Muliadi Palesangi
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMUDA INDONESIA DAN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL Palesangi, Muliadi
Prosiding Seminas Vol 1, No 2 (2012): Seminas Competitive Advantage II
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.781 KB)

Abstract

Abstrak Kewirausahaan sosial pada umumnya didefinisikan sebagai sebuah aktivitas bisnis dengan tujuan sosial. Tulisan ini hendak memaparkan cerita sukses dari tiga Wirausaha Sosial Muda Indonesia: Goris Mustaqim, pendiri dari yayasan Asgar Muda Garut, yayasan yang fokus pada pemberdayaan pemuda (Garut, Jawa Barat). Elang Gumilang, menyediakan rumah sederhana dan sehat khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dan M. Junerosano pendiri dari Greneration Indonesia, sebuah usaha sosial yang fokus mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan. Ketiga Wirausaha sosial muda Indonesia ini telah berkontribusi bukan hanya dari dimensi ekonomi tapi juga dimensi sosial.   Kata Kunci: Kewirausahaan Sosial, Wirausaha Sosial, dan Keberlanjutan   Abstract Social entrepreneurship, commonly defined as “entrepreneurial activity with an embedded social purpose. The paper intends to share success story of three Indonesia Young Social Entrepreneur: Goris Mustaqim, founded Asgar Muda, a foundation that empowers youth in his hometown (Garut, West Java). Elang Gumilang, providing astoundingly affordable house and health services for low-income society and M. Junerosano founder of Greeneration Indonesia, a social enterprise that focuses on promoting an eco-friendly lifestyle. They have contributed not only in economic terms but also in social dimensions. Keywords: Social Entrepreneurship, Social Entrepreneur, and Sustainability.
PEMUDA INDONESIA DAN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL Palesangi, Muliadi
Prosiding Seminas Vol 1, No 2 (2012): Seminas Competitive Advantage II
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kewirausahaan sosial pada umumnya didefinisikan sebagai sebuah aktivitas bisnis dengan tujuan sosial. Tulisan ini hendak memaparkan cerita sukses dari tiga Wirausaha Sosial Muda Indonesia: Goris Mustaqim, pendiri dari yayasan Asgar Muda Garut, yayasan yang fokus pada pemberdayaan pemuda (Garut, Jawa Barat). Elang Gumilang, menyediakan rumah sederhana dan sehat khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dan M. Junerosano pendiri dari Greneration Indonesia, sebuah usaha sosial yang fokus mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan. Ketiga Wirausaha sosial muda Indonesia ini telah berkontribusi bukan hanya dari dimensi ekonomi tapi juga dimensi sosial.   Kata Kunci: Kewirausahaan Sosial, Wirausaha Sosial, dan Keberlanjutan   Abstract Social entrepreneurship, commonly defined as “entrepreneurial activity with an embedded social purpose. The paper intends to share success story of three Indonesia Young Social Entrepreneur: Goris Mustaqim, founded Asgar Muda, a foundation that empowers youth in his hometown (Garut, West Java). Elang Gumilang, providing astoundingly affordable house and health services for low-income society and M. Junerosano founder of Greeneration Indonesia, a social enterprise that focuses on promoting an eco-friendly lifestyle. They have contributed not only in economic terms but also in social dimensions. Keywords: Social Entrepreneurship, Social Entrepreneur, and Sustainability.
Pengembangan Bentuk Kemasan sebagai Peningkatan Kualitas Produk Bandeng Isi Iteung Dwiputro, Gilang Priyambodo; Glenn, Christopher; Lieora, Jannice; Gani, Ryan; Lataan, Jason John; Anggreni, Ni Putu Diah; Ferdiyanto, Aurellia; Zharfan, Faris; Palesangi, Muliadi
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1493.867 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.3.2.328-349

Abstract

Bandeng isi merupakan salah satu produk olahan ikan bandeng di Indonesia. Salah satu usaha yang menyediakan makanan tersebut adalah Bandeng Isi Iteung, yang kebetulan berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat, dan merupakan UMKM yang didampingi oleh kelompok untuk program Community Development 2021. Layaknya UMKM lainnya, Bandeng Isi Iteung juga masih memerlukan pengembangan. Salah satu hal yang perlu dikembangkan berasal dari aspek kemasan sebagai bentuk peningkatan kualitas produk. Hal ini disebabkan bentuk pengemasan yang digunakan oleh mitra cenderung rapuh dan apabila dikirimkan menggunakan ekspedisi berpotensi hancur, sehingga tidak dapat dikonsumsi oleh pembeli. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulisan ini bertujuan untuk menganalisis hasil dari program yang dilakukan kelompok untuk memperbaiki kemasan produk. Selain itu, metode yang digunakan kelompok untuk analisis adalah SWOT analysis dan STDP untuk melihat respon konsumen terhadap perubahan kemasan sebelum dan sesudah menggunakan vacuum. Hasil dari penelitian ini adalah keamanan dan durabilitas dari makanan untuk konsumen lebih terjamin.
Dinamika Optimalisasi Sistem Penjualan Reseller Maddira Hijab Palesangi, Muliadi; Setiawan, Charalita Fanuela; Wynnelyn, Farencia Karen; Hartono, Kevin Italiano; Tanuwijaya, Michael Susanto; Alvin, Nadya Calista; Heryanto, Ricardo; Milkha, Viane; Wirata, Wilson
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1545.779 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.3.2.302-316

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi setahun belakangan ini sangat memukul banyak sekali industri yang ada di Indonesia. Terlebih lagi UMKM yang sangat merasakan dampak yang terjadi akibat pandemi ini, seperti penurunan daya beli masyarakat di Indonesia yang terjadi dengan sangat masif. Oleh karena itu, kegiatan PKM selama masa pandemi Covid-19 ini mempunyai tujuan utama untuk membantu UMKM dalam menjalankan bisnisnya sekaligus melakukan adaptasi selama pandemi Covid-19. Tentunya disaat ada masalah selalu ada peluang yang menghampiri seperti yang dialami oleh Maddira Hijab yang mulai dikembangkan sejak terjadi pandemi Covid-19, yang didirikan karena melihat suatu peluang bisnis yang sangat baik selama pandemi ini dan mengharuskan masyarakat untuk stay at home dengan memanfaatkan sosial media sebagai alat utama untuk menjangkau calon konsumen dari bisnis tersebut. Kemudian tujuan dari penulisan artikel ini untuk memberikan informasi terkait dengan strategi yang telah kelompok kami lakukan dari berbagai aspek seperti operasional dan keuangan mitra kami agar bisnis mitra dapat berkembang dengan lebih baik kedepannya. Pada akhirnya kami berharap agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi UMKM yang juga ingin menerapkan strategi yang telah kami lakukan agar dapat menunjang bisnis UMKM selama pandemi Covid-19 dengan menggunakan sosial media sebagai alat utama dalam memasarkan produk.
Peranan Branding dalam Meningkatkan Ketertarikan Pembelian Produk Baso Rifa’i Khusno, Venice Giovani; Bustalim, Frans Felix Yonathan; Prayogo, Jason; Valentina, Ong Vania; Celine, Patricia; Jennifer, Patricia; Patrick, Samuel Leli; Palesangi, Muliadi
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1390.683 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.3.2.317-327

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia sangat penting dan harus dikembangkan agar dapat terus berkontribusi dalam perekonomian dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Namun, karena pandemi COVID-19 yang masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020, sebagian besar pelaku UMKM mengalami penurunan penjualan bahkan terancam bangkrut. Maka dari itu, terdapat kebutuhan mendesak membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, penulis mendampingi mitra usaha Mikro “Baso Rifa’i dalam mengembangkan strategi branding. Melalui kreasi bersama mitra, penulis telah berhasil meningkatkan ketertarikan para pelanggan Baso Rifa’i dengan penyegaran desain logo, pemotretan foto produk, dan perancangan atribut promosi