Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS USAHA KECIL MENENGAH (UKM) TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI BATAM rikson pandapotan tampubolon
Jurnal Mirai Management Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.328 KB) | DOI: 10.37531/mirai.v4i2.516

Abstract

Keberhasilan pembangunan identik dengan terciptanya laju penyerapan tenaga kerja yang tinggi, salah satu sektor riil yang dapat mengurangi tingkat pengangguran adalah Usaha Kecil Menengah (UKM), Kota Batam sebagai kota industri menarik minat banyak orang dari luar pulau Batam, hingga sekarang (2019) penduduk Kota Batam mencapai 1.030.528 jiwa. UKM mempunyai peranan strategis dalam penyerapan tenaga kerja, terbukti pada waktu bangsa Indonesia mengalami krisis yang terjadi beberapa waktu lalu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lebih tangguh dalam menghadapi realita tersebut, sedangkan usaha yang berskala besar mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan demikian apa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan data secara objektif terhadap kondisi yang ada, perkembangan usaha miko kecil menengah dan perkembangan dalam penyerapan tenaga kerja semuanya terangkum dalam fokus penelitian, yaitu UKM dalam penyerapan tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran UKM dalam penyerapan tenaga kerja sangatlah besar, karena dapat dilihat dari perkembangan UKM yang terus menerus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah Pelaku UKM di sembilan kecamatan sebanyak 1600 UKM dengan penyebaran jumlah yang tidak merata. Dari semua UKM, ada yang berdiri sejak Tahun 1999 dan hingga sekarang masih beroperasi. Sebanyak 526 UKM tidak lagi beroperasi atau tutup tanpa kejelasan hal tersebut juga akan mempengaruhi tingkat penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan penelitian ini, dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai peran UKM terhadap penyerapan tenaga kerja.
PELATIHAN PEMAKAIAN MESIN EDC MERCHANT BRI PADA MASYARAKAT PENERIMA BANTUAN SOSIAL (BANSOS) DAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) TAHUN 2024 DALAM MENGGERAKKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT Doni Syofiawan; Jackhon Pahala Simanjuntak; Rikson Pandapotan Tampubolon
JUPADAI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 3 Nomor 2 2024
Publisher : Asosiasi Dosen Akutansi Indonesia, KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64795/jupadai.v3i2.156

Abstract

and business activity as Covid-19 cases are controlled. Riau Islands' economic growth is expected to be supported by an increasing investment component in line with improving net export performance on the expenditure side as well as increased growth in processing industry LU, construction LU and trade LU on the business side. Support for government spending through the distribution of social assistance will help maintain people's purchasing power and have an impact on increasing household consumption. Apart from that, in encouraging tourism development, especially attracting foreign tourist arrivals, a travel bubble between Singapore and Batam-Bintan was agreed upon by the two countries on January 24 2022. From the problems presented above, if MSMEs do not implement new initiatives or improve their ability to use technology, existing business opportunities will be taken by business actors from other regions and neighboring countries. Therefore, it is considered important for MSMEs to receive training on how to utilize technology to increase turnover and be able to compete nationally and internationally. Along with this, the number of poor people is increasing, therefore the government, in this case the Batam City Social Service, is participating in distributing social assistance to people in need by collaborating with BRI bank as HIMBARA bank. In this community service, the author tries to increase the turnover of Batam City MSME businesses by improving packaging, production and sales processes, funding and business capital, marketing and the use of BRI Merchant EDC machines.
ANALISIS KERAGAMAN PRODUK DAN KEPERCAYAAN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA E-COMMERCE LAZADA DI KOTA BATAM Simanjuntak, Jackhon Pahala; Robert Situmorang; Rikson Pandapotan Tampubolon
Jurnal PROFITA : Akuntansi dan Manajemen Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Nomor 1 2025
Publisher : ADAI Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thanks to the development of technology and information, buying and selling activities can also be carried out in a network or E-Commerce which provides many solutions to problems, the main one being mobility. The seller is not required to rent a shop and can show the shop window in the form of a photo, then the buyer also does not need to travel to make a purchase or even when he wants to inquire about a particular product plus the range that can be traced by the buyer provides more options without any emphasis. price. The choice of Lazada as a buyer's choice in shopping online certainly has main causes and factors. There are many factors that determine purchas decision. That studies aims to determined the effects of products diversity,and trust on employee purchase decision at Lazada online in Batam city. The technique in collecting data is by distributing questionnaires to 385 respondents, namely people who use the Lazada application. The results of his research that product diversity and trust partially and simultaneously has a significant effects on purchase decision.
Analisis Peningkatan UKM Terhadap Perusahaan Penanaman Modal Asing di Kota Batam Rikson Pandapotan Tampubolon; Desrini Ningsih
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis peningkatan UKM di Kota Batam dan hubungannya dengan investasi asing (PMA) di Kota Batam. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Grounded Theory. Metode sampling purposeful digunakan untuk mengumpulkan kasus PMA dan UKM, terutama sampling kriteria. Kriteria pemasukan untuk studi ini adalah UKM yang masih beroperasi yaitu sebanyak 913 UKM. Originalitas Kota Batam sebagai sekedar pulau berubah menjadi Kota Industri oleh pemerintah kerja sama dengan pengembang swasta, PMA, dan masyarakat. Kota Batam sebagai kota industri menarik minat banyak orang dari luar pulau Batam, hingga sekarang (2019) penduduk Kota Batam mencapai 1.030.528 jiwa. Dihubungkan dengan keberadaan jumlah UKM, sama statusnya dengan keberadaan jumlah PMA. Grafik PMA dengan grafik UKM tidak menunjukkan stabil naik jumlahnya tiap tahun tidak juga menunjukkan stabil menurun tiap tahun, melainkan berfluktuasi. Jumlah Pelaku UKM di sembilan kecamatan sebanyak 913 UKM dengan penyebaran jumlah yang tidak merata. Dari semua UKM, ada yang berdiri sejak Tahun 1999 dan hingga sekarang masih beroperasi. Sebanyak 526 UKM tidak lagi beroperasi. Sementara untuk sebaran lokasi jenis industri di sembilan kecamatan disesuaikan dengan sampel penelitian. Status pemodalan usaha yang ada untuk penanaman modal asing (PMA) adalah sebanyak 788 usaha dengan nilai keseluruhan nilai investasi asing di Batam sudah mencapai 10,126 miliar US dollar. Jumlah investasi swasta asing tiap tahun mulai tahun 2015 sampai 2018 mengalami peningkatan dari angka 6.161 juta menjadi 10.126 juta. Saat ini Batam merupakan penyokong pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau, akan tetapi perkembangan jumlah UKM tidak selalu sejalan dengan perkembangan PMA.
Rancang Bangun Aplikasi e-GISH Pencarian Lokasi Hydrant di Kota Batam Sunarsan Sitohang; Rikson Pandapotan Tampubolon
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Batam merupakan kota industri dengan padat pemukiman dan penduduk yang berpotensi terkena bencana kebakaran. Berbagai fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dalam penanggulangan bencana kebakaran telah disediakan oleh pemerintah Kota Batam, salah satunya adalah hydrant. Hydrant adalah fasilitas yang disediakan pemerintah Kota Batam sebagai sumber air pada saat proses pemadaman api. Masalah yang dihadapi yaitu lokasi hydrant yang tidak terpetakan dengan baik dan sulit mencari letak posisinya secara akurat. Apalagi di Kota Batam sedang galaknya pembangunan infrakstruktur yang berujung pada adanya kemungkinan pemindahan letak hydrant. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancang bangun aplikasi e-GISH sehingga memudahkan personil pemadam dalam pencarian lokasi hydrant. Selain itu aplikasi ini diharapkan dapat memberikan ruang untuk tata-kelola hydrant yang lebih baik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi lansung kelapangan. Wawancara dilakukan dengan tujuan mendapatkan kebutuhan-kebutuhan pihak pemadam untuk dibuat pada aplikasi. Observasi langsung dilakukan untuk mencari koordinat latitude dan longitude hydrant diseluruh Kota Batam dan dimasukkan kedalam database aplikasi. Aplikasi e-GISH dibangun berbasis web dan memanfaatkan layanan google map. Layanan map didapat dari mapcoordinates.net. Untuk database aplikasi dibangun dengan MySql. Rancang bangun aplikasi e-GISH diharapkan sebagai awal mula untuk menyediakan sistem informasi hydrant dan tata kelola hydrant yang lebih baik. e-GISH akan sangat membantu personil pemadam dalam pencarian lokasi hydrant terdekat dengan lokasi kebakaran.