29i1.571

Abstract

Sebagai ilmu, komunikasi mengalami perkembangan dinamis. Dinamika ilmu komunikasi mengambil bentuk dalam berbagai konteks kehidupan manusia, baik sebagai makhluk individual dan sosial yang melahirkan beberapa tipe klasifikasi komunikasi, antara lain komunikasi intrapersonal, interpersonal, publik, dan massa. Perkembangan ilmu komunikasi terus berlanjut dan berintegrasi dengan keilmuan atau konsep-konsep dalam Islam. Perwujudan integrasi ilmu komunikasi dengan Islam kemudian banyak dikenal dengan istilah komunikasi profetik. Konsep profetik di sini bersifat lentur, lebih substantif, dan menyeluruh yakni tidak hanya bermakna dakwah yang selalu hanya berdimensi teologis, tapi juga membangun dimensi sosiologis manusia, yaitu untuk mengangkat derajat kemanusiaan (memanusiakan manusia), membebaskan manusia dan membawa manusia beriman kepada Tuhan. Berarti, profetik dalam konteks komunikasi di sini dimaksudkan untuk mengambil makna sosial kenabian dalam kehidupan saat ini.