Wilda Nur Aeni Adawiyah
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Upaya Peningkatan Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Madrasah Ibtidaiyah Hidayat; Heny Mulyani; Tria Budiani Maris; Tsania Fadilah; Wardah Anis; Wilda Nur Aeni Adawiyah
eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): el Bidayah, March 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/jiee.v3i1.1484

Abstract

This study seeks to find information related to the methods used in an effort to improve student achievement outcomes in online learning for civic education subjects at Madrasah Ibtidaiyah or Elementary Schools. In finding the information needed, researchers use a type of literature study research. Researchers reviewed several previous studies based on theories that were relevant to the problems found. The information obtained is then analyzed by referring to Miles and Hubberman where the information obtained is collected, processed and summarized. From the results of the analysis, it was found that using the mind mapping method and the STAD type cooperative model could improve learning outcomes as well as student creativity in Citizenship Education learning. Mind mapping can make it easier for students to understand a lesson that is recorded creatively, effectively, and efficiently in mapping their thoughts. This method really helps the learning process for Civics subjects, especially the Civics learning model is closely related to increasing children's creativity. Meanwhile, STAD should be grouped not randomly but according to the zoning of their respective houses. So that the presence or absence of a pandemic does not really affect learning with these methods. [Penelitian ini berupaya mencari informasi terkait metode yang digunakan dalam upaya meningkatkan hasil prestasi siswa pembelajaran daring untuk mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar. Dalam mencari informasi yang dibutuhkan, peneliti menggunakan jenis penelitian studi kepustakaan. Peneliti mengkaji dari beberapa penelitian terdahulu berdasarkan teori yang relevan dengan permasalahan yang ditemukan. Informasi didapat tersebut kemudian dianalisis dengan mengacu kepada Miles dan Hubberman dimana infomasi yang didapat dikumpulkan, diolah, dan disimpulkan. Dari hasil analisis diperoleh bahwa dengan menggunakan metode mind mapping dan model kooperatif tipe STAD bisa meningkatkan hasil pembelajaran sekaligus kreativitas siswa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dengan mind mapping dapat mempermudah pemahaman peserta didik dalam suatu pembelajaran yang dicatat dengan kreatif, efektif, dan efisien dalam memetakan pikiran-pikirannya. Metode ini sangat membantu proses pembelajaran untuk mata pelajaran PKn, apalagi model pembelajaran PKn erat kaitannya dengan peningkatan kreativitas anak. Sementara untuk STAD hendaknya dikelompokan tidak secara acak namun sesuai zonasi rumahnya masing-masing. Sehingga ada ataupun tidak adanya pandemi, tidak terlalu mempengaruhi pembelajaran yang dilakukan]
Sarana Prasarana Pembelajaran Jarak Jauh Untuk Meningkatkan Minat Literasi Siswa di MIN 2 Kota Bandung Hani Nur Azizah; Alvin Yanuar Rahman; Wilda Nur Aeni Adawiyah
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v6i2.660

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis sarana prasarana pembelajaran jarak jauh sebagai alat penunjang untuk meningkatkan minat literasi siswa di masa pandemi Covid-19. Literasi meruapakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan. Di masa pandemi Covid-19 proses pembelajaran mengalami perubahan yang semula dilakukan secara tatap muka, kini pembelajaran dilakukan secara daring. Teknologi digital pada saat ini sangat berperan aktif dalam mendukung pembelajaran daring dengan layanan literasi digital yang dianggap cukup efektif untuk meningkatkan minat literasi siswa di masa pandemi Covid-19. Literasi digital dapat dimanfaatkan untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar, banyaknya topik yang bisa dibaca dan banyak informasi yang bisa diperoleh dengan mudah. Namun dalam layanan literasi digital perlu adanya kerjasama antara orangtua dan siswa agar aktivitas pembelajaran dapat lebih terarah dan benar. Lokasi penelitian dilakukan di MI Negeri 2 Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan layanan literasi digital cukup efektif untuk meningkatkan minat literasi siswa di masa pandemi Covid-19. Kata kunci: layanan literasi digital, minat literasi siswa, pandemi Covid-19. Abstract Writing this article aims to analyze distance learning infrastructure as a supporting tool to increase student literacy interest during the Covid-19 pandemic. Literacy is one of the keys to the success of education. During the Covid-19 pandemic, the learning process underwent a change, which was originally done face-to-face, now learning is done online. Digital technology currently plays an active role in supporting online learning with digital literacy services which are considered effective enough to increase student literacy interest during the Covid-19 pandemic. Digital literacy can be used to support the process of teaching and learning activities, there are many topics that can be read and a lot of information can be obtained easily. However, in digital literacy services, there needs to be collaboration between parents and students so that learning activities can be more focused and correct. The location of the research was carried out in MI Negeri 2 Bandung. This study uses a qualitative approach. The results of the study show that digital literacy services are quite effective in increasing student literacy interest during the Covid-19 pandemic.
Sarana Prasarana Pembelajaran Jarak Jauh Untuk Meningkatkan Minat Literasi Siswa di MIN 2 Kota Bandung Hani Nur Azizah; Alvin Yanuar Rahman; Wilda Nur Aeni Adawiyah
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v6i2.660

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis sarana prasarana pembelajaran jarak jauh sebagai alat penunjang untuk meningkatkan minat literasi siswa di masa pandemi Covid-19. Literasi meruapakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan. Di masa pandemi Covid-19 proses pembelajaran mengalami perubahan yang semula dilakukan secara tatap muka, kini pembelajaran dilakukan secara daring. Teknologi digital pada saat ini sangat berperan aktif dalam mendukung pembelajaran daring dengan layanan literasi digital yang dianggap cukup efektif untuk meningkatkan minat literasi siswa di masa pandemi Covid-19. Literasi digital dapat dimanfaatkan untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar, banyaknya topik yang bisa dibaca dan banyak informasi yang bisa diperoleh dengan mudah. Namun dalam layanan literasi digital perlu adanya kerjasama antara orangtua dan siswa agar aktivitas pembelajaran dapat lebih terarah dan benar. Lokasi penelitian dilakukan di MI Negeri 2 Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan layanan literasi digital cukup efektif untuk meningkatkan minat literasi siswa di masa pandemi Covid-19. Kata kunci: layanan literasi digital, minat literasi siswa, pandemi Covid-19. Abstract Writing this article aims to analyze distance learning infrastructure as a supporting tool to increase student literacy interest during the Covid-19 pandemic. Literacy is one of the keys to the success of education. During the Covid-19 pandemic, the learning process underwent a change, which was originally done face-to-face, now learning is done online. Digital technology currently plays an active role in supporting online learning with digital literacy services which are considered effective enough to increase student literacy interest during the Covid-19 pandemic. Digital literacy can be used to support the process of teaching and learning activities, there are many topics that can be read and a lot of information can be obtained easily. However, in digital literacy services, there needs to be collaboration between parents and students so that learning activities can be more focused and correct. The location of the research was carried out in MI Negeri 2 Bandung. This study uses a qualitative approach. The results of the study show that digital literacy services are quite effective in increasing student literacy interest during the Covid-19 pandemic.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN RUNNING DICTATION Wilda Nur Aeni Adawiyah; Hilman Mangkuwibawa; Muhammad Rifqi Mahmud
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : Universitas Islam Ahmad dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v8i2.2337

Abstract

This research aims to improve students' speaking skills using the Running Dictation learning model. This research was motivated by problems that had been discovered from the results of a preliminary study in the learning process when students spoke English. That the students' speaking skills do not meet the KKM set by the school, namely 75. The research method used is classroom action research (PTK) with three cycles in which each cycle contains two actions. The subjects of this research were 25 class VI students at MI Integrated Ar-Rifqi. The data collection techniques used are performance tests and observation. The speaking skills of class VI MI Integrated Ar-Rifqi students before being given action achieved 32% classical completeness in the poor category. After taking action in cycle I, an average score of 66 was obtained with classical completeness of 54%, in cycle II there was an increase with an average score of 74 with classical completeness of 71% and in cycle III the score was obtained. an average of 81 with a classical completion score of 84%. Based on classical completeness, overall this research has reached ≥75% of the number of students who achieved the KKM, namely 84%. Thus, it shows that students' speaking skills after implementing the Running Dictation model in English learning have improved.