Alief Ihram Fatany
Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Intervensi Pemberian Tepung Jewawut (Setaria Italica) Dan Edukasi Terhadap Perubahan Gula Darah Pada Penderita Prediabetes Di Puskesmas Bara-Baraya Kota Makassar 2019 Alief Ihram Fatany; Sitti Patimah; Yusriani Nfn
JURNAL FENOMENA KESEHATAN Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Fenomena Kesehatan
Publisher : JURNAL FENOMENA KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh tepung jewawut (setaria italica) dan edukasi kesehatan terhadap perubahan gula darah pada pasien prediabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Bara-Baraya Makassar. Tepung jewawut merupakan tumbuhan biji-bijian yang dapat menurunkan resiko diabetes, ini membantu menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan respon insulin dalam tubuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pretest posttest with Control Group Design Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengalami prediabetes di Bara-baraya, Kecamatan Makassar sebanyak 529. Sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah responden yang diperoleh dari screening populasi untuk mendapatkan kasus baru penderita prediabetes dengan pengambilan sampel secara simple random sampling sebanyak 46 orang. Sebanyak 23 orang kelompok intervensi diberi tepung jewawut dan 23 orang kelompok kontrol diberi edukasi kesehatan Menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari pemberian tepung jewawut (setaria italica) dan edukasi kesehatan terhadap perubahan gula darah pada pasien prediabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Bara-Baraya Makassar dengan nilai perubahan kelompok intervensi dari nilai sebelum intervensi dengan rata-rata 113,11±8,679 mg/dl sedangkan nilai setelah intervensi 100,84±8,533 mg/dl dengan nilai p=0,000 dan untuk kelompok kontrol nilai sebelum edukasi dengan rata-rata 113,32±6,931 mg/dl sedangkan nilai setelah edukasi 111,09±9,541 mg/dl dengan nilai p=0,048. Perbedaan mean dari kedua kelompok sebelum intervensi sebesar -0,213 mg/dl dan setelah intervensi sebesar -10,249 mg/dl yang berarti bahwa lebih besar perubahan pada kelompok intervensi dibanding kelompok kontrol Tepung jewawut dapat dijadikan sebagai sumber pangan fungsional untuk dijadikan obat guna mencegah terjadinya diabetes melitus.
Analisis Faktor Dengan Kejadian Tinea Corporis (KURAP) Terhadap Kebersihan Diri Di Desa Nelayan Wilayah Kerja Puskesmas Padongko Kabupaten Barru Rosdiana Rosdiana; Iskandar Zulkarnaen; Alief Ihram Fatany; Ima Mustika Tri Lestari; Haedir Haedir; Rahmat Pannyiwi
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.7938

Abstract

Personal hygiene is personal hygiene that is carried out to maintain health, both physically and psychologically. According to Entjang, the definition of personal hygiene or individual hygiene (personal health efforts) is an effort by a person to maintain and improve their own health. The purpose of this study was to analyze the effect of personal hygiene on the incidence of tinea corporis (ringworm) in fishing communities. This research method is an analytical survey study using a cross-sectional research design. The population was 150 people and 50 people were taken randomly, data analysis using the chi-square test and multiple logistic regression. The results of this study are There is a significant relationship between Personal Hygiene (skin hygiene), with the incidence of tinea corporis (ringworm). The conclusion is that the community should maintain personal hygiene by maintaining skin hygiene, to reduce the risk of tinea corvoris (ringworm) disease.