Claim Missing Document
Check
Articles

Sosialisasi Padanan Kata Bahasa Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19 di Karang Taruna Melati (Karamel) RW 017 Graha Indah, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi Hilaliyah, Hilda; Atmapratiwi, Heppy; Kurniadi, Fajar
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2021): SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Perkumpulan Dosen Periset Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemuda Karang Taruna Melati (Karamel) RW 017 Graha Indah, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, termasuk kaum milenial yang kreatif dan cukup memiliki peranan penting di wilayahnya. Kreativitas mereka dapat dikemas dengan tetap mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia pada setiap kegiatan. Permasalahan mitra yang didapatkan berdasarkan data di lapangan bahwa para pemuda tersebut belum sepenuhnya memahami padanan kata bahasa Indonesia untuk istilah-istilah asing yang muncul pada pandemi covid-19. Untuk itu, solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan sosialisasi atau penyuluhan kepada para anggota karang taruna adalah tentang padanan kata bahasa Indonesia untuk istilah-istilah asing yang muncul pada pandemi covid-19. Kegiatan ini dilakukan dengan metode daring yang meliputi: Wawancara via daring untuk pengambilan data awal (survei awal) dan ceramah plus, saat pelaksanaannya dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. Adapun hasil yang dicapai dalam kegiatan Sosialisasi Padanan Kata Bahasa Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19 di Karang Taruna Melati (Karamel) RW 017 Graha Indah, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, yaitu: 1) Para peserta dapat memahami hakikat kecintaan terhadap bahasa indonesia dan padanan istilah. 2) Para peserta mengetahui padanan istilah bahasa Indonesia untuk kata-kata seperti rapid test (uji cepat), lockdown (karantina wilayah), face shield (pelindung wajah), suspect (terduga), dan survivor (penyintas). 3) Para peserta dapat membiasakan diri menggunakan kata-kata atau istilah bahasa Indonesia yang berkaitan dengan masa pandemi covid-19. Berdasarkan hasil yang dicapai, simpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu: 1) Para peserta antusias dan puas terhadap kegiatan yang dilakukan tim pelaksana. 2) Para peserta mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi terkait padanan istilah bahasa Indonesia.
Pudarnya Kaidah Kesantunan pada Masyarakat Indonesia muhamad rinzat iriyansah; Hilda Hilaliyah
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.226 KB) | DOI: 10.30651/lf.v2i2.1326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pudarnya kaidah kesantunan masyarakat Indonesia ketika bertutur kata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam tahap penyediaan data, penelitian ini menggunakan metode simak.Data bersifat alamiah yang bersumber pada komentar yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam berita daring. Hasil penelitian menunjukan banyaknya tuturan tidak santun yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam berkomentar menanggapi berita aktual.Komentar tersebut menggunakan strategi (1) ketidaksantunan positif dan (2) ketidaksantunan negatif. Ketidaksantunan positifterbagi menjadi 8 maksim sedangkan ketidaksantunan negatifterbagi menjadi 2 maksim.
Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri terhadap Kemampuan Menulis Narasi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Adi Permana; Hilda Hilaliyah; Ahmad Muzak
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2482.397 KB) | DOI: 10.15408/dialektika.v3i1.4184

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine how the use of media images influence on the ability to write narrative series. This research is a quantitative experiment using a single experimental class and the control class as a comparison. Subjects were students of class VIII SMP IT Darus-Sholihin Sawangan as many as 32 students. Collecting data in this study using a test instrument board. Conclusions from this research that the use of media images affect the ability to write narrative series learners class VIII SMP IT Darus-Sholihin sawangan. In testing the hypothesis at the 5% significance level obtained t > t table (2.27> 1.75), so Ho refused and H1 accepted. So the hypothesis significantly verified and accepted. Thus concluded there are significant media use picture series on narrative writing skills of students. Average narrative writing skills of students who use the media image series (73.43) is higher than that using the conventional method (64.68) Keywords: Media Image Serial; Narrative Writing; Influence Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media gambar seri terhadap kemampuan menulis narasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan menggunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol sebagai pembanding. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMP IT Darus-Sholihin Sawangan Depok sebanyak 32 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument tes tulis. Simpulan dari hasil penelitian ini bahwa penggunaan media gambar seri mempengaruhi kemampuan menulis narasi peserta didik kelas VIII SMP IT Darus-Sholihin Sawangan Depok. Dalam pengujian hipotesis pada taraf signifikansi 5% diperoleh   thitung > ttabel  (2,27 > 1,75) , dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Sehingga hipótesis teruji kebenarannya dan secara signifikan diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan media gambar seri terhadap kemampuan menulis narasi siswa. Rata-rata kemampuan menulis narasi siswa yang menggunakan media gambar seri (73,43) lebih tinggi dari pada yang menggunakan metode konvensional (64,68). Kata Kunci: media gambar berseri; menulis narasi;  pengaruh 
Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Kesantunan Berbahasa Fajar Kurniadi; Hilda Hilaliyah; Sangaji Niken Hapsari
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.977 KB) | DOI: 10.30651/aks.v2i1.1023

Abstract

 Language is a self-reflection. The more polite the language is used, reflects politely in thought and action. However, polite and polite language in action is not easy to apply, especially for those who are still at an early age. This is also supported by the abundance of language use in the educational environment. The habit of using polite language should start early and need the maximum support from various environments, including the educational environment. The community service activities are done by growing the language-friendly culture in the school by doing counseling.The purpose of this activity is to provide understanding and understanding of the citizens of the school importance of language politeness. By using polite language, the learning climate in the school will be conducive to focus on the learning objectives, one of which is character education. This activity is a problem solving as well as an alternative to create a peaceful learning environment and support teaching and learning activities. The characters that can be trained with the use of polite language are faithful and devoted, tolerance, love the homeland, discipline, cooperation, solidarity, honesty, exemplary, and love the truth.  Kata Kunci: Pendidikan Karakter; Kesantunan Berbahasa.
PELATIHAN PEMBUATAN SURAT RESMI DI KARANG TARUNA RW 07 JATILUHUR, JATIASIH, BEKASI, JAWA BARAT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS Ahmad Khoiril Anam; Hilda Hilaliyah; Siti Rokayah; Teguh Maulana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v4i1.874

Abstract

Karang taruna merupakan wadah organisasi para pemuda di dalam masyarakat. Permasalahan yang kerap timbul dalam organisasi kemasyarakat, khususnya karang taruna adalah minimnya pemahaman aktivis remaja yang berkenaan dengan administrasi, khususnya cara penulisan surat resmi. Hal ini terjadi di Karang Taruna RW 07, Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi, Salah satu bukti temuannya adalah masih terjadikesalahan dalam membuat surat resmi, khususnya surat keluar. Dengan demikian, pengabdiam kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota karang taruna dalam menyusun surat resmi yang baik sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya karang taruna RW 07, Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi dalam hal tulis-menulis. Metode yang digunakan pada kegiatan ini, yaitu ceramah plus dan pelatihan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan keterampilan menulis surat resmi bagi para aktivis karang taruna RW 07, Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi, khususnya sekretaris karang taruna tersebut.
PENGGUNAAN BAHASA IKLAN PADA PAPAN REKLAME (STUDI SURVEI SEPANJANG KAMPUNG RAMBUTAN SAMPAI DENGAN LEBAK BULUS) Yulia - Agustin; Hilda - Hilaliyah; Syarifudin - Yunus
Pujangga: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.924 KB) | DOI: 10.47313/pujangga.v1i2.318

Abstract

 ABSTRACTLanguage ofadvertisingis growing rapidly, including in thebillboard. In fact, there are manybillboardsusing languagedoes notmeet the rules. Survey conductedonthe mainroadbetweenKampungRambutantoLebak Bulusobtainedthe standardlanguageadsonbillboardsisverylow, only5.5% andnon-standardlanguageadsreached94.5%. Non-standardlanguage ofadvertisingis dominatedwith1) the dominance ofphrase, 2) neglect ofsyntagmaticrelationships, 3) thevanished sentencefunction, 4) the effect ofdialect, 5) the influence ofa foreignlanguage, 6) spellingmistakes, 7) ambiguity, and8) waiverconjunctions.From theaspect oflanguagestructure, dominatedby thepersuasivestructure44%, poweredmovement22%, evocative 17%, andinformative17%.Keywords: advertisement language, billboards ABSTRAKBahasa iklan berkembang pesat dalam pemakaiannya. Salah satunya digunakan pada papan reklame. Pada kenyataannya, masih banyak penggunaan bahasa iklan papan reklame yang tidak memenuhi kaidah bahasa. Survei yang dilakukan pada jalan utama antara Kampung Rambutan sampai dengan Lebak Bulus diperoleh aspek kebakuan bahasa iklan pada papan reklame tergo9long sangat rendah, hanya 5,5% dan bahasa iklan yang tidak baku mencapai 94,5%. Ketidakbakuan bahasa iklan lebih didominasi oleh 1) pemakaian frasa, 2) pengabaian hubungan sintagmatik, 3) adanyapelesapan fungsi kalimat, 4) pengaruh dialek, 5) pengaruh bahasa asing, 6) kesalahan ejaan, 7) ambiguitas, dan 8) pengabaian konjungsi. Dari aspek struktur bahasanya, lebih didominasi oleh struktur persuasif 44%, bertenaga gerak 22%, menggugah 17%, dan informatif 17%.Kata kunci: bahasa iklan, papan reklame
Campur Kode pada Papan Reklame Iklan Komersial Idham Maulana; Hilda Hilaliyah; Bambang Sumadyo
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 4, No 1 (2021): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.197 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v4i1.9551

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui wujud campur kode yang berupa sisipan kata, frasa, dan klausa yang terdapat di dalam papan reklame iklan komersial dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Jenis penelitian termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik analisis isi pada kalimat papan reklame iklan komersial. Analisis data yang digunakan mengklasifisikan data yang terdapat campur kode berupa, kata, frasa, dan klaua. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 52 Campur kode yang terdapat dalam papan reklame iklan komersial. Hasil penelitian ini, teridentifikasi bahwa terdapat temuan Campur kode dalam bentuk kata sebanyak 22 temuan (42.3%), Campur kode dalam bentuk frasa sebanyak 21 temuan (40.4%), Campur kode dalam bentuk klausa sebanyak 9 temuan (17.3%). Dengan demikian, hasil dari temuan papan reklame yang dominan adalah campur kode dalam bentuk kata. Kata Kunci: Campur Kode, Papan Reklame, Iklan Komersial.
PEMBUATAN PROPOSAL SPONSORSHIP DI KARANG TARUNA RW 07 JATILUHUR, JATIASIH, BEKASI, JAWA BARAT Heppy Atma Pratiwi; Hilda Hilaliyah; Siti Rokayah
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.4.2.204-209.2020

Abstract

Sponsor memiliki peran penting dalam penyelenggaraan sebuah kegiatan atau event. Sponsor dapat berupa perusahaan, lembaga, instansi yang memiliki kepentingan pada event tersebut. Sponsor akan diperoleh apabila gagasan atau ide dalam event yang ditawarkan kepada sponsor memiliki daya tarik untuk menciptakan peluang publikasi dan promosi serta pencitraan pada pihak sponsor tersebut. Karang taruna menjadi wadah penggerak dalam sebuah penyelenggaraan. Namun, tidak semua anggota karang taruna mengetahui cara membuat proposal sponsorship. Untuk itu, penulis memberikan pelatihan pembuatan proposal sponsorship untuk kegiatan yang dilakukan Karang Taruna RW 07 Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah ceramah plus dan pendampingan yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Adapun hasil dari kegiatan ini, yaitu para anggota karang taruna dapat memahami materi proposal sponsorship dan mampu mengoperasikan aplikasi desain grafis Canva dan web pembuatan proposal yang dapat digunakan untuk cara yang lebih efisien dan kreatif. Dengan demikian, pelatihan ini dapat dikatakan sukses. Kata kunci: Pelatihan, Proposal, Sponsorship, Karang taruna, Event ABSTRACT Sponsor has an important role in organizing an activity or event. Sponsors can be companies, institutions, agencies that have an interest in the event. Sponsors will be obtained if the ideas or ideas in the event offered to the sponsor have the appeal to create opportunities for publication and promotion as well as branding on the sponsor's party. The youth organization becomes a vehicle for activation in an implementation. However, not all members of the youth organization know how to make a sponsorship proposal. For this reason, the authors provide training in making sponsorship proposals for activities carried out by Karang Taruna RW 07 Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi, West Java. The method used is lecture plus and mentoring which is implemented virtually through the zoom meeting application. The result of this activity is that members of the youth organization can understand the material of the sponsorship proposal and are able to operate the Canva graphic design application and web proposal creation which can be used in a more efficient and creative way. Thus, this training can be said to be a success. Keywords: Training, Proposal, Sponsorship, Youth organization, Event
Penggunaan Teknik Brainwriting dalam Menulis Cerita Anak di TK Al Biruni dan TK Khoiru Wa Abqo Hilda Hilaliyah; Yulia Agustin; Siti Muharomah
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 4 (2020): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v3i4.5884

Abstract

Dalam meningkatkan keterampilan menulis cerita anak, dibutuhkan teknik yang tepat. Satu di antaranya adalah teknik brainwriting. Teknik ini merupakan salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran menulis cerita anak. Teknik brainwriting bertujuan mencurahkan gagasan tentang suatu pokok permasalahan yang dilakukan secara tertulis. Sesuai dengan fungsinya, teknik brainwriting dapat memotivasi seseorang untuk memunculkan banyak ide dalam menulis cerita anak. Berdasarkan hasil observasi awal, didapati bahwa para guru di TK Al Biruni dan TK Khoiru Wa Abqo kesulitan dalam meningkatkan keterampilan menulis. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pelatihan-pelatihan menulis, seperti brainwriting yang mengandalkan kreativitas guru. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik brainwriting dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilan para guru TK dalam menulis cerita anak sangat penting dilatih. Penerapan teknik brainwriting dilakukan agar para guru dapat menulis buku cerita sendiri yang disesuaikan dengan bahan ajar dan mempunyai nilai edukatif untuk peserta didik TK. 
Penulisan Surat Resmi di Ikatan Remaja Masjid Kelurahan Jatiluhur dan Jatimekar Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi Ahmad Khoiril Anam; Hilda Hilaliyah; Siti Jubei
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 02 (2018): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v1i02.2547

Abstract

Organisasi masyarakat atau ormas merupakan suatu organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak. Kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Eksistensi organisasi di Indonesia, terutama di kalangan remaja, mulai terancam akibat perkembangan teknologi yang semakin pesat. Salah satu organisasi yang terancam eksistensinya adalah ikatan remaja masjid. Permasalahan yang kini timbul adalah eksistensi organisasi masyarakat dalam bidang keagamaan seperti halnya ikatan remaja masjid semakin terancam. Pasalnya, kondisi terkini berkenaan dengan hal yang berbau Sara selalu menjadi bahan perbincangan yang tak habis-habis diperbincangkan. Konflik yang terjadi dewasa ini menyababkan eksistensi organisasi masyarakat berbau keagamaan semakin tersudutkan. Padahal, hak dan kebebasan berorganisasi dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Masyarakat, termasuk organisasi keagamaan seperti ini. Salah satu upaya mempertahankan eksistensi organisasi semacam ini, tim ibM bermaksud mengadakan penyuluhan kebahasaan kepada beberapa ikatan remaja masjid yang kini masih bertahan. Selain itu, kegiatan ibM ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara berbahasa Indonesia dengan benar, cara berbicara secara efektif, dan cara memilih kata yang tepat dalam membawakan suatu acara resmi; memberikan pelatihan tentang cara menulis surat resmi, membahas kesalahan-kesalahan yang sering muncul dalam penulisan surat.Kata kunci: pelatihan, surat resmi, ikatan remaja masjid.