Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FAKTOR PENDUKUNG KEPUTUSAN BERKUNJUNG DESTINASI WISATA SAAT PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS BAJAK LAUT 2 WONOSALAM JOMBANG) Ani Yufida Umsa; Mar’atul Fahimah; Khotim Fadhli; Siti Munawaroh
JPEKBM (Jurnal Pendidikan Ekonomi, Kewirausahaan, Bisnis dan Manajemen) Vol 5, No 2 (2021): JPEKBM (DESEMBER,2021)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jpekbm.v5i2.2234

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak besar pada destinasi wisata. Jumlah kunjungan wisatawan menurun setelah wabah ini menyebar. Peraturan pemerintah mewajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menghindari keramaian. Pandemi COVID-19 sudah berlangsung lebih dari satu tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel protokol kesehatan dan harga mempengaruhi keputusan berkunjung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang artinya penggunaannya untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu fenomena dengan menggunakan data kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian sampel ini menggunakan non-probability, tepatnya menggunakan purposive sampling yang diambil dari pengunjung yang datang pada rentang waktu pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Protokol Kesehatan mempengaruhi keputusan berkunjung ke destinasi wisata. Variabel Harga mempengaruhi Keputusan Berkunjung, faktor pendukung harga meliputi penetapan harga, cara pembayaran dan potongan harga
KREATIFITAS PEMBUATAN ANYAMAN BAMBU UNTUK PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA REJOSOPINGGIR Siti Munawaroh
JPEKBM (Jurnal Pendidikan Ekonomi, Kewirausahaan, Bisnis dan Manajemen) Vol 5, No 2 (2021): JPEKBM (DESEMBER,2021)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jpekbm.v5i2.2294

Abstract

Desa Rejosopinggir sebagian besar penduduknya bermata pencaharian dibidang pertanian, dan sebagian penduduknya juga bermata pencaharian wiraswasta. Salah satunya memproduksi anyaman bambu berupa sesek dan wedek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan ekonomi kerajianan anyaman bambu terhadap pendapatan masyarakat di Desa Rejosopinggir, penelitian ini dilakukan di Desa Rejosopinggir Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang, pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan pertimbangan bahwa desa ini sebagian masyarakatnya bekerja sebagai pengrajin anyaman bambu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang diambil dari 20% dari populasi yang ada. Hasil penelitian yang telah dicapai dalam pelaksanaan pelatihan pengembangan UMKM kerajinan anyaman yaitu (1) meningkatnya keterampilan pengrajin anyaman dalam membuat produk anyaman bambu; (2) meningkatnya perekonomian masyarakat Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang dilihat melalui kontribusi kerajinan anyaman bambu terhadap total pendapatan keluarga sebesar 48%.
PENGARUH PEMANFAATAN E-COMMERCE TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK UMKM DI KABUPATEN JOMBANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Khotim Fadhli; Vivi Fitriatul Maghfiroh; Siti Munawaroh
JPEKBM (Jurnal Pendidikan Ekonomi, Kewirausahaan, Bisnis dan Manajemen) Vol 5, No 1 (2021): JPEKBM (Juli,2021)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jpekbm.v5i1.1978

Abstract

Sejak covid-19 menyebar di Indonesia, muncul permasalahan dalam bidang ekonomi karena adanya kebijakan pemerintah berupa pembatasan sosial masyarakat. Dampak yang terlihat nyata adalah menurunnya pendapatan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) akibat menurunnya penjualan atas produknya. Sehingga sebagain besar UMKM mulai memanfaatkan e-commerce sebagai salah satu media pemasarannya agar masyarakat dapat melakukan transaksi secara online. Mengingat banyaknya UMKM yang baru memanfaatkan e-commerce untuk pemasarannya, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan e-commerce terhadap peningkatan penjualan produk UMKM di Kabupaten Jombang pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dan data yang dikumpulkan menggunakan kuisioner atau menyerahkan butir-butir pertanyaan tertulis dari responden dengan jumlah responden sebanyak 50 UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang yang memakai e-commerce (e-marketplace). Data diolah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel e-commerce (X1) dan promosi (X2) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan (Y), sementara pada variabel keviralan (X3) tidak berpengaruh berhadap peningkatan penjualan (Y). Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan, bahwa pemanfaatan e-commerce berpengaruh terhadap peningkatan penjualan produk UMKM di Kabupaten Jombang pada masa pandemi Covid-19.
DAMPAK COVID-19 TERHADAP HARGA DAN PENDAPATAN PENGRAJIN ANYAMAN BAMBU DI DESA REJOSOPINGGIR KECAMATAN TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG Siti Munawaroh; Silvy Eka Vebyyanti
JPEKBM (Jurnal Pendidikan Ekonomi, Kewirausahaan, Bisnis dan Manajemen) Vol 6, No 1 (2022): JPEKBM (Juli,2022)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jpekbm.v6i1.2542

Abstract

Covid-19 masih berlangsung di Indonesia kurang lebih selama 3 (tiga) – 4 (empat) tahun terakhir yakni dari tahun 2019-2022, bahkan pada tahun 2022 bulan Januari akhir muncul salah satu jenis baru yang sangat meresahkan masyarakat yakni jenis varian baru “omicron”, tentunya hal ini berpengaruh terhadap perekonomian yang ada pada mayarakat baik secara makro ekonomi maupun secara mikro ekonomi. Melihat persoalan ini, perlu mengatahui adanya dampak Covid-19 terhadap harga barang yang ada masyarakat dan pendapatan yang diperoleh masyarakat selama  Covid-19 berlangsung. Dalam penelitian ini, penulis akan menjelaskan dampak Covid-19 terhadap harga dan pendapatan pengrajin anyaman bambu di Dusun Jati Menok Desa Rejosopinggir Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Metode penelitian yang dipakai yaitu statistik deskriptif kualitatif, hal ini melihat kejadian yang terjadi pada pengarajin anyaman bambu di Desa Rejosopinggir Dusun Jati Menok terhadap harga barang yang dihasilkan dan pendapatan dari pengrajin anyaman bambu dengan penelitian dapat memberikan wacana mengenai fenomena dampak dari pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini yaitu Desa Rejosopinggir sedangkan untuksampel masyarakat Dusun Jati Menok selaku pengarajin anayaman bambu yang sudah berlangsung secara turun temurun. Diperoleh hasil pengolahan data dengan keterkaitan atau dampak -19 yang sedang terjadi dengan penentuan harga dan pendapatan dari para pengrajin anayaman bambu di Dusun Menok Desa Rejosopinggir Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang dengan koefisien kolerasi sebesar  0,361 (3,61 %) dengan memperhatikan, maka dapat diketahui besarnya pengaruh pandemic covid-19 khususnya pengrajin anyaman bambu di Dusun Menok Desa Rejosopinggir Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang dan umumnya untuk perekonomian bagi masyarakat yang berproses pada usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan dampak nilai 0,339 (3,4%) terhadap keputusan penentuan harga dan pendapatan hasil kerajinan anayaman bambu
STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENERAPKAN PELAYANAN PRIMA DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI (DI PERPUSTAKAAN STKIP PGRI JOMBANG): Studi Kasus Di Perpustakaan STKIP PGRI Jombang Siti Munawaroh Muna; Lilis Muflicha
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 5 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37112/bisman.v5i2.1840

Abstract

In an effort to increase the integrity value of an agency, adequate and qualified human resources are needed to be able to advance various institutions, including libraries. Libraries must always be developed and improved so that they can always provide satisfaction to their users and human resources in the library are required to provide  service excellence to librarians in order to meet the needs of these users. However, there are still some users who do not understand the implementation of excellent service in the library, as a result, it is necessary to develop library human resources carried out by an agency. One of the libraries that implements HR development is the STKIP PGRI JOMBANG library. STKIP PGRI JOMBANG library always strives to share capabilities based on librarians or library staff in order to be able to advance the STKIP PGRI JOMBANG library into a superior university library. The purpose of this research is to determine the strategy of developing library human resources in implementing excellent service in the STKIP PGRI JOMBANG library. The method used in this research is to use a qualitative approach using data collection techniques using interviews and observations. The results of this study indicate that the HR strategy applied in the STKIP PGRI JOMBANG library includes further studies of formal and non-formal education, training, rotation,and participation in librarianship activities such as scientific meetings, seminars, workshops, librarianship competitions, and call for papers.
THE ECONOMIC EFFECT OF REJOSOPINGGIR UMKM ADVERTISEMENT IN VILLAGE WEBSITE Siti Munawaroh; Zulva Zanna Kamila; Tamara Novianti Putri
Indonesian Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 7 (2022): Indonesian Journal of Multidisciplinary Science
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.108 KB) | DOI: 10.55324/ijoms.v1i7.128

Abstract

This study discusses the home business listed on the village website. In the home business there are several products, namely, anyaman bamboo, wedek, sesek and meri rejeki. The new Rejosopinggir website was created by researchers due to direct requests from village officials. The purpose of the website is to introduce village profiles and promote village superior products. In addition, many home-based businesses in Rejosopnggir village have not yet entered the social media scene to promote their products. Many home businesses are still using traditional methods for promotion. Examples include traveling throughout the village, approaching the nearest places or minimarkets, and disseminating products by word of mouth. According to Sombert's theory, the home business in Rejosopinggir is still in the first and second eras. Namely, a closed economy and crafts and barter. With this goal in mind, qualitative research is carried out by interviewing the four sources who come from superior products listed on the village website. This program is a forum for our research to become a benchmark for economic improvement in Rejosopinggir. From the results of the interviews, we have known the responses of the four businessmen in Rejosopinggir village. Three of the four interviewees stated that the results of the superior product profile could help them to expand the range of promotions for their products and attract more consumers. One of them thinks otherwise, namely the product profile on the village website needs a lot of improvement, especially in product information and product photos, because superior products always make new innovations. With interviews with the four sources, we can conclude that there are many rooms for improvement, especially the village's superior product menu, especially for detailed information about the local people's production sites as well as including complete product photos.
DIGITAL MARKETING SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN PROMOSI PRODUK ANYAMAN BAMBU DI DESA REJOSOPINGGIR Siti Munawaroh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v6i1.2456

Abstract

AbstrakDigital Marketing merupakan proses dalam melakukan pemasaran suatu produk dan jasa dengan melalui media internet. Permasalahan yang terjadi dalam pengrajin anyaman bambu desa Rejosopinggir adalah pengembangan produk anyaman bambu sedikit diketahui oleh masyarakat luas, karena kurangnya pengetahuan digital marketing. Metode pelaksanaan yang kami gunakan yaitu dengan terlebih dahulu melakukan observasi dan mengidentifikasi permasalahan produk anyaman bambu. Melalui identifikasi tersebut, kami dapat melaksanakan kegiatan pelatihan digital marketing dan pembuatan anyaman bambu yang sesuai dengan permasalahan dan melaksanakan kegiatan pelatihan. Hasil dari pelatihan digital marketing dan pembuatan anyaman bambu yang diadakan oleh Kelompok 11 KKN Tematik STKIP PGRI Jombang berlokasi di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat untuk bisa memanfaatkan digital marketing dan memperluas distribusi produk dengan pemasaran online untuk produk yang terbuat dari anyaman bambu. Kata Kunci: Digital Marketing, Anyaman bambu, Pengembangan AbstractDigital marketing is the process of marketing a product and service through internet media. The problem that occurs in bamboo woven craftsmen rejosopinggir village is the development of bamboo woven products little known by the wider community, due to lack of digital marketing knowledge. The implementation method we use is to first make observations and identify the problem of bamboo woven products. Through this identification, we can carry out digital marketing training activities and making bamboo webbing in accordance with the problem and carrying out training activities. The results of digital marketing training and bamboo webbing made held by Group 11 KKN Thematic STKIP PGRI Jombang located in Rejosopinggir Village, Tembelang Subdistrict, Jombang Regency, It aims to empower people to be able to utilize digital marketing and expand product distribution with online marketing for products made from bamboo webbing.Keywords: Digital marketing, Bamboo Webbing, Development
Pengaruh Electronic Word Of Mouth Terhadap Kepuasan Konsumen Produk Kosmetik Pada Kalangan Mahasiswa STKIP PGRI Jombang Febri Nur Khofifah; Siti Munawaroh
MARGIN ECO Vol. 7 No. 1 (2023): Margin Eco : Jurnal Ekonomi dan Perkembangan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/margin.v7i1.3851

Abstract

Di era wabah Covid-19, konsumen tidak lagi mendapat informasi tentang produk dari produsen saja. Informasi produk dari mulut ke mulut dapat diperoleh dari konsumen lain yang secara pribadi kita kenal. Dengan kemajuan teknologi internet, komunikasi dari mulut ke mulut tidak hanya bersifat personal, melainkan dapat dilakukan dengan cakupan jaringan yang lebih besar yang biasa kita kenal dengan word of mouth elektronik. Kata-kata elektronik memiliki konsep berupa opini tentang produk dan perusahaan yang diungkapkan oleh pelanggan nyata melalui jejaring online, berwujud komentar baik atau buruk, karena mendorong pandangan citra merek calon pelanggan dan dampaknya kepada minat beli barang mereka dan kepuasan konsumen. Maksud observasi ini yaitu untuk memahami dampak electronic word of mouth kepada rasa puas konsumen kosmetik yang dibahas di media sosial. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel dalam metode non-sampling, dengan menyebarkan angket kepada 35 responden mahasiswa (perempuan) usia 17 dan 23 tahun di google formulir. dianalisis dengan uji statistik, menggunakan software IBM SPSS 26 untuk Windows. Hasil penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan komunikasi lisan ke lisan berdampak relevan akan rasa puas pelanggan atau konsumen pada mahasiswa STKIP PGRI Jombang.