Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan English Classroom Expression untuk Guru SMP-SMA Elyza Martiarini
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 03 (2018): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v1i03.1784

Abstract

Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Dalam pelaksanaannya, guru dianjurkan untuk menggunakan bahasa Inggris seoptimal mungkin sekalipun dengan siswa yang masih pasif dalam berbicara. Beberapa guru harus melaksanakannya, walaupun mereka sendiri menyadari betul bahwa karena bukan bidangnya, maka banyak hal yang tidak bisa tersampaikan dengan baik. Dalam pengajaran, guru menentukan berbagai macam ekspresi yang akandiucapkan dalam bahasa Inggris. Kemudian, pada tahapan dalam suatu pelajaran, guru mengajarkan siswa untuk menggunakan ekspresi dalam bahasa Inggris (English Classroom Expression). Alasan utamanya adalah agar guru dapat menerapkan ekspresi-ekspresi tersebut pada situasi nyata yang sedang terjadi pada saat itu sehingga akan nampak alami apa adanya. Selain itu siswa akan lebih mudah mempelajari hal-hal yang sifatnya nyata. Maksudnya adalah dengan mengajarkan instruksi-instruksi pada hal-hal dimana siswa menggunakan untuk pertama kali, mereka perlu dihadapkan pada suatu situasi yang nyata dan terjadi pada ekspresi-ekspresi atau instruksi-instruksi yang lainnya. Kata kunci: Efektifitas, English Classroom Expression, Guru
Sosialisasi Blended Learning dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Elyza Martiarini; Asti Ramadhani Endah Lestari
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 4 (2020): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v3i4.5817

Abstract

The aim of this program is to provide socialization of Blended Learning in the revolutionary era 4.0 for the teachers or instructors at Yasporbi III. The program focused on training the teacher on how to use Google Classroom application. The advantage of Google Classroom application lies on the flexibility and effectiveness of learning. This socialization activity provided knowledge to all participants about Learning Management Systems that could be used to support digital media-based learning with the theme of Blended Leaning which is very suitable for the development of this disruptive era.
Developing Students' Critical Thinking by Using Problem Based Instruction Strategy Elyza Martiarini
Scope : Journal of English Language Teaching Vol 1, No 1 (2016): SCOPE: Journal of English Language Teaching
Publisher : Pusat Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.62 KB) | DOI: 10.30998/scope.v1i01.877

Abstract

The objective of this research was to obtain an empirical data about developing students’ critical thinking by using problem based instruction strategy. The method of this research was experimental study and conducted upon 60 students of fourth semester of English Department at University of Indraprasta PGRI in 2015-2016 academic year. The instrument tests were firstly tried out to determine the validity and reliability. Hypothesis testing techniques performed by ttest, and obtained a value of 6,012 with significance level ? = 0,95%, while the ttable was 1,701. Thus, it seen that ttest was higher than ttable, the hypothesis null (H0) was rejected and research hypothesis (H1) was accepted. So, it can be concluded that developing students' critical thinking by using problem based instruction strategy was significant.
Sosialisasi Penggunaan Google Classroom dalam Pembelajaran Jarak Jauh secara Asinkron untuk Tutor Bahasa Inggris Asti Ramadhani Endah Lestari; Elyza Martiarini
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 2 No. 1 (2022): Teknologi Pendukung Kinerja dan Peningkatan Keterampilan Masyarakat
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v2i1.1120

Abstract

The program is carried out based on the situation that the English Language Course in Depok still conducts the offline meeting due to the tutor's lack of understanding about asynchronous online learning. The aim of this program is to provide socialization of google classroom for the tutors of English Course in Depok. The program focused on training the teacher on how to use google classroom application. Google classroom is one of the products developed by google in order to improve collaboration and create better communication between students and teachers The advantage of google classroom application lies on the flexibility and effectiveness of learning. After finishing the program, it is expected to all participants that they can use google classroom application in their class in order to support the distance learning during pandemic.
Efektivitas Penggunaan Model Belajar Koperatif Inside Outside Circle pada Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Siswa Tingkat Dasar Elyza Martiarini; Risa Mufliharsi
Deiksis Vol 9, No 01 (2017): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.552 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v9i01.904

Abstract

Inside-outside-circle adalah model pembelajaran dimana siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur. Adapun informasi yang saling dibagi merupakan isi materi pembelajaran yang mengarah pada tujuan pembelajaran. Pada saat berbagi informasi, maka semua siswa akan saling memberi dan menerima informasi pembelajaran. Tujuan model pembelajaran ini adalah melatih siswa belajar mandiri dan belajar berbicara menyampaikan informasi kepada orang lain, selain itu juga melatih kedisiplinan dan ketertiban. Inside Outside Circle memiliki strategi pencapaian kompetensi peserta didik dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang efektif dan spesifik yang akan mempengaruhi keberhasilan siswa dalam pembelajaran khususnya Bahasa Inggris demi mewujudkan suatu pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang akan diterapkan dalam kegiatan belajar dengan harapan dapat membuat suasana pengajaran bahasa Inggris menjadi kreatif dan inovatif serta para siswa mendapatkan suasana baru dalam belajar dengan menggunakan model yang menyenangkan.  Kata kunci: Inside Outside Circle, kosakata bahasa Inggris tingkat  dasar
Contrasting Multiple Choice and Cloze Task on Student’s Reading Comprehension Elyza Martiarini
Deiksis Vol 9, No 03 (2017): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.669 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v9i03.704

Abstract

The objective of this research is to obtain an empirical data about contrasting student’s reading comprehension by using two types of tests: Multiple Choice and Cloze Task. The research type was a comparative descriptive method. The subject consisted of 30 students of the fourth semester of English Department at University of Indraprasta PGRI in 2015-2016 academic year. The research data were collected by using pre-test and post-test. The result of data cultivation identified that based on test by using Multiple Choice, the average score (mean) was 69.3, median was 64.49, mode was 62.1, and deviation standard was 13.40. Whereas Cloze Task mean was 55.6, median was 52.86, mode was 50, and deviation standard was 9.97. On the basis of hypothesis test, ttest 15.56 was higher than ttable 1.67. It assumed that the significance result both Multiple Choice and Cloze Task are different (contrastive), in which student’s reading comprehension by Multiple Choice was higher than Cloze Task.Keywords:Multiple Choice, Cloze Task, Student’s Reading Comprehension
Analysis of Connotation Words in The Jakarta Post Online Headline News Eva Nurul Candra; Elyza Martiarini
Deiksis Vol 10, No 01 (2018): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.233 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v10i01.2194

Abstract

This research aims to analyse connotation words in the Jakarta Post online headline news and to find the positive and negative connotation of those online headline news. Qualitative method and descriptive analysis are applied in this research. There are 30 headline news of data sources. The result of the research shows that 46,66 % of  the 30 headline news online use positive connotation words and 53,33 % of them use  negative connotation words in the news. And it also shows that an online newspaper headline might evoke different feelings and emotions to the readers by using the connotation words. This finding implies that the most connotation words used in the headline news is negative connotation.   Key words : connotation words, the Jakarta Post online headline news
Sosialisasi Kahoot! dalam Peningkatan Reading Skill dan Vocabulary Mastery untuk Tutor di English Corner Elyza Martiarini; Asti Ramadhani Endah Lestari; Ferawaty Puspitorini
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2020.v4i1.499

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi Kahoot! dalam peningkatan reading skill dan vocabulary mastery untuk tutor di English Corner. Tenaga pengajar pada lembaga bahasa Inggris nonformal (tutor) memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama besarnya dengan tenaga pengajar pada lembaga formal (guru). Oleh karena itu, tutor juga dituntut untuk selalu memperbarui metode, materi, dan media pembelajaran yang digunakan di dalam kelas. Kegiatan sosialisasi ini memberikan manfaat yang besar bagi para peserta. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan peserta, tetapi juga secara tidak langsung dapat membantu proses pembelajaran bahasa Inggris pada lembaga bimbingan belajar bahasa Inggris di kawasan Jakarta Selatan menjadi lebih efektif karena mayoritas tutor di English Corner adalah pengajar pada beberapa lembaga bimbingan belajar bahasa Inggris di kawasan Jakarta Selatan.
Model Pembelajaran Kooperatif dalam Pengabdian Kepada Masyarakat di Kota Bekasi Elyza Martiarini; Asti Ramadhani Endah Lestari
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2018.v2i2.218

Abstract

Belajar adalah perubahan yang terjadi akibat adanya suatu transfer ilmu dari seseorang yang dipandang berkompeten dalam bidang ilmunya. Belajar juga terjadi di dalam interaksi antara individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial, dimana proses tersebut diselenggarakan secara  interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. Permasalahan yang kerap terjadi di lapangan bahwa metode konvensional dan monoton yang masih melekat pada proses pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa, padahal guru perlu menguasai dan dapat menerapkan berbagai strategi pembelajaran meliputi pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran secara spesifik, serta model pembelajaran kooperatif yang akan mempengaruhi keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran bahasa. Melalui kegiatan PKM ini, diharapkan agar guru mampu mengembangkan kreativitas dengan menggunakan model belajar kooperatif Mind Mapping dan Insisde Outside Circle guna meningkatkan mutu Pendidikan khususnya di wilayah Kota Bekasi.