Berehme Adyatmo Purba
Institut Agama Kristen Negeri Manado

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

TANGGA NADA HIBRID MELALUI KONSEP PENCIPTAAN MUSIK Berehme Adyatmo Purba
SELONDING Vol 11, No 11 (2017): MARET 2017
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.171 KB) | DOI: 10.24821/selonding.v11i11.2959

Abstract

This writing is in the background of the phenomenon of existing phenomena of some composers making works of musical composition. Dominate the idea of story-based musical creation (ektramusikal) in the academic environment, resulting in an imbalance of explanations of the work. The purpose of the author is to create a concept of formation of hybrid tone, to participate as part of a musical discussion such as conceptualization before the embodiment of the work. Then to know that the many background ideas of the creation problem from the intramusical aspect of the creation dominance of the extramusical element. Combining elements of music from two different types of classification ladder. The process of making these hybrid tones is the result of developing the concept of a pre-existing hybrid scale, beginning with an experiment of tone interval combinations. Hybridity-related because it uses two elements of music combined, to underlie the exposure of concepts such as systematic flow of two elements of music mixed from two musical cultures. So with this intention as a trigger for writers and composers who want to do concept development also strengthen the intramusikal argument in the creation that is done, thus enriching the discourse in the field of musical composition. Keywords: Scale, Hybrid, Creative Idea
Implementasi Pendidikan Musik Gereja Dalam Pembentukan Karakter Kristiani Pada Kelompok Paduan Suara Nine’s Voice Sma N 9 Manado Livie M Dumondor; Berehme Adyatmo Purba
Psalmoz : A Journal of Creative and Study of Church Music Vol. 1 No. 2 (2020): Psalmoz : Juli 2020
Publisher : Program Studi Musik Gereja, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan, IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.798 KB) | DOI: 10.51667/jpsalmoz.v1i2.195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi pendidikan musik gereja pada kelompok paduan suara Nine’s Voice membentuk karakter kristiani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilaksanakan di SMA N 9 Manado pada tahun 2018. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dari hasil analisis yang meliputi tiga tahap yaitu : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta interpretasi data diperoleh indikasi bahwa kegiatan ekstrakulikuler paduan suara Nine’s Voice di SMA N 9 Manado merupakan salah satu wadah pembentukan karakter kristiani dengan diterapkannya pendidikan musik gereja yang didalamnya ada kompetensi pelatih, kepemimpinan, menejemen pengelolaan paduan suara serta kreativitas. Karakter kristiani terbentuk dari beberapa untuk yaitu (a) unsur lingkungan sekitar, (b) unsur kebiasaan.
Strategi Pembelajaran Tangga Nada Pada Siswa Kelas X SMTK Kristo Manado Mary Marlyine Josephine Pardede; Berehme Adyatmo Purba
Psalmoz : A Journal of Creative and Study of Church Music Vol. 2 No. 1 (2021): Psalmoz : Januari 2021
Publisher : Program Studi Musik Gereja, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan, IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.121 KB) | DOI: 10.51667/jpsalmoz.v2i1.425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi pembelajaran tangga nada pada siswa kelas X SMTK Kristo Manado. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilaksanakan di SMTK Kristo Manado pada tahun 2019. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil analisa dan intepretasi data, diperoleh indikasi bahwa strategi pembelajaran yang tepat digunakan untuk mempelajari tangga nada adalah Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE) dan Strategi Pembelajaran Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL); dan strategi pembelajaran tangga nada yang diterapkan oleh guru seni musik di SMTK Kristo Manado adalah Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE) dan Strategi Pembelajaran Kontekstual atau Contecstual Teaching and Learning (CTL). Komponen-komponen strategi pembelajaran yang digunakan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran ada 4, yaitu (1) kegiatan pendahuluan, (2) penyampaian informasi, (3) partisipasi siswa dan (4) tes. Dari hasil temuan tersebut,maka direkomendasikan hendaknya guru seni musik di SMTK Kristo Manado dapat menerapkan strategi pembelajaran dengan baik dan meningkatkan komponen-komponen pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pendidikan seni musik dengan baik dan lanca, juga agar hendaknya sekolah menambah sarana yang ada di sekolah agar dapat menunjang pembelajaran seni musik di SMTK Kristo Manado menjadi lebih baik lagi.
Hubungan Antara Kemampuan Bermain Musik Dengan Kecepatan Penyelesaian Soal Matematika Sederhana Ade John Nursalim; Berehme Adyatmo Purba; Siguti Aprinnostein Sianipar
Psalmoz : A Journal of Creative and Study of Church Music Vol. 2 No. 2 (2021): Psalmoz : Juli 2021
Publisher : Program Studi Musik Gereja, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan, IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.492 KB) | DOI: 10.51667/jpsalmoz.v2i2.654

Abstract

Musik merupakan salah satu bentuk matematika. Musik sendiri merupakan suatu hasil dari getaran sebuah benda. Getaran tersebut kemudian Diterima oleh telinga diteruskan melalui mekanisme yang kompleks hingga dipersepsikan oleh otak dalam bentuk Nada dan kompleksitas persepsi yang lainnya. Proses komputasi ini berlangsung sangat cepat ini terjadi secara tidak sadar. composer Para komposer dunia sejak zaman dulu telah menggunakan matematika dalam rancang lagunya Hal ini dapat dibuktikan dalam beberapa jenis tuning dan komposisi musik barat. Matematika sebagai sebuah pelajaran wajib di kelas sekolah dasar dan lanjutan merupakan sebuah mata pelajaran penting yang seringkali dikaitkan dengan kecerdasan musik. Sekelompok orang yang diambil secara Random purposive sampling Dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok musisi dan kelompok dan musisi.Hasil penelitian ditemukan 21 orang Responden yang ikut dalam penelitian ini. waktu yang di perlukan oleh kelompok musisi lebih sedikit yaitu rata -rata 7,99 detik (SD 1,79678) dibanding kelompok non musisi dengan rata – rata 9,936 (SD 2,07559) Dan terdapat perbedaan bermakna antara waktu pengerjaan tes kelompok musisi dan kelompok non musisi.
Penerapan Metode Blended Learning dalam Pembelajaran Seni Budaya di SMA Negeri 9 Manado Frisilia Durikase; Jeane M. Tulung; Berehme A. Purba
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.065 KB) | DOI: 10.51667/cjmpm.v2i2.706

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses penerapan metode blended learning dalam pembelajaran seni budaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang dilaksanakan di SMA N 9 Manado pada tahun 2021. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: 1) Metode pembelajaran yang digunakan dari tiga orang guru mata pelajaran seni budaya pada saat pembelajaran daring dan luring berbeda-beda. Adapun metode yang digunakan seperti metode ceramah, diskusi, discovery, tanya jawab belajar sambil memberikan contoh kepada siswa dengan bermain alat musik. 2) Proses penerapan metode blended learning dalam pembelajaran seni budaya didapati ada beberapa yang mengimplementasikan dalam pembelajaran seni budaya, dengan alasan bahwa pembelajaran seni musik khusus praktek harus adanya penggabungan pembelajaran secara daring dan luring karena pembelajaran daring hanya memiliki alokasi waktu yang sedikit dan terbatas sedangkan secara luring bisa melaksanakan praktek musik secara langsung. Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan yang pertama bagi pihak pimpinan sekolah dan guru mata pelajaran agar mengadakan evaluasi dengan siswa selama pembelajaran daring berlangsung dengan melihat berbagai kendala yang dihadapi selama pembelajaran berlangsung. Kemudian bagi guru mata pelajaran agar lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEK dan membuat konten-konten pembelajaran.
Strategi Musisi Gereja dalam Penyajian Musik Ibadah di Manado Berehme Adyatmo Purba
Psalmoz : A Journal of Creative and Study of Church Music Vol. 4 No. 1 (2023): Psalmoz : Januari 2023
Publisher : Program Studi Musik Gereja, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan, IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/jpsalmoz.v4i1.1250

Abstract

Penelitian ini merupakan studi mengenai strategi penyajian musik ibadah yang dilakukan oleh para musisi di beberapa gereja di Manado. Para musisi dituntut untuk adaptif dengan aktivitas peribadatan yang inovatif namun tetap mempertahankan esensi ritus yang dianut. Untuk itu perlu adanya studi bagaimana strategi yang dilakukan musisi gereja dalam menyajikan musik ibadah dalam ritus ibadah yang berubah?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Peneliti memilih teknik snowball sampling dalam pemilihan informan yang berfokus pada musisi gereja. Sedangkan teknik pengumpulan data mengguanakan Studi Literatur, Observasi, In-Depth Interview (wawancara mendalam). Strategi yang dikembangkan oleh musisi gereja secara umum telah bergeser ke arah penyediaan layanan gereja di sebagian ke ruang virtual. Pemanfaatan teknologi digital yang semakin masif dengan menggunakan media live streaming Youtube maupun aplikasi video konferensi seperti Zoom Cloud Meetings, Google Meet dan WhatsApp. Oleh sebab itu, penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber pengetahuan dalam studi musik gereja dan menjadi rekomendasi bagi para musisi gereja yang masih mengalami kesulitan dalam menyajikan musik ibadah yang efektif pada masa normalitas baru.
Pembelajaran Seni Musik Berbasis Audio - Visual di SMA Negeri 7 Manado Ario Timisela; Berehme Adyatmo Purba
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v4i1.1364

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses Pembelajaran Seni Musik berbasis Audio Visual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan Deskriptif yang dilakukan di SMAN 7 Manado pada Tahun 2022. Data dikumpulkan melalui teknik Dokumentasi, Observasi dan Wawancara. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: (1) Audio Visual sebagai media pembelajaran sangat membantu guru dalam mempersiapkan hingga mengolah materi yang ada. (2) Audio Visual sebagai media pembelajaran mampu menstimulus proses belajar mengajar di dalam kelas menjadi lebih aktif dan variatif. (3) Pembelajaran Seni Musik berbasis Audio Visual dapat terlaksana dengan baik jika ditunjang dengan sarana prasarana dan kompetensi guru yang memadai sesuai kebutuhan pembelajaran.
Strategi Pembelajaran Musikalisasi Puisi di Sma Negeri 4 Manado Grace Jessy Pangalung; Berehme Adyatmo Purba
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 4 No. 2 (2023): Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v4i2.1527

Abstract

Penggunaan strategi pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal pada peserta didik baik dalam kegiatan intrakulikuler sekolah maupun kegiatan ekstrakulikuler sekolah khususnya musikalisasi puisi. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi pembelajaran apa yang digunakan pada kegiatan ekstrakulikuler musikalisasi puisi di SMA Negeri 4 Manado serta dampak dari implementasi strategi pembelajaran dalam kegiatan ekstrakulikuler musikalisasi puisi. Untuk mendapatkan informasi peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi lapangan, wawancara dan studi kepustakaan. Dari situlah peneliti dapat mengetahui bahwa strategi pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan ekstrakulikuler musikalisasi puisi di SMA Negeri 4 Manado yaitu strategi belajar tuntas dan menghasilkan dampak yang positif bagi peserta didik dalam hal memahami atau penguasaan materi yang diberikan serta membuat peserta didik memiliki sikap yang bertanggung jawab, disiplin, percaya diri, kompak, punya rasa toleransi bahkan berprestasi dalam setiap perlombaan yang diikuti. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan strategi pembelajaran dalam kegiatan ekstrakulikuler musikalisasi puisi sangat berpengaruh dan bermanfaat bagi peserta didik.
Rehearsal Technique dalam Mencapai Blending dan Balance Paduan Suara Pemuda Sinode GMIM Kirana, Kenneth Kanan; Purba, Berehme Adyatmo
Psalmoz : A Journal of Creative and Study of Church Music Vol. 5 No. 2 (2024): Psalmoz : Juli 2024
Publisher : Program Studi Musik Gereja, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan, IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penggunaan Rehearsal Technique dalam mencapai blending dan balance pada Paduan Suara Pemuda Sinode GMIM. Teknik latihan yang digunakan mencakup tiga pendekatan utama, yaitu blocking, vowel, dan peningkatan musikalitas penyanyi. Blocking dilakukan dengan mengatur posisi penyanyi untuk mencapai keseimbangan suara, sedangkan latihan vowel menekankan pada pengucapan vokal yang seragam untuk menghasilkan harmoni. Peningkatan musikalitas dilakukan melalui latihan solfeggio dan pembacaan repertoar untuk meningkatkan kepekaan terhadap harmoni dan ritme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Rehearsal Technique yang tepat secara signifikan meningkatkan blending dan balance dalam paduan suara, meskipun terdapat tantangan seperti latar belakang dan teknik bernyanyi yang beragam dari para penyanyi. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pelatih paduan suara dalam mengoptimalkan latihan dengan pendekatan teknik yang sistematis, serta memberikan panduan bagi gereja dan institusi pendidikan seni dalam mengembangkan paduan suara yang berkualitas.
The Space of Harmony: Optimizing Dialogue and Music Performances in Strengthening Religious Moderation in Manado Purba, Berehme Adyatmo; Febriyando
Al-Ulum Vol. 23 No. 2 (2023): Al-ULum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/au.v23i2.4946

Abstract

This study aims to examine the role of the “Menyatu dalam Harmoni” music performance, a collaboration between the State Christian Institute of Manado and the State Islamic Institute of Manado, in fostering interfaith harmony through the promotion and dessemination of religious moderation values. The research method employed was a descriptive qualitative case study. Data were collected through semi-structured interviews with organizers, musicians, religious leaders, and audience members; participant observation during the event; and document analysis of published media, performance materials, and archives. Findings indicate that the performance served not merely as entertainment but as a social interaction space that built mutual trust, strengthened empathy, and nurtured collective awareness of the importance of interfaith cooperation. The discussion highlights that art-based approaches can transcend religious identity boundaries and act as effective bridges for dialogue, contributing strategically to the strengthening of social harmony.