Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Karakterisasi Mikrokristalin Selulosa Berbasis Kulit Sukun (Artocarpus astilis) Melalui Proses Hidrolisa Rinette Visca; Siti Nurjanah; Novita Yuliana
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v1i8.56

Abstract

Selulosa merupakan salah satu polimer  biodegradabilitas dan merupakan komponen biomassa  terbanyak di alam, yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi industri. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh mikrokristalin selulosa dengan memanfaatkan limbah kulit sukun yang mengandung lignoselulosa. Proses yang dilakukan untuk memperoleh mikrokristalin selulosa berbasis kulit sukun sesuai persyaratan standar yang meliputi pembuatan serbuk kulit sukun, tahap isolasi α-selulosa, delignifikasi, bleaching  dan hidrolisa. Hasil isolasi dari kulit sukun berupa serbuk mikrokristalin selulosa dikarakterisasi. Adapun karakterisasi mikrokristalin selulosa yang dilakukan meliputi pengujian kadar air, uji organoleptik, penentuan pH, dan bilangan permanganat. Hasil  penelitian menunjukan  bahwa  kadar  air  dari  mikrokristalin selulosa sebesar 4.24%. Kadar air tersebut telah memenuh standar yaitu maksimum 5%. Mikrokristalin selulosa memiliki pH 6.8 yang sesuai dalam rentang pH 5.0-7.5. Hasil uji bilangan permanganat diperoleh kadar lignin mikrokristalin selulosa yaitu 5.13%. Kadar lignin telah memenuhi SNI 0494:2008  yaitu maksimum 6%.
Application of Group Counseling to Overcome Students Academic Problems: A Systematic Literature Review (SLR Alifiya Haura Pramonoputri; Azalea Almas Shofi; Novita Yuliana; Reinaldy Akbar Nugraha; Ulya Makhmudah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.425 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.59372

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui berbagai problematika akademik peserta didik yang diatasi dengan menerapkan konseling kelompok. Ditemukan beberapa permasalahan bidang akademik yang terjadi pada siswa, diantaranya stres belajar, prokrastinasi akademik, kecemasan akademik, perilaku agresif, prestasi akademik, perilaku mencontek, burnout akademik, dan kurangnya motivasi akademik. Teknik konseling kelompok yang digunakan sebagai strategi penanganan yang ditawarkan yaitu teknik behavioral, terapi realita, teknik self instruction dan cognitive restructuring, cognitive behavior therapy, teknik sosiodrama, rational emotive behavior therapy, teknik self-efficacy, solution focused, teknik gestalt, teknik self instruction dan time management, video tutorial focused academic, teknik self instruction, dan teknik desentralisasi sistematik.
PEMBERDAYAAN SDM UMKM DALAM MENUNJANG WIRAUSAHA: PELATIHAN DESAIN KREATIF DAN PROMOSI DIGITAL Novita Yuliana; Kusuma, Triana Hasty; Dwi Puji Ratnawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jpmebd.v1i3.1324

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam menggunakan aplikasi desain grafis Canva dan strategi promosi digital guna meningkatkan penjualan produk fashion di UMKM Zhanka Kid’s. Sebelumnya, para peserta, yang terdiri dari pemilik dan karyawan UMKM, memiliki keterbatasan pengetahuan mengenai teknologi, terutama dalam menggunakan aplikasi Canva dan promosi digital. Melalui pelatihan dan pendampingan yang diberikan, peserta kini mampu memahami dan mengoptimalkan fitur Canva untuk membuat desain label fashion dan poster promosi yang lebih menarik dan informatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam menggunakan Canva secara efektif, yang berkontribusi pada peningkatan penjualan produk UMKM. Namun, kegiatan ini juga menghadapi beberapa tantangan, seperti variasi tingkat pengetahuan awal peserta dan keterbatasan waktu pelatihan, yang memengaruhi kedalaman materi yang dapat disampaikan. Keunggulan kegiatan ini terletak pada keterlibatan aktif peserta dan dukungan sumber daya manusia yang memadai, sementara metode yang digunakan, yaitu konsultasi awal, pelatihan praktis, dan pendampingan langsung, dinilai berhasil dalam mencapai tujuan kegiatan. Untuk pengembangan selanjutnya, disarankan agar materi pelatihan lebih ditingkatkan dan disesuaikan dengan tingkat pengetahuan awal peserta, serta durasi pelatihan diperpanjang untuk pendalaman materi. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih besar bagi keberlanjutan pengembangan UMKM.