Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Teknik Brainwriting dalam Menulis Cerita Anak di TK Al Biruni dan TK Khoiru Wa Abqo Hilda Hilaliyah; Yulia Agustin; Siti Muharomah
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 4 (2020): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v3i4.5884

Abstract

Dalam meningkatkan keterampilan menulis cerita anak, dibutuhkan teknik yang tepat. Satu di antaranya adalah teknik brainwriting. Teknik ini merupakan salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran menulis cerita anak. Teknik brainwriting bertujuan mencurahkan gagasan tentang suatu pokok permasalahan yang dilakukan secara tertulis. Sesuai dengan fungsinya, teknik brainwriting dapat memotivasi seseorang untuk memunculkan banyak ide dalam menulis cerita anak. Berdasarkan hasil observasi awal, didapati bahwa para guru di TK Al Biruni dan TK Khoiru Wa Abqo kesulitan dalam meningkatkan keterampilan menulis. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pelatihan-pelatihan menulis, seperti brainwriting yang mengandalkan kreativitas guru. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik brainwriting dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilan para guru TK dalam menulis cerita anak sangat penting dilatih. Penerapan teknik brainwriting dilakukan agar para guru dapat menulis buku cerita sendiri yang disesuaikan dengan bahan ajar dan mempunyai nilai edukatif untuk peserta didik TK. 
Penerapan Media Literasi Graphic Organizer (GO) sebagai Upaya Pembelajaran Mater Teks pada Siswa Memmy Dwi Jayanti; Siti Muharomah
Deiksis Vol 13, No 1 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.5 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i1.5862

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran mengenai hasil belajar siswa berupa isi teks dalam penggunaan media Literasi Graphic Organizer (GO) dan proses pembelajaran guru dalam penerapan media tersebut. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif, lokasi penelitian adalah sekolah di SMPIT Darul Sholihin yang beralamat di Bedahan Sawangan, Depok. Data penelitian berupa representasi hasil belajar siswa berupa tugas proyek dalam membuat teks, selanjutnya mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui terkait dengan materi yang dibelajarkan yaitu pengaturan grafis peta cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya literasi pembelajaran sudah dilakukan di sekolah. Siswa mampu menerapkan media Go peta cerita, ditunjukkan dengan kemampuan siswa yang dapat menjelaskan dalam isi teks seperti: tempat kapan dan di mana cerita terjadi, karakter tentang para tokoh yang terdapat dalam teks cerita, konflik yang muncul atau masalah utama yang dihadapi oleh para tokoh cerita, mengurutkan kejadian tentang apa saja yang dilakukan oleh para tokoh, dan tahapan terakhir yaitu membuat resolusi atau konklusi, artinya siswa memuat apa saja yang dilakukan oleh para tokoh untuk menyelesaikan masalah.
Folklor Sendang Bulus Jimbung Klaten As Learning Moral Education Sri Mulyani; Siti Muharomah; Memmy Dwi Jayanti
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.512 KB) | DOI: 10.30998/jh.v5i1.639

Abstract

The purpose of this study is to describe the moral aspect and as a material for learning, while the research method used is descriptive qualitative with literature study, listen, and note down techniques. Then the data analysis technique is carried out by identifying, clarifying, analyzing, and concluding. The data source used is the folklore of Sendang Bulus Jimbung Klaten. After doing the research get the following results. There are eight sentences (8) or 62% which refer to good moral aspects and five (5) or 38% sentences refer to bad (bad) moral aspects. The thirteen (13) sentences found in the story of Sendang Bulus Jimbung will be used as learning materials in coaching the community, which are related to moral educationKeywords: folklore, moral education, and society