Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Karakteristik Mie Basah yang Difortifikasi Tepung Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) dan Sari Wortel (Daucus carota L.) Sukti Nurman Ilham; Rahim Husain; Sutianto Pratama Suherman
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10068

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh formulasi, kandungan gizi dan dan respon terhadap kualitas mie basah dengan penambahan tepung ikan tenggiri dan sari wortel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 4 taraf perlakuan dan 2 kali ulangan yaitu F0 (tanpa tepung ikan tenggiri dan sari wortel), F1 (35 gr tepung ikan tenggiri dan 65 ml sari wortel), F2 (50 gr tepung ikan tenggiri dan 50 ml sari wortel), dan F3 (65 gr tepung ikan tenggiri dan 35 ml sari wortel). Parameter diuji meliputi pengujian kadar air, kadar protein, kadar abu tidak larut asam dan kadar kalsium yang dirancang menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Pengujian aktivitas antioksidan, pengujian organoleptik dirancang dengan Kruskal-Wallis yang dianalisis K-Independent dan diuji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi mie basah dengan penambahan tepung ikan tenggiri dan sari wortel memberikan pengaruh nyata (<0,05) terhadap kadar air, kadar protein, kadar abu tidak larut asam dan kadar kalsium. Kandungan gizi mie basah dengan penambahan tepung ikan tenggiri dan sari wortel yang memenuhi standar SNI 2987:2015 adalah kadar air 60,01%-63,70%, kadar protein 13,59%-21,32% dan kadar kalsium 3,88 mg/kg-9,54 mg/kg, sedangkan kandungan gizi yang belum memenuhi standar adalah kadar abu tidak larut asam 0,21%-0,59%. Aktivitas antioksidan 98,33-191,80 ppm dikategorikan sebagai antioksidan kuat sampai lemah. Berdasarkan hasil penelitian bahwa respon panelis terhadap kualitas mie basah yaitu semakin meningkat formulasi tepung ikan tenggiri, skor nilai rasa dan bau semakin menurun dan semakin meningkat formulasi sari wortel, skor nilai tekstur dan warna semakin meningkat.