Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Diseminasi dan Publikasi Karya Tulis Berbasis Media Baru Eka Nada Shofa Alkhajar; Agusniar Rizka Luthfia
Bakti Cendana Vol 3 No 2 (2020): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.3.2.2020.62-67

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat berbentuk workshop ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai cara mendiseminasikan dan mempublikasikan karya tulis fiksi dari mitra kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan analisis situasi yang dilakukan tim pengabdian di mana mitra kegiatan memerlukan workshop berkaitan dengan hal tersebut. Kegiatan pengabdian ini diselenggarakan dalam dua sesi. Sesi pertama dikonsentrasi untuk pemaparan materi mengenai diseminasi dan publikasi. Sementara, sesi kedua difokuskan kepada pembuatan weblog. Kedua sesi tersebut diselenggarakan dengan metode ceramah, diskusi dan pendampingan. Mitra kegiatan mengikuti workshop dengan ketertarikan yang besar. Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mitra kegiatan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mendiseminasikan dan mempublikasikan karya tulis fiksinya dengan cara yang tepat.
URGENSI PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS DI MASA PANDEMI Agusniar Rizka Luthfia
Kebijakan : Jurnal Ilmu Administrasi Vol 11 No 2 (2020): Vol.11 No.2 Juni 2020
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Pascasarjana, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/kebijakan.v11i2.2897

Abstract

Penyandang disabilitas adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakarat Indonesia. Mereka terbukti mampu berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah ikut menjalankan roda ekonomi terutama pada sektor informal. Akan tetapi, pandemi COVID-19 telah menjadikan penyandang disabilitas sebagai salah satu kelompok masyarakat yang paling terdampak. Mereka mengalami berbagai kesukaran dalam masa pandemi hingga terpaksa harus kehilangan pekerjaan utamanya. Sementara itu, pemerintah sejauh ini belum menaruh perhatian serius berkenaan dengan penyandang disabilitas di masa pandemi. Padahal dalam kondisi darurat seperti pandemi, penyandang disabilitas memiliki hak untuk mendapatkan berbagai perlindungan, pelayanan kesehatan, pelayanan sosial hingga pendampingan yang baik dari negara, atau dalam konteks ini pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah memiliki berbagai kewajiban yang harus dilaksanakan berkenaan dengan penyandang disabilitas. Apalagi mereka juga termasuk warga negara Indonesia. Untuk itu, pemerintah perlu melakukan tiga langkah utama untuk mengurangi beban penyandang disabilitas selama pandemi berlangsung. Pertama, merangkul semua organisasi yang terkait dengan penyandang disabilitas untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam upaya penanganan dampak COVID-19. Kedua, memastikan semua kebutuhan dan hak penyandang disabilitas dapat diberikan sesuai perundang-undangan dan peraturan-peraturan yang berlaku. Ketiga, mempersiapkan mereka untuk dapat bertahan dan melalui pandemi dengan baik melalui pemberdayaan masyarakat.
PENDIDIKAN LITERASI MEDIA TENTANG UJARAN KEBENCIAN DI KALANGAN ORMAS PEREMPUAN Eka Nada Shofa Alkhajar; Sri Herwindya Baskara Wijaya; Firdastin Ruthnia Yudiningrum; Agusniar Rizka Luthfia; Pawito Pawito; Hamid Arifin
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 6 No 02 (2023): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol6.no02.a6355

Abstract

Hate speech is one of the serious problems related to the presence of the internet, particularly social media. Media literacy education on hate speech is one of the efforts to overcome the problem. This community service was held in Klaseman Village, Sukoharjo. It aims to increase the community service target’s media literacy on hate speech. The community service target is expected to be able to access the internet wisely and avoid the practice of hate speech. The result achieved from the community service is that the target of community service had the knowledge and skills to prevent and counter the spread of hate speech on the internet.
PENGUATAN LITERASI MENULIS DI KALANGAN GENERASI MUDA Eka Nada Shofa Alkhajar; Sri Herwindya Baskara Wijaya; Agusniar Rizka Luthfia
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 7 No 02 (2024): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol7.no02.a8355

Abstract

Literasi menulis merupakan keterampilan penting bagi generasi muda di era disrupsi digital. Pelatihan literasi menulis merupakan salah satu cara untuk memperkuat kemampuan generasi muda. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Bekonang, Sukoharjo. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi menulis mitra kegiatan. Mitra kegiatan diharapkan dapat mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapatkan untuk menyebarkan narasi yang positif dan edukatif sebagai bentuk kontribusi nyata generasi muda. Metode yang dipilih dalam kegiatan ini adalah presentasi dan diskusi. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mitra kegiatan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mempraktikkan literasi menulis. Tingkat pemahaman mitra kegiatan terhadap materi pengabdian masyarakat yang diberikan mencapai 95%. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat yang mempromosikan literasi menulis sangat penting untuk direplikasi, terutama di tengah era disrupsi digital seperti saat ini.