Rosdiana Rosdiana
Institut Kesehatan Helvetia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Stres Kerja, Jam Kerja, dan Kelelahan Kerja dengan Tingkat Konsentrasi pada Pekerja Pengguna Komputer di PT. Telekomunikasi Witel Medan Rosdiana Rosdiana
Jurnal Kesehatan Global Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.669 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v2i3.4384

Abstract

Konsentrasi adalah suatu kemampuan untuk memfokuskan pikiran terhadap suatu hal. Ketika seseorang sedang berkonsentrasi, objek yang difokuskan hanya objek yang menjadi target utama dalam konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja, jam kerja, dan kelelahan kerja dengan tingkat konsentrasi pada pekerja pengguna komputer di PT. Telekomunikasi Witel Medan Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 60 pekerja pengguna komputer. Pengambilan sampel dengan menggunakan total population adalah sebanyak 60 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan multivariat dengan menggunakan uji binary logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen yang memiliki nilai signifikan 0,05 adalah variabel kelelahan kerja dengan nilai signifikan 0,006 dan nilai EXP (B) 39.029 kali dan variabel stres kerja dengan nilai signifikan 0,003 dan nilai EXP (B) 31.060 kali yang paling berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi pada pekerja pengguna komputer di PT. Telekomunikasi Witel Medan Tahun 2018. Kesimpulan pada penelitian ini ada hubungan antara stres kerja dengan tingkat konsentrasi, tidak ada hubungan antara jam kerja dengan tingkat konsentrasi, dan ada hubungan antara kelelahan kerja dengan tingkat konsentrasi pada pekerja pengguna komputer di PT. Telekomunikasi Witel Medan Tahun 2018. Diharapkan menjadi masukan pada PT. Telekomunikasi Witel Medan dalam hal pengetahuan dan sikap dengan memberikan pelatihan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) kepada pekerja pengguna komputer di PT. Telekomunikasi Witel Medan.
Analisis Faktor Dengan Kejadian Tinea Corporis (KURAP) Terhadap Kebersihan Diri Di Desa Nelayan Wilayah Kerja Puskesmas Padongko Kabupaten Barru Rosdiana Rosdiana; Iskandar Zulkarnaen; Alief Ihram Fatany; Ima Mustika Tri Lestari; Haedir Haedir; Rahmat Pannyiwi
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.7938

Abstract

Personal hygiene is personal hygiene that is carried out to maintain health, both physically and psychologically. According to Entjang, the definition of personal hygiene or individual hygiene (personal health efforts) is an effort by a person to maintain and improve their own health. The purpose of this study was to analyze the effect of personal hygiene on the incidence of tinea corporis (ringworm) in fishing communities. This research method is an analytical survey study using a cross-sectional research design. The population was 150 people and 50 people were taken randomly, data analysis using the chi-square test and multiple logistic regression. The results of this study are There is a significant relationship between Personal Hygiene (skin hygiene), with the incidence of tinea corporis (ringworm). The conclusion is that the community should maintain personal hygiene by maintaining skin hygiene, to reduce the risk of tinea corvoris (ringworm) disease.